Himpunan Ayat Al-Qur’an & Hadits Tentang Parenting

Bismillah …

Gagal menjadi pengusaha … itu biasa.
Tapi gagal menjadi ayah-ibu, wah… dampaknya bisa puluhan tahun, bahkan sampai akhirat. Indikator keberhasilan mendidik anak itu bukan anak sudah bisa jadi apa, anak sudah sehebat apa, anak sekaya apa, atau lainnya yang hanya bisa diukur dengan materi. Hati-hati karena hal itu melenakan. Sebab semua itu tidak ada artinya bila meninggalkan luka atau tidak meninggalkan kedamaian di hati orang tua kala usia senja atau justru menggerus amalan orang tua di akhirat kelak akibat kelakuan anaknya [contoh kasusnya di sini].

Islam mempunyai dasar dan tata cara tersendiri dalam mendidik anak. Karena dalam Islam, anak memiliki peran yang sangat penting.

Dalam Islam, sesungguhnya anak adalah titipan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala kepada kita. Sebagai titipan-Nya, anak adalah harapan di masa depan. Merekalah kelak yang akan menjadi pengaman dan pelopor masa depan agama dan bangsa.

Oleh karena itu sudah menjadi kewajiban bagi kita mendidik mereka menjadi generasi unggul dan tangguh di masa depan. Lebih dari itu, Allah Subhanahu Wa Ta’ala juga memerintahkan kita sebagai orang tua untuk menjauhkan mereka dari api neraka kelak.

Bagaimana cara memenuhi kewajiban itu?
Yaitu dengan mendidik anak-anak sesuai dengan perintah-Nya dan teladan dari Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam.

Al-Quran dan Hadits telah memberikan panduan dalam mendidik anak. Dalam halaman khusus blog iwanyuliyanto.wordpress.com ini, saya akan gunakan untuk meng-update pengumpulan berbagai ayat Al-Quran dan Hadits yang berangkat dari Tiga Kewajiban Orang Tua Terhadap Anak. Penjabaran dari upaya pemenuhan tiga kewajiban tersebut saya muat dalilnya plus keterangan singkat dalam masing-masing halaman jurnal ini.

Ketiga kewajiban orang tua kepada anak diantaranya adalah:

1. Memberikan Dasar Hubungan Harmonis Dengan Allah :–

Sebagai orang tua, kita harus dapat mengenalkan kepada anak-anak siapa Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan mengapa kita wajib taat pada-Nya. Kemudian memberikan pemahaman dasar bahwa Allah Subhanahu Wa Ta’ala adalah zat yang memang kita sendiri yang membutuhkan keberadaan-Nya untuk membuat hidup kita menjadi lebih baik dan bahagia. Dari semua pemahaman itu, kita harus jadikan landasan utama dalam mendidik anak sekaligus merancang pola asuh yang tepat baginya.

Kumpulan dalil dalam Al-Qur’an dan Hadits yang terkait dengan kewajiban ini:

Hal 2 | Anak terlahir dalam keadaan fitrah.
Hal 3 | Menanamkan tauhid dan aqidah yang benar kepada anak.
Hal 4 | Ajari anak mendirikan sholat.
Hal 5 | Motivasi anak gemar membaca Al-Qur’an.
Hal 6 | Motivasi anak gemar berdo’a.
Hal 7 | Ajari anak untuk selalu bersyukur.
Hal 8 | Motivasi anak mencintai masjid.
Hal 9 | Ajari anak menjaga aurat.
Hal 10 | Ajari anak menjaga kebersihan tubuh.
Hal 11 | Motivasi anak agar rajin berpuasa.
Hal 12 | Ajari anak menyayangi makhluk-makhluk ciptaan-Nya.

2. Memberikan Dasar Hubungan Harmonis Dengan Orang-Orang di Sekelilingnya :–

Dalam Islam, hubungan antar manusia (hablumminanas), sama pentingnya dengan hubungan manusia dengan Allah (hablumminnallah). Maka wajib bagi kita mengajarkan kepada anak bagaimana tata cara pergaulan yang baik dengan sesama dan dilandasi rasa saling hormat-menghormati serta mampu bersikap asertif.

Kumpulan dalil dalam Al-Qur’an dan Hadits yang terkait dengan kewajiban ini:

Hal 13 | Berdo’a agar keluarga dicintai umat.
Hal 14 | Ajari anak berbakti kepada orang tua.
Hal 15 | Tumbuhkan jiwa sosial, bersimpati, dan empati.
Hal 16 | Ajari anak menjadi orang yang santun.
Hal 17 | Ajari anak berterima kasih.
Hal 18 | Berlakulah adil pada anak.
Hal 19 | Bersikap sabar dalam menghadapi anak.
Hal 20 | Batasan bagaimana meluapkan kekesalan pada anak.
Hal 21 | Mencurahkan rasa kasih sayang dan kelembutan terhadap anak.
Hal 22 | Ketika orang tua bermain bersama anak.
Hal 23 | Hindari bercanda yang membawa kekufuran.

3. Memberikan Dasar Yang Kuat Guna Menghadapi Tantangan Jaman :–

Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam mengkhawatirkan umat dibelakang Beliau yang akan seperti busa di lautan, banyak namun tidak berpendirian. Hal semacam inilah yang harus kita pertimbangkan saat merencanakan pendidikan dasar bagi anak-anak kita. Misalnya bagaimana agar ia menjadi anak yang kuat imannya, santun kepada sesama, serta kuat pula ilmunya. Ilmu akan membuatnya mampu bertahan serta senantiasa memiliki jalan ikhtiar untuk keluar dari permasalahan yang ia hadapi.

Kumpulan dalil dalam Al-Qur’an dan Hadits yang terkait dengan kewajiban ini:

Hal 24 | Menjadikan anak shalih dengan pendidikan yang baik
Hal 25 | Berikanlah hak-hak anak dengan baik.
Hal 26 | Jadilah orang tua teladan bagi anak.
Hal 27 | Ajari anak meniatkan hal-hal baik.
Hal 28 | Tanamkan nilai-nilai kejujuran pada anak.
Hal 29 | Ketika anak beranjak remaja.
Hal 30 | Berikan penghargaan pada anak atas prestasinya.
Hal 31 | Jadikan anak berilmu dan berwawasan global sejak dini.
Hal 32 | Ajari anak berani berpendapat.
Hal 33 | Kenalkan anak pada pemimpin teladan.
Hal 34 | Ajari kemandirian dan tumbuhkan rasa percaya diri pada anak.
Hal 35 | Tanamkan sikap optimis dan pantang menyerah.
Hal 36 | Tumbuhkan jiwa pemberani, bukan penakut.
Hal 37 | Tanamkan kebiasaan disiplin pada anak.
Hal 38 | Ajari anak bertoleransi dengan benar.
Hal 39 | Bantu anak menentukan tujuan dan goals pribadi.
Hal 40 | Bantu anak mengenali Kekuatan dan Kelemahannya.
Hal 41 | Hindarkan anak dari kecanduan Game dan Televisi.
Hal 42 | Hindarkan anak dari cinta yang membawa petaka.
Hal 43 | Ketika anak bertanya soal seks.

*Masih banyak ayat Al-Qur’an dan Hadits yang belum dihimpun di sini. Bila ada kesempatan, Insya Allah, kumpulan di atas akan saya update*

Nah, mari kita koreksi kembali langkah yang kita ambil dalam mendidik anak kita di rumah. Jika telah benar dan sesuai perintah Allah Subhanahu Wa Ta’ala, mari kita berdoa agar senantiasa istiqomah. Jika masih ada yang kurang, mari kita lengkapi, jika ada yang keluar jalur, mari kita perbaiki.

Keuntungan bagi orang tua yang berhasil mendidik anak sesuai perintah-Nya adalah sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak yang saleh merupakan amalan yang pahalanya akan terus mengalir hingga hari penghitungan kelak.

Semoga himpunan dalil (Al-Qur’an dan Hadits) yang disusun dalam blog ini bermanfaat bagi kita semua, keluarga muslim Indonesia.

“Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa”
[QS. Al-Furqon: 74]

Wallahu ‘alam bishowab.

Salam hangat tetap semangat,
Iwan Yuliyanto
30.12.2014

Pages: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42