Home » Indonesia Crisis

Category Archives: Indonesia Crisis

Apakah Moratorium Pabrik Semen Berujung Blunder?

Dukung pabrik semen 3

Bismillah …

Perang opini tentang pembangunan pabrik semen di Kendeng, Rembang, yang sempat mereda setelah pihak PTUN Semarang menolak gugatan warga yang menolak pembangunan pabrik semen, sepertinya kini mulai memanas lagi setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan keputusannya.

Dilansir dari Koran Tempo (3/8), sejumlah petani Rembang yang memprotes proyek pembangunan pabrik semen di Pegunungan Kendeng, Rembang, Jawa Tengah, diterima Presiden Jokowi pada 2/8/2016. Menanggapi pertemuan tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengusulkan agar Presiden Jokowi melakukan moratorium pembangunan pabrik semen di Indonesia, dengan alasan pembangunannya selalu menjadi polemik di tengah masyarakat. Menurutnya, moratorium adalah salah satu cara yang bisa ditempuh untuk menghindari polemik. Sebab dengan mengeluarkan moratorium, secara otomatis semua izin pendirian pabrik semen baru akan ditolak. (more…)

Politik Balas Budi Yang Membahayakan Negara

Bismillah …

Membaca kolom opini di koran Jawa Pos edisi 19/8/2015, tentang sejumlah relawan yang bakal menjadi duta besar (dubes) RI sungguh bikin saya (dan mungkin juga Anda) mengelus dada.

Imbalan jasa dan hutang budi memang sesuatu yang lumrah dalam politik. Tapi, apa yang dilakukan di masa pemerintahan Jokowi-JK ini sudah sangat berlebihan (bisa dibilang overdosis) dalam menempatkan para relawannya di segala bidang jabatan. Ini menjadi rentan berbahaya dalam konteks kenegaraan, khususnya dalam hubungan internasional. Juga dalam konteks tradisi dalam mengisi jabatan publik menjadi sangat membahayakan.
(more…)

Jerat Hukum Pembuat dan Pengguna Ijazah Palsu / Aspal

Bismillah …

Dalam minggu-minggu terakhir ini, ramai berita tentang ijazah palsu dan ijazah aspal (asli tapi palsu). Keduanya hal yang berbeda. Ijazah palsu adalah ijazah yang dikeluarkan perorangan atau lembaga yang tidak berizin sebagai sekolah atau perguruan tinggi. Jika pelakunya perorangan, biasanya memiliki banyak stempel logo sekolah dan kampus ternama untuk membuat ijazah palsu. Sedangkan ijazah aspal adalah ijazah yang dikeluarkan perguruan tinggi resmi. Tetapi, kliennya tidak menjalani aturan perkuliahan sesuai ketentuan, terutama dengan waktu perkuliahan yang jauh lebih cepat. Ada juga kliennya yang datangnya cuma saat wisuda, untuk mendapatkan ijazah. Pemerintah jelas tidak mengakui ijazah palsu dan ijazah aspal.
(more…)

Terancamnya Pasar Rakyat dan Hilangnya Kepedulian

Bismillah …

…..

Inilah penjajahan masa kini.
Kurcaca sukses curangi kurcaci.
Penguasa pura-pura buta-tuli.
Yang penting lancar setoran upeti.

Mengapa kita alergi belanja?
Di pasar rakyat dan warung tetangga.
Mengapa kita tega bahkan bangga?
Redupkan pijar asa sudra jelata.

Inilah realita ironis tragis.
Kurcaci bangga hidup konsumeris.
Pantaslah jika krisis smakin kronis.
Ibu pertiwi sedih dan menangis…

Itulah sebagian petikan lagu dari Hari Widi, berjudul “Super Market” [YouTube].
(more…)

Khilaf Itu Cukup Sekali Saja, Mr President

I don't read what i signKoran The Jakarta Globe, 7 April 2015, halaman 6. [baca e-paper]

Bismillah …

Selamat siang, Pak Jokowi,
sebagai rakyat Indonesia, saya malu membaca berita di koran The Jakarta Globe, edisi 7 April 2015, di halaman 6. Koran berbahasa asing ini tentu mayoritas pembacanya adalah orang-orang asing. Tidak bisa dibayangkan bagaimana mereka bakal memandang harkat dan martabat bangsa kita?

Seumur hidup saya, baru sekali ini mendengar Presiden Republik Indonesia tidak tahu apa yang ditanda-tanganinya. Astaghfirullaah, pak …
(more…)

Film CASUS BELLI dan Pemicu Krisis di Indonesia

Bismillah …

Ada film pendek dari Yunani yang bagus dalam menggambarkan Casus Belli (insiden yang memicu peperangan atau kekacauan), berjudul: CASUS BELLI, karya Yorgos Zois. Film ini pertama kali diputar secara resmi pada “The 67th Venice Film Festival 2010” di Italia, dan telah memenangi berbagai penghargaan dalam festival film internasional. Info lengkapnya bisa disimak di: http://casusbellifilm.com/

Pesan yang disampaikan dalam film ini divisualisasikan secara unik sepanjang durasi 11 menit. Sinopsisnya sebagai berikut:
(more…)

Evaluasi Penggunaan Kata Kasar & Jorok di Stasiun TV

Bismillah …

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok buka-bukaan di KompasTV bersama Aiman Witjaksono dalam program Kompas Petang (17/3/2015). Wawancara tersebut disiarkan secara LIVE. Namun, selama wawancara tersebut keluar kata-kata kasar, kotor, dan jorok dari mulut Ahok, seperti: Taik, Bangsat, Goblok, Nenek bego, dll. Tentu saja, awak media Kompas TV dibuat kerepotan saat menyensor wawancara tersebut sebelum rekamannya dirilis di situs medianya, karena saking banyaknya kata-kata itu diumbar Ahok.

Menyikapi ucapan kasar, kotor dan jorok dari Ahok tersebut, Ketua Komisi I DPR RI Drs.H. Mahfudz Siddiq, M.Si, menyampaikan surat terbuka untuk Ahok, yang isinya bisa kita baca di sini: Antara, 20/3/2015

Malam ini, 21/3/2015, Pak Mahfudz Shiddiq melalui akun media sosialnya, @MahfudzSiddiq, menyampaikan evaluasi kritis bagaimana penggunaan kosa kata kasar dan jorok di stasiun TV kita. Berikut kutipan penuh penyampaian pandangan dari beliau:
(more…)