Home » Motivation

Category Archives: Motivation

Siapa Aktor Dibalik Arwah Gentayangan?

Bismillah …

Dalam seminggu belakangan ini di berbagai media nasional heboh berita tentang seorang pelacur yang tewas dibunuh pelanggannya di tempat kos nya. Kasus sejenis (pelacur yang dibunuh) sebenarnya adalah hal yang bisa dikatakan sering terjadi di negeri ini. Gak percaya? Coba saja lakukan pengamatan selama sebulan atas berita di koran-koran yang didominasi informasi seputar kriminalitas. Pekerjaan pemuas nafsu lelaki hidung belang memang beresiko sangat tinggi. Ya bagaimana tidak … berpelukan di dalam sebuah kamar dengan lelaki yang baru dikenalnya itu khan sama dengan menyerahkan separuh nyawanya di tangan (bisa jadi seorang) psikopat.

Cukup sampai segitu dulu intronya.
(more…)

Saling Memaafkan dan Kembali Bermain

Bismillah …

Manusia sudah berpolitik sejak bayi. Sang bayi merengek dengan tangisan ketika haus meminta air susu ibunya. Sang bayi berpolitik memperebutkan perhatian sang ibu, diantara begitu banyak kesibukan dan perhatian yang menyita sang ibu. Pun ketika beranjak anak-anak, sang anak berkawan lalu belajar tentang perhatian dan persaingan, permusuhan dan pertemanan.

Politik itu transaksional kepentingan. Jadi kalau masih ada yang membohongi tidak ada transaksional dalam politik, ia harus belajar politik itu apa.

Kalau ada yang masih bicara: “tidak suka bicara politik”, harusnya berkaca diri dan bertanya: apakah saya ini manusia atau bukan. Justru dengan bicara seperti itu, ia sudah menempatkan diri didalam satu posisi kehidupan dengan sendirinya. Dengan bicara seperti itu, berarti sudah bicara mengatasnamakan diri sendiri, merasa memiliki diri yang bernilai diantara orang lain. Jadi dimanapun posisi kita berada, selama masih menamakan diri manusia dan mampu mengambil keputusan dan pilihan, maka kita sedang berpolitik. Tinggal yang ada adalah ‘kepentingan’ sendiri bagaimana kepentingan yang akan mempengaruhi keputusan dan pilihan kita dalam berpolitik. Bahkan kepentingan yang mengatasnamakan diri sebagai seorang muslim yang memiliki sikap dan pilihan diri.

Belajar politik berarti kita belajar banyak hal tentang manusia, berbagai macam rupa dan karakter dengan berbagai macam keputusan pilihan. Oleh karena itu, mari hormati perbedaan, karena berpolitik itu manusiawi.

Tengoklah cara berpolitik anak kecil, ketika ada permusuhan dan perbedaan, semua cepat diselesaikan, kemudian kembali lagi bermain.

Setelah pileg dan pilpres kemarin mungkin timbul perselisihan dan perbedaan sikap, mari saling memaafkan, tapi setelah itu ayo kita kembali lagi bermain. Kembali bermain, kembali bersikap, kembali berbicara… dalam berproses membangun karakter diri, membangun keluarga, dan membangun negeri ini.

Saya, melalui iwanyuliyanto.co mengucapkan:

Taqobbalallahu Minna wa Minkum.
Selamat Hari Raya Iedul Fitri 1435H.
Mohon maaf lahir dan batin atas segala salah dan khilaf,

mungkin diantara perjumpaan kita di media sosial banyak tulisan saya yang kurang berkenan di hati.

Salam hangat tetap semangat,
Iwan Yuliyanto
30.07.2014

Penyebab Tertutupnya Pintu Dakwah

Bismillah …

Komik Fan Page Lingkar Komik Edisi “Dakwah Dunia Maya”, 22/11/2013 :



Pernah bertemu orang seperti ini? Atau jangan-jangan kita sendiri?

Melempar ayat dan hadits layaknya batu berlian yang amat keras, ke wajah saudara kita. Alih-alih terpesona dengan berlian itu, darah yang mengucur menumbuhkan emosi, dan benci di kemudian hariโ€ฆ

Setelah itu, apapun yang kita katakan, sebenar apapun, akan tertolak olehnya. Bukan, ia bukan menolak kebenaran. Ia menolak, karena kita-lah yang menyampaikannya. … Sampai di sini, pintu dakwah pun tertutup.

(more…)

Berproses tidak diraih dalam waktu semalam

Dari Fan Page Lingkar Komik Edisi “Proses”, 3 April 2013.

"Lingkar Komik"

Seringkali tanpa sadar kita mengkritik, mencibir, bahkan menghina saudara seiman kita, yang sedang berproses untuk menjadi muslim yang baik.
(more…)

Mission Statement yang menggugah [part 1]

[Repost dari blog lama saya di Multiply Video untuk memberikan contoh penyajian typography dalam sebuah video]

Bismillah …,

Ada sebuah video menarik yang diupload oleh shop.holstee.com pada 29 Oktober 2011, video itu berisi mission statement atau pernyataan manifesto yang kini telah menjadi viral ke seluruh dunia (diposting ulang di banyak blog dan social media). Sampai saat ini sudah lebih dari 1 juta yang melihat di YouTube. Itu belum termasuk jumlah yang melihat di blog-blog seperti ini.

Silakan Anda menyimak isi mission statement dalam video ini dengan seksama dan penuh kesungguhan. Setiap pesan yang ditampilkan muncul dalam bentuk typography yang asyik dilihat. Bagi yang terkendala akses youtube, seperti biasa saya sertakan text-nya, termasuk terjemahannya akan otomatis muncul saat kursor diarahkan pada text-nya.

(more…)

Berikan Solusi, Bukan Memvonis

Bismillah …

Saya mengucapkan selamat kepada mbak Linda Handayani atas tulisannya yang berjudul: Hijab Style: Mitos baru dalam berjilbab di Indonesia, berhasil meraih JUARA 1 dalam “Writing Competition di Indonesian Muslimah Fest”. Tulisan tersebut bisa disimak di sini:
– langitshabrina.wordpress.com/2012/11/01/hijab-style-mitos-baru-dalam-berjilbab-di-indonesia-part-1/
– langitshabrina.wordpress.com/2012/11/01/581/

Dari kedua tulisan tersebut kita bisa belajar bagaimana menulis essay yang baik sekaligus belajar bagaimana menyampaikan dakwah dengan baik. Dalam berdakwah itu dibutuhkan kelenturan sikap.

Menurut penilaian saya, tulisan mbak Linda ini mulai dari bagian Pengantar, Pengembangan ide, hingga Kesimpulan, semuanya tersusun runtut dan menarik dibaca sehingga meninggalkan makna yang mengendap di benak saya selaku pembaca. Gagasannya yang disampaikan melalui paragraf demi paragraf mampu terhubung secara kompak, logis, dan menarik, maka pantaslah kalau menjadi menjadi juara.
(more…)

BENJI, Pelajaran untuk Sebuah Cinta Tanpa Syarat

Dear Sahabat MP-ers,

Setelah berdiskusi di jurnalnya mbak Lessy tentang “Sekali lagi karena kebencian itu”, saya kemudian jadi teringat dengan sebuah film lawas yang berkaitan erat dengan tema yang dibahas.

Film Benji The Hunted menceritakan tentang seekor anjing (bernama Benji) dari Oregan yang hilang dan terdampar di sebuah pulau terpencil setelah kecelakaan perahu boat. Film bergenre Family ini diproduksi tahun 1987 oleh Walt Disney Pictures.

Ini adalah salah satu film binatang yang mampu membuat saya ketawa, mata berkaca-kaca, dan mengingatkan saya akan banyak hal tentang bagaimana melihat persepsi di sekeliling, pelajaran tentang kepemimpinan, keberanian, pengorbanan, persahabatan, kesabaran, dan keikhlasan. Untuk itu saya merekomendasikan film ini untuk ditonton bersama keluarga Anda dan mendiskusikan pelajaran yang didapat bersama mereka.

Sinopsis:

Benji adalah seekor anjing pemburu yang sangat setia dengan majikannya. Namun setelah berpisah dengan majikannya pasca kecelakaan itu, Benji terpaksa berjuang untuk bertahan hidup di hutan yang ganas, dengan menghindari kejaran binatang-binatang pemangsa.

Suatu hari, Benji melihat seekor macan ditembak oleh pemburu. Benji mencoba menghibur hewan yang sedang sekarat itu, tapi ia diusir oleh pemburu, yang kemudian si pemburu tersebut membawa macan buruannya itu.

Selepas peristiwa tersebut, ada helikopter yang melintas di atas hutan, yang menyebut-nyebut namanya. Rupanya majikannya sedang mencari-cari dirinya. Benji berusaha menggonggong dengan keras sambil berlari mengikuti suara helikopter tersebut, ia berharap ditemukan mereka dan kemudian dibawa pulang ke majikannya. Namun usahanya sia-sia. Mereka tidak mendengar gonggongan Benji.

Dalam perjalanannya kemudian, Benji menemukan empat ekor bayi macan mungil yang sepertinya ditinggal induknya. Benji lantas teringat dengan macan yang ditembak mati, mungkin dialah induk empat bayi mungil itu, pikir Benji. Iba dengan tatapan mata polos para bayi tersebut, Benji ingin melindungi mereka dari bahaya kelaparan dan incaran binatang predator atau manusia pemburu. Hmm… kalau melihat tatapan polos bayi macan mungil itu, mengingatkan saya dengan si Puss in Boots, si kucing dalam film Shrek ๐Ÿ™‚

Dugaan Benji benar, kondisi alam di hutan tersebut sangat liar, begitu banyak hewan pemangsa. Bak seekor induk bagi keempat bayi mungil itu, Benji selalu menggiring dan melindungi keempat anak macan untuk bersembunyi dan menjauhkan mereka dari serangan hewan pemangsa, mulai dari serangan serigala, beruang, burung elang dan macan predator.

Namun, nasib malang menimpa mereka, suatu hari salah satu dari empat bayi tersebut dimangsa oleh burung elang. Sejak saat itu, Benji bertekad untuk sekuat tenaga dan fokus melindungi tiga bayi macan yang tersisa itu dari serangan hewan lain atau manusia pemburu.

Hampir keseluruhan film ini diisi dengan adegan berbagai upaya yang dilakukan seekor anjing yang mempertaruhkan nyawanya demi melindungi para bayi lemah itu -agar tidak kelaparan dan aman dari incaran binatang buas- sungguh sangat mengharukan. Selain itu Benji juga berusaha mencari ibu baru mereka yang bersedia menyusui dan mengasuh ketiga bayi yang masih tersisa itu. Dalam upaya pencariannya itu, terkadang Benji harus menggendong mereka ketika harus menaiki bukit, menuntunnya saat menyeberangi sungai yang mengalir deras, dan lain-lain. Benji merasa itu semua tugas utamanya, selain ia harus berjuang memenuhi kebutuhannya sendiri.

Benji hampir tidak pernah membenci para bayi macan itu, padahal ia sering mendapat perlakuan yang buruk dari hewan sebangsanya yaitu macan predator. Ini pelajaran utama film ini.

Di saat Benji harus berjuang melindungi tiga bayi macan itu dari serangan binatang buas lainnya, lewatlah kembali helikopter yang terdapat sang majikan Benji yang sedang mencarinya. Dalam situasi sulit seperti ini, Benji harus mengambil keputusan yang bijak:
1. Apakah mendatangi helikopter tersebut agar majikannya membawa pulang ke rumahnya, setelah sekian lama tersesat di hutan?
atau
2. Apakah ia harus tetap tinggal di hutan untuk melindungi ketiga bayi yang masih lemah itu dari bahaya kelaparan dan serangan binatang buas?

Keputusan yang diambil Benji sungguh bisa memberi pelajaran bagi kita semua akan pentingnya sebuah prioritas. Silakan menyaksikan bagaimana ia bisa lepas dari dilema yang sulit seperti itu.

Pertanyaan lainnya:
Apakah Benji berhasil menemukan macan betina dewasa yang bersedia menyusui dan mengasuh ketiga bayi macan itu?
Adegan bagaimana Benji melobi calon ibu barunya itu juga menyentuh lho.

Lantas pertanyaan berikutnya:
Bagaimana masa depan Benji, apakah ia selamanya hidup sebatang kara di hutan?

Silakan temukan jawabannya dengan menonton film-nya, yang juga bisa dilihat dan di download di youtube, dengan durasi 01:25:43.
Link Download: Benji The Hunted

Happy watching and getting reflection… ๐Ÿ™‚

“Unconditional Love”
Poem by Allison Chambers Coxsey:

A treasure to be cherished, a gift from GOD above
Is the beauty of a friendship,
touched by unconditional love.

A love that asks no questions, believes in all the best.
Never doubting, ever trusting,
with standing any test.

A love that weathers any storm, and yet that love still stands
Through the very darkest hour,
it still reaches out a hand.

There in that hand the sweetest gift, that you can give a friend
A heart that cares, a love that shares,
that will be there till the end.

A treasure to be cherished, a gift from God above
Is what I share with you my friend,
an unconditional love.

Salam hangat tetap semangat,
Iwan Yuliyanto
23.03.2012