Pada tanggal 5 Maret 2012 yang lalu sebuah organisasi nirlaba: The Invisible Children Inc. meng-upload sebuah video berdurasi 30 menit ke Youtube yang bercerita mengenai Joseph Kony, seorang pemimpin pasukan pemberontak di Uganda: Lord’s Resistance Army (LRA). Link video: KONY 2012 I dan KONY 2012 II
Dalam waktu seminggu sudah ditonton oleh sekitar 80 juta orang dari seluruh dunia, ini membuatnya menjadi video viral dengan pertumbuhan tercepat sepanjang masa. Dalam narasinya, Jason Russel (pembuat film) mengatakan kalau kampanyenya memiliki tujuan untuk menekan pemerintah internasional agar menangkap Joseph Kony yang merekrut paksa anak-anak di Uganda menjadi tentara pendukungnya yang disebut Tentara Perlawanan Tuhan.
Video ini begitu menyebar dengan cepat, karena mengandung cerita yang emosional, mudah dipahami pesannya, di akhir video terdapat step-by-step yang begitu sederhana mengenai apa yang dapat pemirsa lakukan untuk mulai bertindak sekarang. Selain itu juga melibatkan taste makers seperti musisi, artis, pembawa acara televisi, pengusaha, pejabat yang memiliki “suara yang kuat” dalam mengambil kebijakan negara. Dengan nama-nama besar dibelakang gerakan ini, tentunya tidak sulit untuk membuatnya menjadi viral saat itu. Dukungan donasipun mengalir dengan derasnya.
Invisible Children membuat seluruh gerakan ini fokus untuk menghasilkan dampak yang besar. Mereka juga mengajak seluruh pendukung Kony 2012 untuk menutup jalanan dengan poster, spanduk, atau apapun yang mereka bisa untuk menunjukkan dukungan. Awalnya semuanya tampak begitu meyakinkan. Hingga suatu saat, kebohongan gerakan ini tercium. Mashable adalah salah satu media pertama yang mempertanyakan gerakan ini. Lewat artikelnya “Kony 2012: Is the Viral Campaign A Scam?”, mereka membahas pendapat yang berasal dari sebuah blog: Visible Children. Blog ini mendedikasikan dirinya untuk membahas temuan-temuan janggal seputar Kony 2012 dan organisasi Invisible Children. Media senang dengan kontroversi, sehingga berita seputar kontroversi ini lalu membesar dan masuk ke media mainstream. Yang pada akhirnya semakin terkuaklah kebohongan misi gerakan ini. Pembuat video itu pun kemudian tertangkap. Ia terbukti telah menyalahgunakan donasi yang terkumpul dari seluruh dunia.
Skandal KONY 2012 belum lama berlalu, namun campaign type-nya telah menginspirasi sebuah proyek yang baru saja dilahirkan dengan menjual cerita bombastis guna “mempengaruhi” para penduduk dunia.
Proyek apakah itu? Silakan simak baik-baik jurnal ini sampai selesai.
Ada sebuah lembaga karitas bernama Mercy Mission World (MMW) yang mengorganisir proyek bernama “Save Maryam”. Pada tanggal 21 Juli 2012, mereka mengupload dan menyebarkan video dengan judul “Save Maryam” ke Youtube dan mengajak semua orang di seluruh dunia peduli terhadap masalah pemurtadan di Indonesia dan mengajak mereka memberikan donasi kepada lembaga tersebut. Mereka menggunakan sistem viral melalui internet dengan harapan dapat mengumpulkan donasi total yang berjumlah US$ 2,000,000 (USD 2 Juta). Lembaga ini beralamat di: P.O. Box 18776, London, E6 3AE, United Kingdom.
Mereka menamakan proyek ini “Save Maryam”, sebagai simbol penyelamatan seorang Maryam (Islam) agar tidak menjadi Mary / Maria (Kristen). Detailnya, silakan menyimak video di bawah ini.
Dalam videonya, menurut “Save Maryam”:
(1). Setiap tahun ada 2 juta Muslim di Indonesia pindah agama, masuk Kristen.
(2). Di tahun 2035, Indonesia akan tidak lagi menjadi negara berpopulasi Muslim terbesar dunia, jika kristenisasi yang massif sukses tak terbendung.
(3). Atas kedua poin di atas, mereka mempunyai program-program yang akan dilaksanakan di Indonesia untuk mencegah gelombang besar pemurtadan. Untuk itu mereka membutuhkan dana yang cukup besar.
Tampaknya campaign type video KONY 2012 adalah sebuah cara baru dalam mengumpulkan uang dari seluruh dunia. Sepertinya ini kemudian di adopsi oleh proyek Save Maryam yang mengeksploitasi Indonesia dengan menciptakan video yang bombastis dan memakai fakta-fakta dan angka-angka yang dimanipulasi dengan tujuan untuk memenuhi ambisi mereka mendapatkan sumbangan sebesar USD 2 Juta.
Setelah melihat video murahan yang penuh ketidak-jujuran tersebut rasanya saya pengen marah sekali, apalagi melihat begitu banyak yang ikut-ikutan membantu menyebarkannya, mereka (mungkin) menganggap hal itu menjadi bagian dari dakwahnya tanpa mempertimbangkan adanya bahaya yang jauh lebih besar dari sikapnya itu. Menyebarkan tanpa terlebih dahulu mengevaluasinya. Sebuah etika yang buruk dalam dunia maya. Bahkan sampai jurnal ini saya tulis juga tidak ada klarifikasi dari “media Islam rujukan”, yang telah mengutip press release proyek “Save Maryam”, kemudian mempublikasikannya tanpa analisa terlebih dahulu. Justru saya salut dengan sikap ustad Salim A. Fillah yang telah meng-koordinasikan timnya untuk kroscek langsung ke London, tempat kantor lembaga ini berada.
.
Apa saja ketidak-jujuran yang disampaikan dalam video tersebut?
Bukti Kebohongan #1
Guna memperjelas video campaign-nya, pada tanggal 25 Juli 2012 MMW mengeluarkan press release yang memuat data statistik tentang jumlah rata-rata Muslim Indonesia per tahun yang pindah agama masuk Kristen, yakni 2.014.837 orang, berdasarkan himpunan data dari tahun 2000 sampai 2009. MMW memakai data yang klaimnya berasal dari 4 sumber: World Harvest, Secretbelievers, International Crisis Group (ICG), dan Departemen Agama RI.
Tapi saya ragu terhadap data statistik yang diajukan Save Maryam. Angka 2.014.837 adalah angka yang woww… fantastis!. Secara angka sungguh tidak wajar, jauh dari data resmi Sensus Penduduk yang dikeluarkan oleh BPS (Biro Pusat Statistik), dengan fakta berikut ini:
Rata-rata pertumbuhan setiap tahunnya (2000 – 2010):
Total = (237.641.326 – 201.241.999) / 10 = 3.639.933
Islam = (207.176.162 – 177.528.772) / 10 = 2.964.739
Protestan = (16.528.513 – 11.820.075) / 10 = 470.844
Katolik = (6.907.873 – 6.134.902) / 10 = 77.297
Kristen (Protestan + Katolik) = (470.844 + 77.297) = 548.141
Dari tahun 2000 ke 2010, total populasi Indonesia mengalami peningkatan sebesar 3.639.933 per tahun, dimana dalam periode tersebut:
– Populasi umat Islam meningkat = 2.964.739 per tahun.
– Populasi umat Kristen meningkat = 548,141 per tahun.
Jika total pemeluk agama Kristen meningkat 548,141 per tahun, bagaimana mungkin ada 2 Juta umat Islam murtad setiap tahunnya?
Dan dari 548,141 itu, persentase terbesar tentu saja berasal dari pertambahan alamiah (angka kelahiran). Jadi, pertambahan tahunan yang berasal dari perpindahan dari agama lain bahkan lebih kecil lagi.
Jadi, klaim proyek Save Maryam bahwa 2 juta Muslim Indonesia pindah agama, masuk Kristen, per tahun, sesungguhnya cuma SEBUAH DUSTA. Jika mereka berani membesar-besarkan fakta-fakta yang eksak, bagaimana saya dapat percaya bahwa mereka tidak membesar-besar
kan fakta-fakta lainnya?
Angka 2 juta yang bombastis itu saya kuatirkan bisa menyulut bibit-bibit XENOPHOBIC, kebencian antar warga yang berlebihan. Kebencian yang seharusnya tidak perlu terjadi, karena kenyataannya tidaklah se-fantastis itu angkanya. Yang pada akhirnya kita akan terjebak pada upaya yang kontraprodukif dalam upaya membangun negeri ini. Semangat membangun negeri disusupi dengan semangat saling curiga tingkat tinggi, karena terjadi gap / benturan yang keras dengan saudara-saudara yang beraliran berbeda. Konflik horisontal berpotensial semakin meluas. Bahaya disintegrasi mengancam !
Bukti Kebohongan #2 :
Mereka meng-klaim di dalam video ini bahwa data yang mereka peroleh bersumber dari International Crisis Group 2012. Faktanya bila Anda pause video tersebut pada menit ke 00:36, Anda akan melihat bagaimana surat itu cima dibuat-buat. Pada kepala surat tertulis “International Crisis Group”, tetapi jika Anda melihat tanggal di sebelah kiri di bawah tulisan “Public Briefing”, tertulis: “Jakarta/Brussels, 24 November 2012”. Lha saya menulis jurnal ini saja masih di bulan Juli 2012. So, how a letter could be produced for a meeting that is taking place in the future (November 2012)?
Bukti Kebohongan #3 :
Dalam press release MMW itu ditulis bahwa gerakan mereka sudah didahului riset yang intensif dan ekstensif dengan melibatkan banyak pihak di Indonesia, yakni alim ulama, profesor muslim, wartawan, aktivis muslim, anggota komite masjid, usahawan, dan ummah. Dikatakan bahwa mereka semua melihat bahwa memang sedang terjadi pemurtadan umat Muslim di Indonesia dalam jumlah besar. Mereka juga menyatakan bahwa gerakan mereka untuk mencegah Kristenisasi ini dijalankan dengan kerja sama dengan organisasi Muhammadiyah. Benarkah?
Pada kenyataannya tidak ada official information dari pengurus besar Muhammadiyah di Indonesia seputar kerjasamanya dengan MMW untuk proyek Save Maryam ini. Bahkan Ketua Umum PP Muhammadiyah DIn Syamsudin ketika dikonfirmasi via twitter, beliau menjawab tidak tahu menahu soal ini.
Press release MMW itu ditutup dengan kutipan teks dari Surat Al-Anfal ayat 46, yang mereka tafsirkan: “Jangan berdebat di antaramu sendiri, yang mengakibatkan strategimu gagal dan kekuatanmu menyusut.” Ya, tampaknya MMW menghendaki proyek “Save Maryam” dijalankan tanpa kompromi, tanpa dialog, tanpa debat, dan umat Muslim di seluruh dunia (bukan hanya Indonesia) diminta untuk ikut saja, tanpa terpecah-belah. Sehingga pengumpulan dana berjalan lancar.
Anda-pun juga sepantasnya curiga terhadap kegiatannya yang kelihatannya baik namun dibungkus dengan kebohongan – kebohongan.
Pemurtadan memang nyata terjadi dimana-mana, bukan hanya di Indonesia, di negara lain juga terjadi. Namun kenyataannya angkanya kecil. Begitu juga sebaliknya yang berpindah agama dari Kristen ke Islam, atau ke agama lain. Itu juga terjadi. Saya baca ada media Kristen yang juga mengeluhkan umatnya yang meng-konvert agamanya ke agama lain. Di masjid raya di tempat saya tinggal di setiap malam minggunya selalu saja ada prosesi beberapa Maria yang menjadi Maryam. Jadi, soal perpindahan agama bukan masalah umat Islam saja. Namun demikian, kami umat Islam tetap menganggap bahwa pemurtadan adalah masalah yang serius.
Saya sendiri bertanya, mengapa lembaga asing seperti MMW itu mau ikut campur mengurusi kehidupan umat Muslim Indonesia. Tentu siapapun boleh peduli pada umat Muslim Indonesia, sama seperti Barat juga boleh peduli pada umat Kristen di Indonesia. Tapi, yang saya lihat sebagai persoalannya adalah proyek Save Maryam bisa dikatakan terlalu jauh mencampuri kehidupan umat Muslim Indonesia. Dengan dana sebesar ini, para pelaksana proyek Save Maryam bisa leluasa melakukan apa saja di Indonesia, atau malah tidak melakukan hal apapun setelah mengantongi dana besar itu, seperti kasus Kony 2012 yang saya singgung di atas.
Di Indonesia, banyak organisasi Islam, dan sekian banyak organisasi itu selalu peduli tentang kondisi muslim di Indonesia. Organisasi – organisasi tersebut mempunyai banyak sumber daya khususnya finansial. Jika fakta pemurtadan yang jumlahnya fantastis itu adalah benar, maka organisasi Islam di Indonesia pasti akan lebih dahulu tahu akan hal itu.
Mari teman-teman, luangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk bersama-sama meng-evaluasi proyek “Save Maryam”, yang sedang aktif dikampanyekan dalam bulan puasa 2012 ini. Silakan sumbang saran di sini maupun di media milik Anda. Boleh saja bila ingin mengambil sikap tidak peduli pada apapun yang sedang dan akan dilakukan “Save Maryam”. Namun, saya melihat proyek “Save Maryam” ini berpotensial memecahbelah bangsa kita. Inilah bahayanya!
Informasi sementara pagi ini, mereka telah meng-klarifikasi bahwa Proyek Save Maryam adalah bukan bermaksud untuk penipuan. Silakan baca di sini.
Ya… akhirnya mereka mengakui bahwa telah terjadi lack of consultancy dengan orang Indonesia, terutama yang bermukim di luar negeri sehingga membuat beberapa data di dalam video Save Maryam agak berlebihan. Mereka mengatakan, “We don’t know any Indonesian living in the UK whom we can get advice from.” Poin penting lainnya (kata mereka) bahwa video itu bertujuan untuk menumbuhkan awareness saja, belum lagi pada tahap implementasi rencana-rencana mereka.
Demikian pengakuannya.
Apa? Semudah itukah pengakuannya?
Mana yang katanya mereka telah melakukan penelitian intensif dan ekstensif bersama banyak pihak yang kompeten sebelum proyek mereka di launching?
Bagaimana dengan video yang telah disebar luas oleh mereka yang tidak memikirkan dampaknya atas kerancuan dalam video tersebut?
Meskipun mereka niatnya hanya ingin menumbuhkan awareness, namun saya menilai caranya itu sangat keterlaluan. Upaya seperti itu yang mencoba memanfaatkan faktor psikologi massa dengan membakar sisi emosionalnya melalui video dan press release-nya. Faktanya ini tidak lebih dari NEGATIVE CAMPAIGN. Mengangkat kasus dengan menjelek-jelekkan agama lain (Kristen) sebagai biang pemurtadan. Dengan mendiskreditkan agama lain, maka citra Islam jadi sama buruknya, bukan?!
Jika niatnya ingin membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas umat Muslim di Indonesia tidak perlulah NEGATIVE CAMPAIGN terhadap agama lain seperti itu. Fokuskan saja pada upaya bagaimana memperbaiki kualitas keimanan, kualitas metode pengajaran, kualitas sikap dalam keberagaman, dan kualitas yang dirasa kritikal lainnya.
Bagaimana respon dari seluruh dunia setelah mereka melihat video Save Maryam ini?
Hampir semua komentar di Youtube sungguh sangat menghina kita. SaveMaryam telah berhasil menggambarkan Indonesia sebagai bangsa tak berdaya. Mereka mengira kita adalah warga inferior dan bodoh yang tidak bisa mendapatkan pendidikan Agama Islam di sekolah, dan kita perlu sarjana dari luar negeri untuk mengajarkan Islam di Indonesia dan menyelamatkan bangsa. Jadi, kesannya kok sia-sia banget perjuangan para da’i di seluruh pelosok Nusantara dalam menanamkan akidah umat Islam. Kesannnya program penanaman akidah di negeri ini hancur total. Padahal kenyataannya tidak semengerikan yang mereka bayangkan.
Coba lihat komentar mereka di link video Save Maryam. Komentar mereka saya rasa cukup mewakili perasaan umat Islam di seluruh dunia. Inilah sebagian komentar mereka yang saya kutip:
“How can Indonesian people themselves donate, when the donation website is only for UK people? We should try to hold “Coin for Maryam” because Indonesians love “donating coins”
“u know what.i think u should go to indonesia yourself too see how muslim lives there.its a big country yet poor condition.”
“$200 million dollars would be like loose change for them, but would they spend it for something like this? Maybe not…maybe on buying a player for a football club worth that much.”
“No wonder why Indonesia got tsunami from Allah, anyways i believed the video and donate 24 dollar, i just hope its not a scam, because all around the world nowadays every where i see christian converting to islam, even 2 of my close friend converted to islam from Christainaty in New York USA”
“Indonesia is really a troubled country. They have problem attitude, high poverty rate, and they are confused about their self. Yet, they still argue with their brother, Malaysia. I am also a Malaysian, and I will help to share this mission.”
… dan masih banyak lagi.
Anehnya komen saya yang saya tulis di kolom Youtube sejak 4 hari yang lalu sampai sekarang tidak dimunculkan. Kolom komentar telah disetting untuk di-moderasi. Hanya komentar-komentar bernada dukungan yang dimuat di sana.
So, masihkan Anda percaya pada mereka?
Meskipun telah ada klarifikasi bahwa mereka tidak melakukan penipuan. Namun, kalau dalam soal data saja mereka berbohong atau tidak valid, saya pribadi meragukan sepenuhnya gerakan selanjutnya. Justru sikap waspada yang seharusnya tumbuh pada proyek Save Maryam ini, bahwa kita sedang diadu domba. Apalagi ditambah dengan penggalangan dana yang diharapkan mampu membakar emosi seluruh umat Islam di seluruh dunia. Sumbangan itu tidak jelas peruntukannya untuk kepentingan apa, tidak ada koordinasi dengan pemerintah Indonesia. Hey, ini Negaraku, janganlah engkau mengobok-obok ketenteraman di negeri ini!
Terakhir.
Seruan di bawah ini patut kita layangkan kepada si pembuat video dan penggagas proyek Save Maryam:
(1). Menuntut mereka untuk menarik videonya dan berhenti menyebarkan kampanye yang mengandung kebohongan. Kebohongan yang telah dilakukan itu setara dengan tindakan kriminalitas dalam hal memalsukan data dan menyebarluaskan ke publik.
(2). Meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia karena memberikan gambaran yang salah.
(3). Meminta maaf kepada seluruh warga dunia karena telah memberikan informasi yang salah.
(4). Meminta maaf kepada mereka yang telah memberikan donasi karena telah memberikan informasi yang menyesatkan. Selanjutnya hentikan penggalangan donasi.
For whatever reasons (or intentions or goals), if you incorporate lies to your project, it won’t bring you any “Barakah” (Blessing from Allah SWT). Every dollar you get won’t bring you any “Barakah”. It will only lead you to a disaster. Naudzu billahi min dzalik!
Harapan saya untuk para penyebar video, termasuk media Islam:
(1). Segera lakukan klarifikasi terkait program yang tidak jelas itu.
(2). Kalau tidak mampu membuat klarifikasi, cukup hapus saja postingan Anda itu, karena sama saja Anda menyebarkan berita bohong di bulan suci ini.
(3). Ada baiknya juga meminta maaf, karena ikut membantu menyebarkan kabar bohong.
Harapan saya kepada Pemerintah yang berwenang dalam menangani masalah ini:
(1). Segera tanamkan kepekaan pada masalah ini, agar tidak menjadi bagian dari gunung es yang siap meledak.
(2). Beri sikap yang tegas kepada penggagas proyek Save Maryam.
Terimakasih kepada Bung Maulana yang tinggal di Manchester, UK, yang melakukan investigasi mendalam, menggali fakta dan data; juga terimakasih kepada tim ustad Salim A.Fillah dalam upayanya melakukan kroscek langsung ke markas lembaga asing ini di London. Terimakasih juga kepada para pembaca jurnal ini yang telah membantu menyebarkan klarifikasi ini. Mengimbangi negative campaign yang dilakukan banyak pihak tanpa sadar
Salam hangat dan tetap semangat,
Iwan Yuliyanto
#****************#
Referensi:
1). Laporan Tahunan Kehidupan Beragama di Indonesia oleh Center for Religious and Cross-Cultural Studies UGM, periode tahun 2009, 2010, dan 2011.
2). “Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut [Population by Region and Religion]”. Sensus Penduduk 2010. Jakarta, Indonesia: Badan Pusat Statistik. 15 May 2010. Retrieved 27 July 2012.
3). #SaveMaryam – A KONY 2012 type campaign, misleading & very insulting to Indonesian Muslims
4). Understanding #SaveMaryam’s Press Release – Incompetent or Dishonest? (or both).
5). ICG Policy Briefing: Indonesia: “Christianisation” and Intolerance
Apakah Anda membutuhkan pinjaman? Terapkan sekarang dengan tingkat 2% membalas email ini, (georgeanderson.loanfirm255@gmail.com)
Persyaratan pribadi Detail:
* Jumlah Pinjaman yang dibutuhkan:
* Pinjaman Tujuan:
* Negara:
* Nama:
* Durasi:
* Umur:
* Nomor Telepon
E = mail: (georgeanderson.loanfirm255@gmail.com)
Mr Anderson
menawarkan pinjaman
Ogah. Semoga kita semua terhindar dari praktek ribawi.
[…] ← [SaveMaryam #1] Awas! #SaveMaryam Mengandung Kebohongan yang memicu Xenophobia & Disinteg… [SaveMaryam #3] Mengapa Harus Menentang dan Meluruskan Kampanye #SaveMaryam? → […]
jerman belum seluruhnya bebas dari xenophobe kan bro…
No West no East, Police is the Beast
kalau di jerman itu agak ketat ya, gereja scientology aja dilarang kok
Iya mas..yg di Solingen itu.
itu yang membagi2 quran kelompok salafist ya? kelompok ekstrim yang dicurigai dan di bawah pengawasan polisi jerman tuh
Kalau di Jerman, Pulisi ne je…lha kalau di Indonesia?
Kamu lebih percaya sama pulisi atau sama orang bagi2 Quran gratis?
Eh omong2..waktu aku di Jerman kemarin. (Bulan Juni 2012) Ada yg bagi2 Al Qur’an gratis, damai2 saja, kemudian diperiksa dan ditangkep polisi. Menurutmu gimana, Cak? Sedikit OOT, sekadar menimpali komen dan pengen dapet feed back dari Cak Marto. 😉
Jangan gitu bro… Maryam aja ga bisa save anak lelakinya yg jadi Kristen kok..#Oops!
oh ya baru inget nich, dulu spanyol kan negara islam, skr merka bukan negara islam lagi..nah aku mau tanya, kok save maryam gak nolong maryam maryam yg ada di spanyol sich yg pernah jadi negara islam. dan mungkin 90%lebih penduduknya jadi christian skr.
okeh dah ngintip sedikit belum komen, tks marto
Gw komen atas komen Tampah yang udah die hapus sendiri, karena mereply semua. Rombongan. Dan gw ga pernah lihat fpi sendirian.Gw dah ke lapakmu Pan.
kalau kristen (selain katolik) apakah sama perlakuannya ada tahapan2 tersebut?oh iya pernah dengar “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”bisa dijelaskan om ?http://id.wikipedia.org/wiki/Amanat_Agung
supaya makin menarik mengenai FPI pernah cakap2 disini sama om t4mp4hhttp://sikathabis.multiply.com/links/item/717/Jangan-Salahkan-FPI-Tetapi-Luruskanlahcekidot gan 😀
yes, like you’re believe with jews, zionis, kafir or whaterever you name it conspiration on it ((=#ups, please delete it
Monggo … monggo, mbak Fisra, silakan dishare semuanya, ada 3 jurnal, investigasi motiv gerakan ini sudah mulai terbaca pada jurnal terakhir pada bagian komen-komennya. Komen selalu update :)Kesimpulan investigasi, nanti pada jurnal berikutnya.
Terima kasih informasinya Mas Iwan… Izin share ya…
Semoga membawa manfaat dan pencerahan Mas
Laporan traffic untuk unique visitor jurnal-jurnal khusus Save Maryam ini meningkat tajam, bisa jadi karena ada yang nge-link ke blog ini dari media lain. Untuk itu bagi kawan-kawan yang OOT pada jurnal-jurnal khusus Save Maryam ini terpaksa saya Hapus. Agar mereka bisa menangkap dg seksama setiap informasi seputar proyek ini dan tidak mis-perception dengan maksud mengapa harus menentang atau meluruskan #Save Maryam.Bagi saya ini adalah persoalan yang serius. Terimakasih atas pengertiannya. Sorry ya, brother ‘n sister 🙂
Salam kenal, Bung, semoga Anda balik lagi kesini membaca komentar saya.Saya memiliki satu pertanyaan besar untuk siapapun yg membuat kampanye Save Maryam dan siapa pun yg ikut menyebarkannya (walau hanya dgn menekan tombol share): Mengapa Anda harus berdakwah sambil memupuk kebencian pada umat atau bangsa lain? Ya, kita memang punya masalah ancaman akidah, tapi mengapa kita harus mengarahkan telunjuk seolah mengatakan bahwa penyebabnya adalah “mereka yang di luar sana”.Memang harus diakui, cara inilah yang paling efektif untuk menggalang solidaritas. Menciptakan common enemy untuk memperkuat solidaritas internal adalah cara PALING PURBA yg digunakan para pemimpin perang. Tetapi jika #Save Maryam menggunakan cara ini lalu apa bedanya mereka dgn: Hitler, Gerakan Zionisme, Geert Wilders.Silakan baca keseluruhan jurnal saya yg lain tentang Save Maryam, Anda akan semakin tahu apa tujuan nyata mereka, nyatanya proyek anti kristenisasi hanyalah sebagai tumpangan untuk menancapkan “politik kepentingannya” di negeri ini. Sepanjang Ramadhan mereka membohongi dunia, naudzubillahi min dzalik.
Anda mulai lagi dengan perbandingan yang kurang cerdas. Semoga hal ini tidak menjadi tradisi cara berpikir Anda dan atau MM.Begini,..Islam itu bukan sebuah entitas yang berhirarki, mengikuti tingkatan dalam susunan pemerintahan sebuah negara. Indonesia boleh beribukota di Jakarta, tapi Islam tidak bersangkutpaut dengan hirarki itu. Anda akan menjawab MUI berada di Jakarta, Kantor PBNU, Kantor Pusat Muhamadiyah, dan organisasi keislaman lain di Jakarta. Tapi saya akan mengingatkan Anda bahwa itu tak lepas dari kinerja strategis yang tak berhubungan dengan capaian kesuksesan menjaga umat dari kemurtadan. Kalau Anda tak mengubah pola pikir itu, Anda sekali lagi akan terperosok ke dalam tindak pelecehan terhadap kerja tanpa lelah para dai dan pemimpin umat Islam di daerah terpencil di Nusantara.Apakah Anda ingin saya dan yang lain semakin meragukan MM karena bekerja dari Inggris? Sebab kalau Anda mengajak kami berpikir Islam berhirarki, kami akan terarus untuk lebih percaya organisasi yang dari Arab saja. Lebih afdol karena kedekatan geografis dengan lokasi muasal Islam.
Apakah kebohongan nyata itu menurut Anda masih dalam katagori perlu ditelaah? Bagaimana kalau dihapus agar tidak menimbulkan fitnah?
Tidak ada yang menafikan kristenisasi di Indonesia (sebagaimana tidak ada yang menafikan islamisasi di indonesia).Ukuran apa yang Anda dan atau MM pakai untuk menyatakan ketidakterpujian kristenisasi tersebut? Dan semacam apa bentuknya?Apakah video yang dilansir MM dalam SM yang kotor secara data dan provokatif menurut Anda terpuji?
untuk memperjelas keadaan, ini tabayun dr perwakilan indonesia yg ada di London http://t.co/B4PHsLBI sedangkan ini cerita dari ust. salimafillah di twitter http://t.co/mHWdNCEP. Walaupun angka 2jt/pertahun masih perlu ditelaah kembali, namun tidak menafikkan ada kristenisasi masal di Indonesia dengan cara-cara yang tidak terpuji, ini contoh di bekasi (bekasi lho yah kota besar sebelah jakarta, gimana nasib dusun di ambon? papua? ntb?) http://t.co/UOANkBLG dan ini http://t.co/ZqhX3l8n
Komenku nang kono yo ono sing didelete i
Kabarnya memang ada visit ke pengurus Muhammadiyah, cuma gak ada / belum ada mou / partnership agreement. Hanya saja Ketua Umumnya (Din Syamsudin) gak tahu soal proyek ini. Bisa jadi pas visit tsb gak begitu formal pertemuannya.Ya, kesalahannya memang keburu nulis kata “partnership”. Dimana-mana kalo partnership ya kudu ada MOU.
udah kacau, udah keterlaluan nich save maryam.
Ini juga akan saya coba share besok. Keep stay tune ya.
Ini lagi ditulis, nanti pas sahur saya coba share di jurnal terpisah. Mudah-mudahan gak ada distracation, ngantuk berat misalnya 🙂 Terimakasih sudah menyambungkan.
He he he, barusan pulang dari sebuah acara, ketemu Sidney Jones, Senior Adviser ICG Indonesia dan kami membicarakan SaveMaryam yang memanipulasi data ICG. Tentu dia atas nama ICG kecewa atas klaim itu.Agar tidak menjadi informasi seolah2, maka saya menyambungkan pembicaraan kami itu langsung ke tokoh utama pembongkar kebohongan SaveMaryam, Bung Iwan via telpon. Saya malah ga mengikuti apayg mereka bicarakan. tapi Bung Iwan pasti akan share ke kita..
Eh, ternyata di sebelah sudah dibantu klarifikasi sama Bung Marto, sorry kelewat.. Thanks, bung 🙂
Aduh krn rush hour tadi sore kok sampe kelupaan nge-klarifikasi soal ini, semoga mbak dinda-nya mampir ke sini lagi.mbak dindashafiyyah, saya nulis di sini pake bahasa Indonesia bukan berarti ngomong di belakang. Ini agar mudah dipahami bersama dan tidak mis-persepsi bagi kawan-kawan di Indonesia.Sedangkan tabayyun juga sudah langsung diberikan melalui Youtube, namun hasilnya komentar saya tidak dimunculkan. Melalu Facebook, hasilnya komentar2 langsung dihapus, bahkan saya langsung di-block, shg gak bisa nulis apa-apa lagi di sana. Cuma nonton informasi2 yg tidak berimbang. Itu semua nulisnya pake bahasa Inggris lho.
hem, akhirnya lega juga dapat klarifikasi gini.. soalnya di kalangan temen2 mahasiswa pada bombastis abis pak. terima kasih atas infonya. insyaAllah akan kami sebarkan ke temen2 yang sudah terlanjur tahu dan menyebarkannya…
Bung Iwan (fightforfreedom) telah berusaha menanyakan kejanggalan-kejanggalan data di Youtube, tapi kemudian dihapus oleh mereka. Ini tindakan pengecut dan jelas menandakan bahwa ada sesuatu yang ditutupi, mereka takut kebenaran itu diungkap. Di halaman Facebook SaveMaryam, bung Iwan serta para komentator lainnya (jadi yang melek data bukan cuma satu orang loo) juga telah mengutarakan langsung pada mereka mengenai kejanggalan data. Namun jawabannya sama sekali tidak memuaskan. Bukannya mengoreksi atau meminta maaf, tapi malah menantang dengan kalimat yang terjemahannya kira2 begini, “Kami punya metode penghitungan yang bisa dipercaya, tapi kalau kalian punya cara lebih baik, mari tunjukkan angka yang lebih tepat.” Loh, malah nantangin? Yang pertama mengumbar angka 2 juta itu siapaaaa? Mereka dong yang mustinya membuktikan metode apa yang mereka pakai, kevalidan datanya, bukti statistiknya dan sebagainya. Kalau memang tidak punya bukti kuat atau tidak sanggup meyakinkan publik, ya JANGAN dipake dong angka 2 juta itu! Ini malah dijadikan judul kampanyenya. Itu angka yang bombastis dan itulah yang bikin orang-orang jadi terbelalak kaget dan terbakar panassss oleh provokasi SaveMaryam. Dan peristiwa hapus menghapus komentar juga berlangsung di sini. Protes dari ICG mengenai penggunaan data angka 2 juta yang salah di halaman Facebook telah dihapus oleh mereka. Lalu, ada penggantian FAQ seperti yang diungkap di sini oleh Bung Iwan.Berkali-kali mereka menutupi borok dengan cara menghapus komen/reply serta mengubah pernyataan TANPA meminta maaf secara terbuka akan kesalahan pernyataan sebelumnya (yang sangat fatal mengingat klaimnya menyangkut organisasi resmi dan besar di Indonesia).Organisasi Islam macam apa ini? Kami tidak menuntut kesempurnaan pelaksanaan sebuah kegiatan, apalagi jika tujuannya benar. Tapi jika berkali2 terjadi kebohongan dan upaya menutup-nutupi, maka ini seharusnya sudah membangkitkan RED FLAG (rasa waspada) bagi orang-orang yang berakal.
Makin menambah bukti bahwa organisasi ini selain menyebarkan kebohongan juga plintat-plintut dan berusaha menutupi borok mereka sendiri dengan segala cara. Mengganti isi FAQ pasti ada hubungannya dengan hasil penyelidikan yang membuktikan bahwa mereka memang tidak bekerja sama dengan Muhammadiyah (konfirmasi ke Din Syamsuddin).Buat ID klonengan Dinda apalah namanya (gak penting krn klonengan), gak heran kalau Anda cuma berani pakai ID klonengan/palsu/kosong karena Anda sendiri juga mendukung kebohongan kampanye SaveMaryam. Setali tiga uang!
qiqiqiqi jadi inget dulu om t4mp4h beli http://rapidshare.sikathabis.com
mantep ik diskusine ketinggalan adoh tapi tetep seru hahahaha mari kita misuh lagi eh
kemprut ik wkwkwkwkwkwk
old faq:”3. Is Mercy Mission working with any local partners in Indonesia?A: Yes, Mercy Mission is working in partnership with some of Indonesia’s largest Muslim organisations namely Muhammadiyyah. They have extensive local expertise with over 100 hospitals, 1000 schools and thousands of orphanages. We have partnered with them to help provide us the local expertise on the ground and help us understand cultural sensitivities and make our work on the ground more effective.”
ane jabanin gan 🙂
Silakan download pada attachment jurnal ini. Semoga gak fakir bandwidth. Cuma 162 Kb.
Dindasiffa, atau siapapun Anda,..Janganlah asal loyal lantaran kampanye pake nama Islam, video tampang Arab, dan data seolah kaffah.. sadarlah atau Anda akan dimakan para culas.
pastinya isi FAQ diganti dengan mengacu pada kecurigaan2 yang sudah dipaparkan mas Iwan..jadi untuk menutupinya mereka berusaha menghilangkan bukti2 kejanggalan ituh
ak kok jadi inget yah kasus penipuan yang waktu itu hampir menimpa temenku yah .modusnya sindikat ini deketin perempuan gitu, lalu kemudian dikasih janji2 surga, bahkan mau kirim perhiasan dan uang milyaran rupiah untuk buka usaha di Indonesia. Ngakunya laki2 ini dari Inggris, trus suatu saat mau kirim barang ke Indonesia, ternyata katanya tertahan di Malaysia, dan temenku harus keluar uang untuk keluarin barang itu. Waktu itu katanya kudu keluar uang belasan juta lah… Kalo dilihat dari alamat2 yang tertera di kontak http://savemaryam.com/donate.php itu, khan ada Inggris ada juga Malaysia juga. Aneh sih lha wong yang disasar orang Indonesia kudu repot mau kirim duit lewat transfer internasional macam gini.. Ini pastinya permainan sindikatt…Trus lagi aku bukain atu per atu web itu, gak ada keterangan sudah berapa saja uang yang terkumpul…gak ada transparansi sama sekali.
CONFIRM … ISI FAQ telah diganti per tanggal 31 Juli 2012Cekidot FAQ lama ini.Yang lama saya dapat dari Google CacheYang baru, kata partnershipnya dimodifikasi tempatnya. Kalo yg baru silakan download di websitenya yg sekarang.Masihkah Anda percaya dengan Save Maryam?ID Anonym tadi suruh balik & baca ini.
untuk otentifikasi, kayanya harus copy paste semua content mereka deh. Lha kalau plintat-plintut kaya gini, gimana mau dipercaya? Fakta tertulis yang kasat mata aja bisa diubah dan diselewengkan. Apalagi kalau berkaitan dengan donasi duit yg jelas gak keliatan alurnya. kalau masih ada yg percaya, monggo aja ((=
Mas Tampah komennya dibenerin dulu, ke quote semua tuh.eh, sebentar-sebentar, wah isi FAQ-nya berubah per tanggal 31 Juli 2012 ya.
Lah, itu dia yg gw lakuin, tp susahnya minta duit.
Makanya jangan membuat perpecahan dengan meluncurkan video yang banyak bolong2nya. dan itu tak profesional.Memberitahu secara langsung sudah dilakukan Bung Iwan. Kalau Anda baca seluruh koomen di postingan ini juga, tapi mereka menyortir komen yang cenderung berseberangan. Ghibah? Menggunjing di belakang? Tolong lihat dari sudut lain, Bung Iwan melakukan langkah yang jauh dari ngawur, dia menganalisa data dengan jeli, dan dishare sesegera mungkin karena tak ingin terjadi bias persepsi tentang Islam. dan itu di lakukan tidak di belakang SM, sebab ini dunia Internet, tak ada depan-belakang-luar-dalam. SM pun bisa membaca postingan ini, mereka bisa menjawab langsung. Terjadi diskusi dan tak ada yang akan disortir.SM melansir video itu dari Inggris (kalau Anda membedakan dunia maya ada depan-belakang. Apakah mereka tidak boleh disebut sedang mengibah umat Indonesia khususnya Kristen?Harusnya Anda menyikapi ini secara Al Hujurat yang juga mengingatkan agar merespon setiap berita secara cerdas.
Berjanda lo. Usir kalo ga mo melayani.
Niat baik, tidak diutarakan dengan baik. Video itu tak cuma menampilkan hal internal Islam. Ada kutipan gambar di dalamnya yang menampilkan seolah banyak umat yang sedang dimurtadkan oleh agama Kristen. Mereka menyebut Kristen, apa itu artinya tidak kompor ke salah satu agama? Dan pemurtadan adalah kata yang memiliki bahan bakar kelas oktan tinggi.Tak usah dipungkiri, itu berpotensi membelah umat Indonesia.
woeeyy Cak Marto… gimana bisa disebut damai kalau akhirnya akhirnya membuat jengkel. gw lebih terima kebrebegen TOA, daripada diajak ngobrol ini itu berjam-jam untuk sesuatu yg gw juga gak mau yakini. Gw udah tolak dan berdebat panjang lebar. Mendingan juga ngadepin sales produk apaan yg barangnya bisa dibeli. kalo ditegur jelas udah, ditolak halus maupun kasar tetap aja ngeyel. mental sales door to door paling jempolan mereka itu. bahkan gilanya lagi, mereka bisa tahu no telp rumah gw. — asu tenan. Ini kejadian gak cuma sekali cooy. lapor polisi? becanda lu ah. lebih realistis lapor FPI, tindak lanjutnya jelas untuk tujuan gak diganggu lagi 🙂
saya mau ikutan komen tp bahasa Inggris saya buruk hahaha…
Assalaamualaikum dan salam sejahteraWah, memang artikel yang informatif! Semoga tim SM (Save Maryam) menerima artikel dan analisa Pak Iwan 🙂 terima kasih juga krn telah menyebutkan referensi Pak Iwan, spt FAQ SM.Saya sudah membaca FAQnya disini, http://savemaryam.com/downloads/SaveMaryamFAQs.pdfdan di point no 3, menyatakan bahwa:”3. Is Mercy Mission working with any local partners in Indonesia?A: Yes, Mercy Mission is seeking to work with a number of local partners in Indonesia. Our focus is to secure a relationship with some of the major agencies on the ground, namely Muhammadiyah….”Sangat berbeda sama apa yg bapak quote tadi. Di sini MM tidak mengclaim partnership apa2, mereka hanya menyatakan keinginan mrk utk menjalin partnership.Di dalam SM Press Release, http://savemaryam.com/downloads/SaveMaryamPressRelease.pdfpada paragraf terakhir, disimpulkan bahwa:”Let no one ever think that the problem is Christianity. Rather, the problem is us and our weakness. Throughout the centuries, the Ummah has faced serious challenges from the Mongols and Tatars to invasion of colonial powers to disease, drought, famine and floods. Whenever we had held onto Islam strongly and our youth had been firm on this religion, we flourished. Whenever we abandoned our religion and our youth strayed -Muslims became weak. So the time is now to focus on ourselves and bring our youth back to Islam with a compassionate Prophetic approach…”Jelas sekali bahwa fokus mereka adalah perbaikan ummat Islam sendiri. bukan menyalahkan agama lain. Pemurtadan adalah salah satu dari banyak akibat saat Muslim tidak memahami dan mempraktekkan Islam dengan benar.Maka dari itu, saya sebagai Muslim hanya ingin saling mengingatkan (sesuai ayat 104 surat Ali Imran, ttg menyuruh berbuat kebajikan dan mencegah dari kemungkaran), kalau benar tim SM berbohong (secara sengaja pastinya, kyanya ngga ada ya berbohong tidak sengaja.hehe) maka harap kita beri tahu mereka secara langsung, karena itulah cara yang professional (bukan ngumbar2 ke orang, ngomongin di belakang. ghibah/ menggunjing kan namanya? 😦 dan menegur secara langsung dan tidak di publik. Inilah yg dianjurkan di dalam Islam. karena Muslim harus saling menjaga kehormatan dan mencegah perpecahan.Nah sebelum saya beranjak ke point berikutnya, mungkin ada yg mikir kalo video ini telah menghina Indonesia dan menyulut perpecahan Indonesia.yah, itu tergantung dari sudut pandang kita kali yaa saudara/i.. kalo kita melihatnya dari kacamata penuh dengan ketinggian harga diri, kebanggaan total akan Indonesia yg kalau bisa terlihat sempurna di dunia tanpa celah gemah ripah loh jinawi (begitu bukan si ejaannya? maap yak klo salah ^ ^a) yaa… jelas aja video ini lgsg maknyus ke hati dan menyakiti ego kita x(tapi seringkalanya kita harus melepas kaca mata tersebut dan menurun kan ego kita agar bisa melihat permasalahan secara jelas, sehingga kita bisa bekerja secara fokus untuk memperbaiki masalah tsb. Dalam konteks ini, memperbaiki ummat Islam :)jadi jelas bukan tujuan kampanye ini untuk menjelekkan/ memecah Indonesia (tujuan kampanye ini spt yg saya utarakan di tulisan saya awal2 tadi, untuk memperkuat Muslim ini sendiri. dan seluruh dunia tau betapa bangsa Indonesia sangat bersatu di saat ancaman dari luar negara datang. jadi sangatlah salah kalau ada orang2 berfikir bahwa mrk bisa memecah kita hanya dengan satu video berdurasi 5menitan. gonjreng sekalih).Jadii, jangan sampai kita salah fokus yaa saudara/i sayang :)Nah point berikutnya, kalau mereka tidak berbohong, tapi ternyata salah interpretasi. malah jadi memfitnah ni kan. hiii… jangan sampe yaa…Yg jelas saudara/i, bohong atau bukan, kalau kita memang seorang Muslim yg benar tidak sepatutnya kita bicara ttg saudar/i Muslim kita di belakang mereka ttg sesuatu yg mereka tidak sukai, bahkan jika hal tersebut benar sekalipun. Maapp, sekedar untuk mengingatkan sedikit ya..Kita dilarang ghibah (mengumpat). Seperti firman Allah:”Wahai orang- orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa, dan janganlah kamu mencari- cari kesalahan orang lain, dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di anatar kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh Allah Maha Penerima Tobat, Maha Penyayang” (Al-Hujurat: 12)Rasulullah s.a.w. berkehendak akan mempertajam pengertian ayat tersebut kepada sahabat-sahabatnya yang dimulai dengan cara tanya-jawab, sebagaimana tersebut di bawah ini:”Bertanyalah Nabi kepada mereka: Tahukah kamu apakah yang disebut ghibah itu? Mereka menjawab: Allah dan RasulNya yang lebih tahu. Maka jawab Nabi, yaitu: Kamu membicarakan saudaramu tentang sesuatu yang ia tidak menyukainya. Kemudian Nabi ditanya: Bagaimana jika pada saudaraku itu terdapat apa yang saya katakan tadi? Rasulullah s.a.w. menjawab: Jika padanya terdapat apa yang kamu bicarakan itu, maka berarti kamu mengumpat dia, dan jika tidak seperti apa yang kamu bicarakan itu, maka berarti kamu telah menuduh dia.” (Riwayat Muslim, Abu Daud, Tarmizi dan Nasa’i)”Jadi maksud saya saudara/i ganteng dan cantik, kalau memang ada yg kurang sreg, dan menurut saudara/i mmg tdk benar, monggo langsung diutarakan ke yang bersangkutan (saya menawarkan jasa gratis utk mentranslate kan ke bhs Inggris kalo mau ^ ^)Justru yg menyulut perpecahan itu kalo diomong2in kaya gini ya ga sih? makin diomongin makin panas, makin emosi jadi musuhan deh. hayoo….jadi malah kita yg memecah ummat/bangsa sendiri kan jadinya. Nauudzubillahmslh statistik, spt nya sudah ditanggapi langsung yah oleh tim SM nya. melalui tulisan, plus video. jadi bingung saya kenapa masih dibahas juga.heheee.. malah nambah-nambahi pikiran ae. urip wes susah ojo nggawe perkoro, nggarai endas tambah ngelu @.@kalo masih ada yg blm puas, itu dia, monggoo… kontek langsung timnyaa. jgn dikompor2in dsini.yah, begiitulah dari saya. cmn ingin mengingatkan sajahh (khususnya kepada saudar/i sesama Muslim, bagi yg bukan Muslim. you are my brother and sister in humanity 🙂 * Minta maaf klo ada yg menyakitkan hati. Yang benar datangnya dari Allah, yang salah dari saya. yang laper lagi puasa? tahan dikit lagi yaa… bentar lagi bedug maghrib koo ;DWassalaamualaikum dan salam sejahtera
hoeeeyy… setiap orang boleh mengampanyekan keyakinannya dengan jalan damai. kalo dianggap mengganggu tidur siang, ya tegur aja, atau laporin pulisi. jangan buru2 dianggap sesat apalagi lapor fpi.plis dwueeh…
Ini mungkin mirip Ahmadiah dalam IslamTradisinya juga lebih banyak mirip Yahudi, tapi orang Yahudi juga kipat-kipat dengan mereka … nha lhoo…
tenan, aku pernah mau nglaporin orangnya ini ke FPI :))
Wakakakak dan jika iseng bisa dipakai buat bahan buat memprovokasi bahwa sudah terjadi pemaksaan massal :))
diperkuat, sumber : http://www.muhammadiyah.or.id/content-54-det-struktur-organisasi.html
“Saat ini, Muhammadiyah memiliki beberapa organisasi otonom di bawah Muhammadiyah, yaitu Aisyiyah (organisasi wanita), Pemuda Muhammadiyah (organisasi pemuda), Nasyiatul Aisyiyah (organisasi pemudi), Ikatan Remaja Muhammadiyah (organisasi remaja), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (organisasi mahasiswa), Tapak Suci Putra Muhammadiyah (perguruan silat), dan Hizbul Wathan (organisasi kepanduan).”(sumber : http://www.anneahira.com/muhamadiyyah.htm)Di sini harus kroscek juga ke masing-masing organisasi di bawah Muhammadiyah (yang bergerak otonom), apakah terjalin kerjasama?
Lebih jelasnya, aku kroscek dulu nge-PM Amien Rais sekarang.
bertandang ke Amien Rais atau Muhhamadiah ? Ketua PP Muhhamadiah Dien Samsudin bilang gak tahu menahu lho… ini juga bisa jadi bibit keributan internal Muhhamadiah.
kalau lg enak2 tidur siang dia datang dan nyrocos gak mau diusir itu gak termasuk kekerasan sih… cuma menyisakan kejengkelan dan memprovokasi mau ngantemi…
Aku nggawe status nang FB, ono sing takon2….hehehee
Like This!Aku copas di sini ya:2 Millions into 2 Many?? Sorry to say it is exaggerating. I still know that Muslims in Indonesia still stands around 90%. I am so displeased about data you provided because after 1998 Islam has been growing up. So many Islamic programs especially among locals though there were some riots, but those cannot destroy our unity as Indonesian. You know, we have plenty of Islamic charities to help Muslims in my country. Don’t consider us here weak. We are strengthening Muslims while also inter-faith connections at the same time. We have done so well and Indonesian society is more critical to receive any information and surely from your provided data. So please for not make the situation getting worse as your topic is so sensitive especially for our heterogeneous society. And so do you want to see my country torn into horizontal conflicts again? . Thank you for this, but personally I totally dislike your way as we-Indonesian- are NOT weak. Salaam.
Aku wis komen mas nang FBSilakan disimakhttps://www.facebook.com/whoismaryam 17 hours ago
Feeling saya juga begitu, mas Bayu.Mereka enak saja dapetin uangnya, dengan meninggalkan konflik horisontal di negeri ini.
Jalan-jalan lagi baca FB-nya Save Maryam, ada nemu yg janggal di tgl 30 Juli 2012. Check this out: http://www.facebook.com/whoismaryamSaat itu Mas Roel (ID MP Roelworks) nge-post komen: “Prof. Dr. Din Syamsuddin, the President of Central Board of Muhammadiyah explained that he never signed any memorandum of agreements to mark a collaborative work between Muhammadiyah and the Mercy on “savemaryam” mission. He asked me to publicly clarify this matter. Raja Antoni (Muhammadiyah Bureau for International Relations and Cooperation)”Kemudian dijawab staf-nya Mercy Mission:“Mercy mission never mentioned that we signed an agreement with Muhammadiyah or anything of that sort. Mercy mission did however met up with Muhammadiyah committee and the previous head of Muhammadiyah dr.amien rais on our recent visit to Jogjakarta early July this year. You can clarify this with him. We also visit their establishment like schools and hospitals as well as their tv channel in Jogjakarta. We had series of meetings and discussions with them on various issues concerning the Muslim ummah. In fact I was there too. We don’t have any intention of distorting information. We also wish not to tell our brothers and sisters in Islam in Indonesia on how to manage their matters. Issues of Muslim ummah is on the shoulder of every Muslim. Our humble intention is to put it into practice. InsyaAllah berlapang dadalah kita ketika sama sama mahu membantu mencari penyelesaian ummah.”Lha FAKTA-nya di website savemaryam.com, mereka jelas bilang: “They are in working partnership with Muhammadiyah” Silakan baca FAQ poin no.3:3. Is Mercy Mission working with any local partners in Indonesia?A: Yes, Mercy Mission is working in partnership with some of Indonesia’s largest Muslim organisations namely Muhammadiyyah. They have extensive local expertise with over 100 hospitals, 1000 schools and thousands of orphanages. We have partnered with them to help provide us the local expertise on the ground and help us understand cultural sensitivities and make our work on the ground more effective.”See …Mereka hanya mengunjungi kantor Muhammadiyah, tetapi meng-klaim bahwa mereka ber-partnership dg Muhammadiyah. Mestinya kalo mau jujur, ya tulis aja: “made a visit”. Jangan melebih-lebihkan bahwa Save Maryam telah ber-partnership dgn Muhammadiyah untuk kampanye-nya. Jadi kalo saya mengunjungi Kantor Muhammadiyah itu berarti telah ber-partnership dgn Muhammadiyah. Logika dari mana ini?
aku bener bener emosi mas, negara kita di jadiin kambing hitam kepentingan mereka.
Mbah, kalau di Ngamrikih, pengikut Mormon ini pernah mengalami banyak tindak kekerasan, terutama pas awal-awal berkembangnya. Mereka sampai pindah-pindah tempat karena diusir di sana-sini. Pemerintah AS juga pernah melarang aliran ini. Lama2 ya diterima juga, bahkan calon presiden dari partai Republik sekarang (Mitt Romney) kan juga penganut Mormon.
Di deket Matahari Simpang Lima sini ada gerejanya soalnya. Cuma cirinya tanpa salib dan namanya Gereja Kristus dan Orang-Orang Suci Zaman Akhir (kalau salah tolong dikoreksi).
Berarti dikau lebih canggih, daku belon pernah ketemu wakakakak
Semangat yang luar biasa sebenarnya, cuman sayang disalahgunkan wakakakak
Aku kadang2 ketemu kok sama orang2 Mormon..cirinya ya itu, kemeja putih dan celana hitam. Biasanya dua atau tiga dan salah satunya pasti bule.
Ngeyel banget ya..hehehehe
Daku juga pernah diskusi dengan mereka dulu, kalo dari sisi Kristen sudah jelas mereka termasuk aliran sesat, tapi tidak ada tindakan kekerasan terhadap mereka.
Wakakak tergantung siapa yang menghadapinya, tetangga sebrang daku marah marah dan mengusir mereka.
Yap, mbah. Yang pernah datang mengetok pintu pagarku di Depok dulu adalah Jehovah Witness, seorang wanita keturunan Korea atau Jepang kalau gak salah. Kalau di sini, yang sering datang ngetok pintu apartemenku macem2, dari denominasi yang beda2. Kalau gereja Mormon, misionarisnya khas banget, biasanya pemuda2 tampan berbaju seragam kemeja putih dan celana hitam, kayak anak Akpar…hi…hi. Kalau aku bilang sih ngetok door to door bukan pemaksaan, mbah, persuasif sih iya dan kita berhak nolak utk bukain pintu kok seperti yang sering kulakukan.
Ah, tidak juga. Mereka pernah sekali aku layani diskusi di HoR, habis itu kapok. Tak perlu juga melabel sesat mereka. Kita ga usah menjudge buruk selama ga bawa kekerasan dan ngeyel.
Mormon nampaknya gak laku di Indo mas Bambang, dan juga tidak diakui sebagai agama Kristen, tapi yang paling banyak kita temui sehari hari ya Saksi Yehovah ini, biar dikau maki maki doi tetap minta masuk kerumah dikau wakakakakak
Kalau Mormon?
Setahu daku gereja mainstrim baik kristen dan katolik tidak ada yang melakukan pemaksaan dalam memperkenalkan agamanya yah, yang suka maksa datang dari rumah ke rumah tak peduli apa agama pemilik rumahnya itu adalah Saksi Yehova, yang notabenenya bukan atau tidak diakui sebagai agama Kristen karena mereka tidak mengakui doktrin Tritunggal ala Kristen dan Katolik.Dulu dianggap sebagai aliran terlarang, tapi belakangan sejak reformasi sudah muncul lagi.
Memang sudah bisa dibuka, maaf belum saya update keterangannya.Waktu bikin jurnal ini, seharian gak bisa dibuka, akhirnya saya capture, ini tampilannya waktu masih tertutup:*maaf, 2 komen sebelumnya saya hapus ya, dobel tuh 🙂
bro, websitenya masih active tuh, aku buka dr dubai.
Sebenarnya ga gitu dekat dengan istilah agnostik (karena sejatinya itu bukan berarti tak beragama).Tak beragama adalah paham yg ditentang mainstream karenanya dianggap sesat.
kita ganti aja jadi ‘Move On’. 😉
ktika kawan saya yg meninggal non muslim sy layattentunya dgn sbatas mlayat dan mndoakannya, teman2nya yg berjilbab pun ikut melayat,tidak ada yg salah. yg aneh adalah xenophobia terhadap kata2 ‘murtad’ 😀
Alhamdulillah, puji Tuhan..Kisah nyata, ada seorang perempuan muslimah menutup auratnya dari atas sampai bawah, datang ke kebaktian kematian teman kristennya. Duduk sambil mendengarkan khotbah dan ikut berdoa membaca bismillah. Ketika saya tanya kenapa mendoakannya, dia jawab dengan santun : “Urusan diterima atau tidak suatu doa, itu urusan Tuhan. Urusan kita adalah mendoakan yang terbaik untuk orang lain. Dan dia (sahabat yang meninggal) adalah kawan karib saya yang sangat baik“.Kalau kejadian ini dipandang dari sudut lingkaran luar : “perempuan yang menutup aurat ini pasti terpengaruh teman kristennya. Mau-maunya datang ke kebaktian, bahkan ikut berdoa segala. Pasti perempuan penutup aurat ini sebentar lagi murtad“#maryamditengahmaria
Ndak ada potensi konfliknya, kan? Atau malah ada? Memang ada promosi di kalangan agnostik (dan rekan2nya)?
yg ga beragama dan ga beraliran kepercayaan juga dong?
Sepakat, dikoreksi: semua agama dan aliran kepercayaan di Indonesia.
I wish too…Bukan cuman agama, aliran kepercayaan juga gak kalah “penting”nya kan…?Apalagi setelah ada ketentuan hanya lima agama yang diakui.Lantaran kalo mau merunut sejarah, Serupa dengan budaya, toh acara Islamisasi, Kristenisasi, Hinduisasi, Budhanisasi semuanya ada. Wong kalo mau fair ngeliatnya, semuanya agama itu di”impor” kokkkk. Ujung-ujungnya, ngeliat orang bakar kemenyan n nyembelih kebo dibilang gak ada aturannya dan masuk hukum musyrik. Yang ngaji dibilang ada agenda “terosrist”. Begitupula yang kebaktian, disangka kristenisasi.
hi hi hi….
Ndak usah begitu. Nanti yang muslim garis keras pada dateng dan memaparkan masalah Kristenisasi mie instan, gospel, dll yang dilakukan Kristen denominasi lain (mungkin bukan Katolik atau bukan denominasinya Pak Eddy) demi mengkonter pernyataanmu ini, Cak. Lalu yg non-muslim memaparkan kekerasan yang dilakukan FPI, menghalangi dibangunnya gereja, dll. Padahal kita sedang mengkritisi soal cara SaveMaryam yang berpotensi memecah belah bangsa kita. Harapanku malah di Indonesia ada dialog terbuka antar agama. Bagaimana sesungguhnya konsep gospel di Katolik dan Kristen atau upaya promosi agama (proselytizing) di agama-agama lain termasuk Islam. Apakah konsep itu memang ada dan di Indonesia bagaimana hal itu diterapkan, apakah ada perbedaan antara denominasi/aliran satu dengan yang lain dalam memahami proselytizing. Jadi mitos seperti mie instan dll itu bisa terhapus dan hubungan antara umat agama yang berbeda bisa lebih harmonis. Kasus-kasus seperti di Bekasi kan selalu proselytizing yang dijadikan alasan. Nah, kalau malah dibuka blak-blakan seperti contohnya yang sudah dilakukan Kang Tampah, diharapkan ada dialog yg lebih sehat dari semua pihak. Aku sih ngerti banget Cak Marto berjanda, eh bercanda… tapi yang lainnya belum tentu paham dan malah bisa esmoni. Lah, tulisan Cak Iwan yang netral saja bisa disalahtafsirkan oleh salah satu komentator di atas kok ya.
juru parkir, perolehan smntara indonesia pringkat 27. 1 medali perak dan 1 medali perunggu
bukannya juru sunat ?
Lah malah penasaran je, mbah….ngawi ngawe2 🙂
sante aja Maria gak perlu diselamatkan, dia punya jalan keselamatan sendiri koq 🙂
Kamu ga bikin gerakan #SaveMaria Nis?
cieeeeeeeeeee…cieeeeeeeeeee…..ehemmmm…Tadi siangg baru juga diomongin ama emaknya dara ama adlan 🙂
di fb dan juga twitter pak Ioanes sudah sejak beberapa hari lalu (lebih dari seminggu) membeberkan kebohongan savemaryam.com inibut still, memang kita perlu terus menyebarkan ke khalayak bahwa ini hanyalah proyek palsu yg berpotensi memecahbelah bangsa. …
aku menunggu teman2 mp yg mungkin akan ikut membahasnya — terutama Kang Marto — eh dari reply di atas baru tau ternyata Kang Marto baru ngeh setelah membaca postingan ini ^^
well noted !!
Kalo dihitung murtad, Islam bakal jadi minoritas di negeri korup terbesar ini.Makanya save maryam ga peduliin itu. Yg penting massa tercatat. Kalo aqlakmu runtuh, mau korup, mau nglonte, sejauh tak tercatat murtad, Save maryam cuek aja. Massa adalah asset. Massa lebih utama daripada aqlak.
di fb dan juga twitter pak Ioanes sudah sejak beberapa hari lalu (lebih dari seminggu) membeberkan kebohongan savemaryam.com inibut still, memang kita perlu terus menyebarkan ke khalayak bahwa ini hanyalah proyek palsu yg berpotensi memecahbelah bangsa. …
btw, jika seorang muslim/islam tapi tidak mendirikan apa kewajibannya, dan melanggar apa yang dilarang untuknya.. masih masuk dosa yoo, bukan murtad #pertanyaanretoris
para muslim move on jadi islam ktp.. [ini baru bisa lebih dari sekedar angka 2 juta, eh tapi belum masuk masa survei]#modelpalingtrendy
Thanks buat pencerahannya cak Marto 🙂
aku menyebutnya sebagaimana kata yang lagi ngetrend sekarang: Move On.
Wakakak masih lebih mudah ya dari Maria jadi Maryam :))Dan daku tak mengatakan itu murtad, sebab itu hak pribadi seseorang untuk berpindah keyakinan dengan kemauan sendiri.Jika besok doi mau balik ke yakinan lama sekire disebut murtad nggak nih ?* mohon pencerahan*
Hwekwkwkwk kesian deh elu pade. Gw dong kemaren cukup ngajarin syahadat, lantas satu maria jadi maryam. komisinya ga tanggung2, dapet kapling sorga.*Ada suatu masa umat Islam seperti buih di lautan. Banyak massa, tapi kosong akhlaqnya.
ada 2 juta orang yang murtad setiap tahun? ah, ngawur.makasih ya mas untuk tulisannya. ini sesuatu banget.
Dan prosesnya makan waktu bulanan, secara 1 kali pertemuan setiap minggunya sehingga yang bersangkutan punya banyak waktu untuk berpikir kembali.Kalo sekian kali nggak datang dianggap gagal, atau tidak bisa mengikuti ajarannya juga takkan bisa diteruskan ke baptisan.Jadi tak semudah yang dibayangkan..he.he.he.
terima kasih info tambahannya Mas Eddy,
Ini juga berlaku juga di kristen protestan dan golongan lainnya, selalu harus lewat tahap katekisasi hingga saat terakhirpun tetap ditanya apakah doi bersedia.Nggak bisa datang makjlek lalu minta dibaptis langsung diterima, daku kira ini ada salah informasi..he.he.he..
ic mie instant :))
yoi, sorry ini dalam konteks Indonesia :))
itu berlaku di mana aja yg agamanya mayoritas, misal di kota prancis ga boleh ada Masjid disana, tapi boleh di gedung/basement untuk shalat jum’atIMHO
Anak yang sekolah di sekolah Katolik dan tiap hari ngikut tatacara Katolik juga tidak serta merta menjadikannya siap dibabtis Katolik. Mungkin secara Aqidah Islam keliru tapi dia tetap Muslim, karena Gereja Katolik tidak mengakuinya sebagai umat Katolik. Seorang non Katolik ketika menikah di gereja Katolik juga tidak serta merta membuatnya jadi siap dibabtis Katolik. Tetap harus mengikuti proses seperti disebut tadi.
Allah masih menyayangiku rupanya…
Oiya, selain berhuznon, tabbayun dan apalah bahasa Arabnya gua gak ngerti. Mestinya juga gak boleh suudzon donk. Tuh di http://gerakanpelajarantipemurtadan.blogspot.com/ ada gambar Paus Benediktus. Dia itu bukan simbol Kristen, tapi Katolik. dia bukan pemimpin umat Kristen Protestan, bahkan orang protestan membangkang sama dia, gak ngakuin eksistensinya sebagai pemimpin umat.Apakah terjadi katolikisasi? sebelum kesana, lihat dulu proses untuk dibabtis menjadi orang Katolik. Sebelum dibabtis Katolik, seorang akan melalui 4 masa dan 3 tahap, sebagai berikut: Masa menjadi simpatisan atau disebut Masa Prakatekumenat, pada masa ini seseorang sudah boleh mengikuti semua kegiatan keagamaan Katolik, yang belum bisa diikuti atau diterima adalah sakramen-sakramen, seperti sakramen baptis, sakramen pengakuan dosa, sakramen ekaristi, sakramen krisma, sakramen imamat, sakramen perkawinan, sakramen pengurapan orang sakit. Kalau kegiatan doa-doa dan semua kegiatan lainnya sudah boleh diikuti, termasuk perayaan ekaristi hari Minggu maupun hari biasa, hanya saja belum bisa menerima komuni suci. Masa prakatekumenat ini ditutup dengan upacara Tahap I yakni Tahap Penerimaan Katekumen.Masa Katekumenat, pada masa ini seseorang yang ingin menjadi Katolik telah secara resmi menjadi Katekumen (Calon Baptis). Dalam masa ini calon baptis semakin diperkenalkan pada pokok-pokok iman Katolik. Masa Katekumenat diakhiri dengan upacara Tahap II: Penerimaan Calon Baptis.Masa Persiapan Akhir, seseorang semakin dimurnikan dan dimantapkan motivasinya untuk menjadi Katolik. Setelah melewati masa Persiapan Akhir, seseorang kemudian masuk upacara Tahap III: yakni upacara Pembaptisan.Masa Mistagogi, atau sering disebut juga masa pendampingan Baptisan Baru atau masa pendalaman dimana sebagai orang Katolik yang baru dibaptis masih perlu pendampingan-pendampingan dan bimbingan untuk mendalami hidup sebagai orang Katolik. Jadi gak mudah seseorang untuk menjadi Katolik, memang harus siap untuk melalui proses panjang dan tentu sedikit melelahkan seperti diuraikan di atas. Bahkan yang converted dari protestanpun juga tetap melakukan hal serupa koq. Yang gampang babtis Katolik itu, adalah bayi. Tapi itupun dengan konsekuensi, kedua orang tuanya harus Katolik dan akan mendidiknya secara Katolik Makanya jangan khawatir kalau menerima sekardus mie instan dari orang Katolik gak akan membuat harus berhutang budi, sehingga harus berganti kepercayaan. Pergi ke gereja Katolik tiap haripun tidak menjadi jaminan bahwa nantinya akan dibabtis, bila tidak melewati tahapan diatas. Semoga bisa dipahami,…
4. hacker di indonesia juga tergolong loyal, dan jumlahnya diklaim masuk 10 besar hacker terbanyak di dunia (baru nge-klaim aja, belum sampe masuk guiness book kok). selain iklan upperground, bisa ditembak dengan iklan underground yang retasannya bisa bikin ‘wow’. [dilirik dari underground marketing]
Asyik kan jadi bangsa Indonesia? hahayz
3. pas indonesian idol, indonesia gampang bikin trending topic (hampir 5 besar masuk trending topic). banyak selebriti indo juga gampang bikin trending topic (ex. paling baru : raditya dika). banyak kejadian indonesia jadi trending topic #prayforindonesia (dari mulai merapi sampe kejadian lainnya). buzzer di indonesia tergolong loyal share link soalnya [dilirik dari twitter marketing]
dan non muslim tetap pada imannya meskipun kiri kanan dibrebegi TOA, ibadah dihalangi ((=
itu hanya pengandaian, Naz. mksdnya dgn pendekatan harta. saudaraku ada yg kena. akhirnya mereka bercerai krn istrinya mau tetap jd muslim.
Jadi inget komentarnya Aan di Kompasiana, seorang nonmuslim yang menuliskan”Masak iman dan akhlaknya luluh hanya karena sebungkus mi instant?”Wuih, kalimat itu mak jleb banget 🙂
Okey, Uda Afrianto. Disiapkan.
Sipp.. ga papa, santai aja. Semoga bermanfaat.
Iya Maaaf, Ida baru selese baca journalnya nie, belum komentar”nya 😀 Baru mau Ida lanjutkan 🙂
mbak, ini sudah berkali-kali dibahas lho di komen-komen di atas, bahkan link tsb sudah masuk dalam jurnal dan dibahas. Coba simak lagi dg seksama untuk detailnya.Fokusnya bukan masalah kebohongannya atau benar itu dibuat oleh organisasi Islam yg resmi yg bermukim di UK. Bukan itu fokusnya.Intinya yg bikin tidak sreg itu begini:1. Cara kampanyenya sungguh tidak Islami, tidak menyejukkan, konfrontatif dengan agama lain / Kristen di Indonesia.2. Data fantastis yang masih perlu diminta pertanggungjawaban.3. Berkecenderungan besar memicu konflik, potensial membelah.4. dll… sudah saya bahas di jurnal.Coba search aja, ada semacam organisasi massa Kristen di Indonesia yg merasa gerah dg video Save Maryam. Mereka merasa tersinggung. Mereka kabarnya akan segera me-launch video guna merespon video Save Maryam.Nah… ini khan jadi potensial konflik. Ntar kalo sudah konflik horisontal begini, yg tentu saja melibatkan akar rumput yg mudah dibakar, apa Mercy Mission mau tanggung jawab? Ini negara kita. Kita sendiri yg berhak menata, mengelola. Masalah upaya perbaikan pendangkalan iman serahkan sepenuhnya pada diri kita masing2 dan ulama-ulama yg kompeten di sini yang lebih tahu / paham kultur dan budaya di sini.Atau kalo MMW tetap mau bantu, ya bikin video yg lebih smart, program yg elegan, tanpa menyinggung umat lain. Karena umat lain juga punya rasa tanggung jawab atas agamanya.Detail pembahasannya coba simak lagi dlm jurnal dan blog.
Terus bagaimana dengan link klarifikasi ini, Mas Iwan? http://www.emzeth.com/2012/07/klarifikasi-resmi-savemaryam.html
Itulah sifat khas bangsa kitaMudah terprovokasi dengan kabar burung yang diragukan kebenaran.
Pak Iwan … jazakallah khair sdh mencerahkan., pekan lalu., saat pertamakali melihat videonya cukup geram. tp kl dipikir-pikir., kok berasa aneh ya., ternyata oh ternyata …yg buat Rani miris ya.. kok bisa” nya masyarakat Indonesia langsung percaya sm gerakan & berita semacam ini. pokoknya kl udh menyangkut agama langsung booming tanpa di verifikasi & validasi kebenarannya ..Pak Iwan .. izin nge link ke jurnal Pak Iwan ya.. ^ ^
wah ketinggalan jauh sayabaru baca tulisan inihaduh kok ya berani banget ya nipu dengan cara begitumau jadi apa Indonesia diobok-obok kek gini 😦
Oalah… Usaha cari duit memang macem-macem di dunia ini…
He..he.he..minggu lalu sudah terima berita soal Save Maryam, angka 2 juta biking orang senyum senyum karena nggak masuk akal.BTW daku tak pernah setuju dengan istilah Pemurtadan, setiap manusia punya hak untuk berganti keyakinannya sesukanya asalkan bukan paksaan, agama adalah urusan personal seseorang dengan Tuhan.
Thanks mas Iwan atas artikelnya,Jadi poin pentingnya tentang akurasi data yang 2 juta ya. Sepertinya pembuat video sedang berusaha langsung menyentuh emosi khalayak dengan melakukan ‘shortcut’, mengambil data mentah tanpa usaha verifikasi yang cukup.Mungkin dalam artikel terpisah perlu juga dibahas kristenisasi dan Islamisasi di Indonesia, bahwa kedua mereka ADA dan bagaimana mereka berbeda.
Cak Marto deg-2an… :))
hadeuhhhh serem juga ya.Tapi seperti yang dikatakan Irma (ID penuhcinta), secara logika, banyak hal yang gak masuk akal.
wah…tulisan menarik kayak gini hampir luput dari jangkauan saya….
🙂 sip..semoga itikad baik yg terkandung di dlm usaha ini tercapai. Amin. Terima kasih mas Iwan.
Usul langsung diterima, mbak Lessy. Tidak diikutkan lomba karena statusnya masih berupa investigasi :)Pada saat bikin jurnal, saya telah berinisiatif me-link-kan Pengumuman Kegiatan Lomba Xenophobia itu pada kata XENOPHOBIC dlm jurnal ini. Biar ketika mereka tanya apa itu Xenophobic, ketika mereka meng-klik yg didapat adalah definisi sekaligus informasi lomba 🙂
Lha itu tulisan saya pada jurnal ini yg kemudian disalin oleh media eramuslim 🙂 Sayangnya tidak semua gambar, tabel, video bisa tampil di sana karena format web-nya adalah mode text.
untuk video Youtube bisa kita report saja, semakin banyak report dengan isi yang sama/mirip video tersebut moga-moga bisa ditarik.kemarin eramuslim juga sudah memuat tulisan inihttp://www.eramuslim.com/berita-program-kampanye-savemaryam-bohong.html
Terimakasih mas Iwan atas tautannya di postingan ini. Awalnya saya dapat info dari FB Maulana langsung. Tapi diskusinya lebih komprehensif di postingan mas Iwan ini. Alhamdulillah…beruntung sekali saya punya kontak-kontak yg kritis dan mengutamakan riset data sebelum percaya begitu saja pada propaganda. Saya ijin link postingan mas Iwan ini di beberapa socmed pribadi saya ya? Makasih banyak mas..PS: usul saja mas siapa tahu diterima mas Iwan, walau nggak diikutkan lomba, kalau mas memasukan tautan postingan ini di daftar peserta lomba menulis Xenophobia saya rasa pembacanya akan cukup banyak mas..insya Allah yg mampir di daftar peserta lomba cukup banyak jd diharapkan lebih banyak lg yg baca terutama yg peduli dgn masalah Xenophobia. Thank you.
Jurnal ini juga dimuat pada:http://fimadani.com/ada-apa-dengan-save-maryam/
setuju juga!
setuju!(buat yg pro: kok mau sih ikut2an, mentang2 orang inggris, apa berarti mereka lebih keren? yg lebih tau ttg masyarakat indonesia ya warganya sendiri, toh?)(padahal di indonesia banyak ulama keren dan sudah banyak perkembangan sistem pendidikan)
modus operandi yg mujarab sih. melawan fpi misalnya, maka kafirlah kau.
setelah mengikuti.. ternyata savemaryam yang profit oriented, telah memicu masalah besar. Mengundang lawan dari saudara-saudara beragama kristiani. Sialnya mindset orang Indonesia pada umumnya akan menganggap bahwa yang berseberangan dari savemaryam yang membawa nama Islam, akan dianggap sebagai lawannya Islam. Sepertinya bakal ruwet 🙂
Persis yg sampeyan bilang, mereka ambil uangnya, dan ninggalin potensi berantem antar umat di Indonesia.
Tuh kan udah kemakan kompornya…Waspadaaaaa… (FaithFreedom bakal tepuk-tangan deh)
Selama pemerintah Indonesia tidak peka dan tidak segera mengambil tindakan tegas terhadap proyek Save Maryam ini, cepat atau lambat, kita akan “menikmati” konflik horisontal, yang kita sendiri sebenarnya sudah tahu bahwa hal itu bakal terjadi di negeri ini yang telah mengabaikan alarm seperti ini.Ini salah satu impact dari sekian banyak contoh yang sudah saya kumpulkan. Lengkapnya (saya pertimbangkan) akan saya posting terpisah. http://www.facebook.com/ICDL.BPUKIIndonesian Christian Defense LeagueJuly 26[admin]Indonesian Christian Defense League will expose the lies of #save maryam video… the video maker spread a propaganda and use a very stupid proof.. Indonesian Christian use the word “allah” as God because “allah” has become indonesian language since the arab come to indonesian land. Btw, arabic christian also used it. we used the word “iman” and “salah” because that words is indonesian word.. the creator of the video is totally LIARS and Propaganda. We are going to spread the video soon… #Save Yanti…**********Wahai kawan-kawan yang Pro Save Maryam, sadarlah akan potensi bahaya yang lebih besar. Proyek Save Maryam hanya akan membawa banyak mudharat-nya ketimbang manfaat-nya.*alarm
Waaah… alhamdulillaah dapat info ini.kemaren sempat bingung pas awal2 baca kultwit ttg save maryam yg diretwet sama temen. antara percaya dan gak percaya bin ragu2 XDterimakasih Bang buat infonya. keren keren… ^^8
Tabayyun yang bagus! Islam itu memang ilmiah….
*facepalm*
Jangan juga..Aku malah suka kalo ada yg mo ribut. bikin hidup-lebih hidup gitu… Hihihihi..*komen kesusupan seton
okelah…apus ributnya…kenapa gak bikin page yang counter maryam?
SubhanaAllah…. jazkillah ya pak… ane baru ngeh… 🙂
Ga ributlah. ini diskusi yg paling asyik yg aku baca dibanding di situs lain. Kan komentar yg dianggap menentang, di tempat mereka gak nongol..
woah mereka ngasih indomi bung! bahaya tuh!
daripada ribut2 disini kenapa gak bikin page yang counter itu maryam sih?
Silakan baca pelan-pelan tulisan saya.Saya hanya ingin menyampaikan alarm, bung!(1). Proyek SaveMaryam mengandung kebohongan. Coba sampeyan telusuri dg cermat, kebohongan-kebohongannya itu, tambahannya ada bertebaran di kolom komen.Saya masih memegang prinsip “ZERO TOLERANCE” untuk kebohongan. Mau untuk tujuan dan alasan apapun kebohongan itu tidak bisa ditolerir. Baik secara agama maupun hukum, itu adalah SALAH!(2). Video bikinan SaveMaryam itu sama dengan upaya menciptakan konflik horisontal. Tidak sadarkah Anda soal itu? Apakah tidak ada cara lain (dalam pembuatan video) yg lebih elegan untuk menyadarkan seseorang agar kuat keimanannya?Sedangkan video ke-2 adalah contoh bagaimana membuat video tanpa harus menyinggung umat lain.Kalo kita menyinggung umat lain itu sama saja dg mengkerdilkan kita sendiri.Saya muslim yg juga tidak mendukung adanya kegiatan pemurtadan (apalagi dg pemaksaan). Soal pencegahannya kenapa tidak mempercayakan hal itu kepada diri kita sendiri, kepada ulama-ulama lokal yg sudah jelas kemampuannya. Mengapa Anda begitu berharap kepada sesuatu yang tidak jelas, yang gerakannya mengandung kebohongan-kebohongan. Apalagi itu menyangkut dana publik. Menyangkut kehormatan dan harga diri kita sbg bangsa Indonesia yg sudah dianggap tidak berdaya di mata asing (baca komentar2 mereka di youtube atau fb milik savemaryam). Seakan-akan peran para ulama kita tidak ada artinya selama ini.Sekali lagi, saya hanya menyampaikan alarm, bung!Semoga Anda paham.
kaya apa sih kejinya ?
udah baca runtut dari atas ke bawah? termasuk komen2nya belum? coba dibaca dgn seksama tidak fastreading 😉
Is it as cruel as the people who claim to be Muslims in Java and forbid some Christian to build their church?
saya memihak project Save Maryam.anda tak tahu ‘sekeji’ apa para misionaris itu menjalankan misinya.saya org manado. disini muslim minoritas.wah anda malah memihak video ke 2 yakni video buatan misionaris.istighfar lah
wah pak iwan ini benar2 baik hati, terimakasih…..#kasih semangat utk pak iwan bwt ngungkap kasus penipuan iniInsya Allah, Larass share di BS larass yah paakk utk link MP bapak ini
Musyrik !!
Of course not. They prevented my comment from appearing on their YouTube page. People like this cannot be trusted.
Informasi yang sangat membantu sekali, terima kasih! Mohon ijin share ^^a
Informasi SANGAT PENTING! Barusan dapat PM dari ICG.International Crisis GroupDear Iwan,This message was posted on the Save Maryam facebook page, but it does not appear to be there now which leads us to conclude that it was deleted. As you can see from our message the video contains information that Save Maryam allege to come from Crisis Group but is in fact highly inaccurate and misrepresented.Regards,Roisin Traynor,Online Editor**********Pesan yg disampaikan ini merupakan jawaban atas pertanyaan saya: mengapa saya tidak lagi melihat pesan ICG di Wall-nya SaveMaryam? Padahal siang itu saya masih bisa membacanya, tapi pas mau saya attach di sini, saat mas BadaiPedang minta link-nya tadi malam, ternyata postingan ICG itu menghilang. Saat itu ICG memang sedang marah, namanya disangkutpautkan, dan MMW (Mercy Mission) telah memanipulasi data tsb. Untuk itu ICG minta namanya dihapus dari video. Postingan ICG (yg dihapus SM) lengkapnya ada pada komen Mas Roel di atas.So, masihkah Anda percaya dg SaveMaryam?
dua sepupu saya namanya maryam.. pembantu mama dulu namanya juga maryam.. tetangga ada yang namanya maryam..muslim semua..
sama deh.. hehehe
sekalian nyepam komen2 sama orang yg posting pro program charity save maryam ini 😀
Gak papa yg penting jangan sampai emosi diantara kita 🙂
Monggo, mas, MP selalu kalah dalam hal SEO.
kali kalo nyantumin indonesia takut di “grudug” hihi
Rasanya kok gak nyambung… Lha yg jadi sasaran tembak khan orang luar.http://savemaryam.com/donate.php
saya kelar baca2 komen nih hehe, pak iwan nunut posting di wp ya, sapa tahu indexingnya lebih cepet di page one hehe..mantap untuk investigasinya.. saya sampai tertegun, ternyata kelakuan orang yg mengexploitasi sentimen agama ini semakin menjadi dari masa ke masa
well noted !!
And the proof can be manipulated as easily as the data in that Save Maryam video.
setuju sama yg ini neh…apalagi orang2 indonesia mudah tergiur yah
1. ‘Konsumennya’ terbesar2. Udah lama diajarin mudah lebay oleh tradisi, mudah terhru-biru oleh tivi, maka mudah dapet ‘masukan’ntar cari alasan lain deh…
herannya kenapa harus indonesia yah??
Jangan ding, ntar dikira disponsori Yahudi hahahaha….
dari pertama booming saya malah belum tertarik untuk baca2 savemaryam…begitu buka twitter baca2 kultwitnya ust salim a fillah jadi agak penasaran….dan penasaran…buka MP ada tulisan panjenengan yg keren mas..makasih banyak pencerahannya mas…
Usul tambahin ini:“There are three kinds of lies: lies, damned lies, and statistics”. Benjamin Disraeli, British politician (1804 – 1881)
copas dari salah satu komen di sini http://www.facebook.com/notes/maulana-m-syuhada/4-icg-demanded-savemaryam-to-remove-all-references-to-icg/10151137849167238“I contacted Prof. Dr. Din Syamsuddin, the President of Central Board of Muhammadiyah yesterday. He explained to me that he never signed any memorandum of agreements to mark a collaborative work between Muhammadiyah and the Mercy on “savemaryam” mission. Raja Antoni (Muhammadiyah Bureau for International Relations and Cooperation)
Tepat sekali, mas, dan jelas peruntukannya 🙂
tfs…kalau mau donasi mah sodaqoh aja yg deket2 yang didepan mata aja,,,,betul ngga mas,,,
Nah… itu dia, sejak awal pemutaran kutunggu-tunggu dijelaskan berdasarkan data. Speak with fact ‘n data. Kenyataannya hanya asumsi.Jadi, 2 juta itu dari mana?
VIVA TEMPE!!!!
I think it stinks, the way he said, “If we are wrong we’ll be very happy.” It means he doesn’t even care whether his data is valid or not, and the only thing that matters is serving his ideals at all costs. It’s like a suicide bomber being told that some of his victims are of the same faith as he is and replies, “Well, if they are really of the same faith as I am, it means I have helped them to enter paradise sooner.”
Hi Kid (Azim Kidwai),Manusia sepertimu sudah banyak betebaran, khususnya di Indonesia. Tontonlah reality show di tv Indonesia. Menjual kerawanan dengan sentuhan emosi, bedanya video yg Anda bikin lebih rapi editingnya. Hanya orang yg lemah berfikir, dan susah bersikap yang akhirnya menerima mentah kampanye Anda. Mereka orang2 yang melupakan Al Hujurat. Sejarah Indonesia pernah menampilkan sosok seperti Anda di Acheh. Tidak dengan video, tapi juga dengan pendekatan agama yang sama. Juga atas nama Allah dan nabinya. Dia adalah Snouck Hurgronje, hasilnya adalah penindasan berkepanjangan.Saya ga peduli Anda bertampang Arab (karena saya bukan seorang rasis), untuk mengesankan keimanan itu, memang casing manjur untuk pendekatan kelekatan, tapi saya lebih amat peduli dengan kenyamanan bersilaturahim sebangsa saya, Indonesia. Bikinlah video yang cerdas, yang tidak mengusik potensi konflik (udah cukup konflik di negeri kami, jangan kompori), yang kami mudah untuk berhusnudzon.Video Anda hanyalah tampil sebagai bentuk ‘halus’ dari FPI. #SaveKedelaiLokal 🙂
nice share om, makasi atas inponya
Baru saja dirilis oleh #SaveMaryam tentang penjelasan darimana angka 2 juta itu berasal.How do you think? 🙂
Sejauh ini saya belum tahu, mbak Onit.Dari FB-nya SaveMaryam hari ini:So, who has managed to register an iftar today? What an amazing opportunity to do something amazing? We had a visit at the office from some Indonesians living in the UK, they came to give their support mashAllah. May Allah bless them.****Semoga kawan2 MPer yg disana (UK) bisa berdiskusi dg mereka.
Kawan-kawan, monggo kalo lanjut diskusinya di sini guna perimbangan informasi:http://www.eramuslim.com/berita-program-kampanye-savemaryam-bohong.htmlTernyata ada yg menduga blog saa ini berafiliasi dg faithfreedom 🙂
nambahin komen mas t4mp4h & melodisenjamenurut pengamatan saya, yg lebih banyak terjadi dalam umat beragama tuh bukan pendangkalan aqidah, tapi pendangkalan akhlak. mereka tetap percaya agamanya dan bahkan fanatik (aqidah kuat), tapi akhlak menyimpang (komennya melodisenja: “secara zahir mereka muslim, tapi sangat jauh dr nilai2 keislaman”)coba lihat video anakbersinar yg dipasang mas iwan di artikel ini. di situ memang menyoroti masalah akhlak. seharusnya umat beragama lain juga mengikuti yg dicontohkan dalam video itu.mari kita urusi masalah yg lebih terlihat, drpd mengurusi masalah yg kurang penting & malah berpotensi menimbulkan ketidakrukunan antar umat agama. ps: secara psikologis manusia sulit berpindah aqidah jika itu sudah ditanamkan oleh pendidikan ortu sejak lahir (perkecualian ada, tapi itu butuh proses panjang).
mas iwan, udah ada yg mempertanyakan ini, belum?kenapa mereka bisa ngaku tidak menemukan orang indonesia utk dimintai keterangan/info?
wah selain sudah sangat dijelaskan dengan detail di postingan mas ternyata di sini juga jadi urun rembug tambah info dari MPers lain tentang berita ini… jadi rujukan sekali untuk dapat menjelaskan kepada teman lain dan juga mempelajari hikmahnya untuk klarifikasi berita
Lha kok pake cmiiw segala :)Memang beliau Ketua Umum-nya, yg kala dimintai konfirmasi via twitter, malah menjawab tidak tahu menahu soal ini.
With my pleasure, Mas Edwin. Thanks a lot.
Anyway, thanks for this good info. I share it with the Politikaners here: http://politikana.com/blog/2012/07/lies_in_save_maryam_movement.htmlI hope you wouldn’t mind.
Bagaimana pendapat beliau, mbak Ika?
Yes, you’re right.This Save Maryam campaign has the right intentions, but is presenting it in a wrong and super uncomfortable way.*melu-melu Mas Edwin
makasih infonya pak…, prinsip kehati2an kudu diterapkan utk hal2 yg disebarkan melalui media maya……….keknya yg lebih urgent ‘save Indonesia’ deh…:p
#menyimak 😀
link please :))
Yeah, that’s even one of the most common genre in porn video industry.
Of course ‘Kristenisasi’ exists, just like ‘Islamisasi’ does.
Masalahe data sing dienggo asale saka ngendi sik. Yen mung saka data kependudukan, ya gak bakalan nemu pira wong Islam sing malih Kristen, pira wong Katolik sing malih Islam, pira wong Hindu sing malih Buddha, pira wong Buddha sing malih Islam, pira wong atheis sing mlebu Zoroaster, pira wong Hoa San sing pindah Shao Lin, pira wong Kai Pang sing melu Kyokushinkai, pira wong FPI sing malih waras, lan sak teruse….*imitating t4mp4h
Beberapa tahun belakangan marak anjuran agar Muslim untuk tidak menyekolahkan anaknya di sekolah beda agama karena “disinyalir” telah terjadi pendangkalan aqidah (ga berani pake istilah pemurtadan karena angka faith convert mendekati nol). Tapi silahkan cermati, berapa banyak berita dan cerita tentang penyalahgunaan narkoba, sex bebas, bahkan homoseksual yang terjadi bahkan di pesantren atau sekolah berbasis agama.apakah ini bagian dari pendangakalan aqidah dalam rangka pemurtadan (faith convert) ?
Or worse, those who are claiming to be Muslims while doing things contrary to Islamic teachings and claiming that what they are doing is actually based on Islamic teachings.And the worst of all are those who are claiming to be Muslims while doing things contrary to Islamic teachings and actually BELIEVING that what they are doing is actually based on Islamic teachings.
yap, betul sangat..
agama lain juga sama koq, banyak yg aqidahnya menjadi dangkal. coba deh tanya pemuka agama selain Islam, mereka juga mengeluhkan hal yg sama. itu tantangan umat beragama
saya gak tau data itu bohong atau salah, meski sudah ada penjelasan terkait angka 2 juta, saya sendiri masih melihat arah perjalanan save maryam ini.. yg perlu di catat (utk saya dan yg lain juga), pemurtadan tidak hanya dengan berpindahnya sodara2 muslim kita menjadi kristen, hindu, budha, dll, tp pendangkalan aqidah jg termasuk satu upaya pemurtadan, secara zahir mereka muslim, tapi sangat jauh dr nilai2 keislaman.. saya pribadi tidak mengandalkan save maryam utk usaha islamisasi pasca pemurtadan/pencegahannya, saya hanya menjadikan save maryam semacam tamparan, kayak ada semacam diingatkan kembali banyaknya pemurtadan yg terjadi di beberapa daerah yg saya kenal.. klu masalah kondusif atau tidak itu tergantung daerah kayaknya..
izin copas ya, pak…. boleh yah?boleh donk 🙂
iya, memang tidak ada.. saya dpt info dr internalmungkin info terkait pemurtadan di bekasi bisa dilihat di web ini http://gerakanpelajarantipemurtadan.blogspot.com/
silakan jk tidak ingin percaya, saya tidak memaksa Anda utk percaya
Komen yg dipublish di youtubnya ngejek Indonesia 😦 keknya sengaja deh
ok 🙂
itu sudah jelas tabayyun, anda tidak baca ya di TL saya 🙂
kalo bukan karena dungu, mereka bikin ga pake hati.
waduh.. alasannya ini aja kayak dibuat2 ya mas. lantas orang2 indonesia di dlm video itu yg ngomong “save maryam” tuh nemu di mana?walaupun ternyata si ustad salim menemukan bahwa lembaga ini benar2 tujuannya mau meningkatkan kualitas umat islam, teteup aja caranya aneh. pakai data indonesia (sbg negara dgn populasi muslim terbesar) supaya bombastis & gampang dapet duitnya. lebih setuju dgn cara seperti video anakbersinar itu.video savemaryam bener2 berpotensi mengadudomba umat islam & kristen di indonesia. seruan yg no.2 tuh penting bgt.
tapi salut atas usaha kang iwan ini.. jempol kang 😉
Silakan ber-husnuzhon, itu hak mbak Dian.Kalo saya masih memegang prinsip “zero tolerance” untuk kebohongan. Mau untuk tujuan dan alasan apapun kebohongan itu tidak bisa ditolerir. Baik secara agama maupun hukum ini adalah SALAH!Mengapa setelah tahu (atau pura-pura baru mengetahui) bahwa datanya salah tim SaveMaryam tidak segera meralatnya, atau menyampaikan permintaan maaf, dan kemudian memperbaiki konten videonya. Justru ada sesuatu yg disembunyikan di sana. Apakah ajaran Islam merestui kebohongan atau ketidak-jujuran seperti ini?Untuk masalah pemurtadan mengapa mengandalkan mereka, da’i-da;i kita sudah cukup tangguh membentenginya.Mereka datang sepertinya malah memperkeruh suasana yg sedang berjalan kondusif.
pusing urusan yg kayak ginian.. hehehe
Yoi, setelah menyimak komen-komennya, aku menemukan juga tentang sumbernya itu. Aku kurang cermat membaca postingannya berarti. Mustinya ICG bikin pernyataan resmi yang dipublish di media massa dan internet. Kalau diposting di wallnya si savemaryam ya jelas rawan dihapus. Kan yang adminnya merasa berhak ngapus-ngapus, apalagi yang dianggap “membahayakan” keamanan kegiatannya…. Kok jadi dejavu yaaaa…. (tuing…tuing).
ralat dari milis kibar dimana pak Maulan berada dan sedang juga giat membahas si save maryam ini..beberapa orang senior kibar sempat bertemu muka dengan beberapa pengurus charity nya
Suwun, sing penting infone iso page one.
Monggo dilanjut.
Video Republik Multinesia Part II
Dulu saat ada skandal Kony 2012, kemudian muncul video yg mengupas kejanggalan-kejanggalan video tsb.Saya ingat taglinenya dlm video tandingan tsb:”If you wanted to donate, I just saved you your money.”Berharap ada tim kreatif yg bisa bikin videonya. Sementara dikumpulkan dulu kejanggalan2nya yg masih berlanjut. Bersabar dulu.
Dari jumlah HANYA warga Bekasi, itupun akibat faktor migrasi. Coba simak referensi yg saya sertakan pada nomor 5, hal 3-4. Namun oleh SaveMaryam dianggap sbg gelombang pemurtadan, dan jumalh 2 Juta itu dimanipulasi sbg rata-rata pertahun yg dipukul rata untuk seluruh Indonesia. ICG sudah komplain masalah ini ke SaveMaryam, tapi komplen-nya di wall-nya SaveMaryam menghilang (dihapus?). Ini saya masih menunggu jawaban dari ICG, siapa tahu ICG gak tahu kalo komplennya dihapus.
Ini bukan untuk lomba xenophobia, mbak Tin :)Sekedar sharing saja atas kegelisahan.
Sikap yang harus diutamakan untuk semua itu jelas dalam Quran:Wahai orang-orang yang Beriman, apabila datang seorang fasiq dengan membawa suatu informasi maka periksalah dengan teliti agar kalian tidak menimpakan musibah kepada suatu kaum karena suatu kebodohan, sehingga kalian menyesali perbuatan yang telah kalian lakukan (al-Hujurat:6)Bung Iwan sudah bersikap tepat. Dia merujuk ke ayat suci. Saya pengin tahu sikap dan rujukan Anda.
Silakan kunjungi: http://sidqie.multiply.com/journal/item/208/Sekilas-tentang-Mercy-Mission-SaveMaryam-campaignBeliau yang aktif di Mercy Mission Australia seperti lebih paham dan kompeten untuk menjawab pertanyaan mbak Kintan.
Dalam twitternya Din Syamsuddin, beliau malah sepertinya tidak tahu menahu soal SaveMaryam. 7:36 PM – 25 Jul 12♬ ♪ n i m a s @nimaspsAslm bpk @mdinsyamsuddin mohon klarifikasi menyangkut kampanye #SaveMaryam apakah benar bekerjasama dengan Muhammadiyah. Jaz. khairCollapse@nimasps maaf saya tdk nyambung
Tahun lalu, berarti tahun 2011.Coba sama-sama baca Laporan Tahunan Kehidupan Beragama di Indonesia oleh Center for Religious and Cross-Cultural Studies UGM, yang saya attach dalam jurnal ini sbg referensi. Disana mencatat berbagai kasus/permasalahan yg berhubungan dg kehidupan beragama di Indonesia.Namun, saya tidak mendapat catatan kasus yg mbak Dian sampaikan itu dlm laporan tsb. Ada link berita resminya kah?
Thanks advise-nya, Bung!Sudah berhasil kukirim ke Kemenag, semoga segera direspon.Sayangnya untuk ke Kemenhan, emailnya nyangkut terus dari tadi. Masih gagal dikirim.
Dan data dari Anda ini juga berarti tidak perlu dipercaya, ya? Wong Anda juga gak mau percaya data BPS.
Ini berawal dari pertanyaan seseorang di FB-nya ICG (http://www.facebook.com/crisisgroup), tgl 24 July, isinya:Rofans Beleam Hilisebua Manao:This video (http://www.youtube.com/watch?v=6E9NcbVa4FU) claims that the International Crisis Group has data mentioning that there are 2 millions Indonesian Muslims converting into Christians every year. Can ICG please come clear with this report? I have been browsing through the http://www.crisisgroup.org, but I haven’t found the aforementioned data. If this is a false accusation, ICG has to do something about it. That video has became quite viral!!!Kemudian oleh ICG direspon langsung ke FB-nya Save Maryam siang tadi: http://www.facebook.com/whoismaryamNamun kenyataannya barusan saya lihat malam ini, postingan ICG di wall-nya SaveMaryam hilang, aneh kok bisa tidak ada? Apa dihapus ya?Isinya yg di-copas semuanya oleh Mas Roel pada komen di atas. Kalo sampeyan baca jelas itu ditujukan kepada #SaveMaryamMas Roel katanya dapat via email dari Bung Maulana.Okey, coba saya tanyakan langsung ke ICG melalui PM perihal penghapusan tadi, siapa tahu ICG gak tahu kalo postingannya dihapus SaveMaryam. Tunggu klarifikasi dari saya ya :)Kawan-kawan, apakah ada yg bisa nge-trace tulisan di wall FB yg dihapus?
selain statistik, ada alat penghitung lain yaitu KTPtapi inipun tidak sahih, karena tidak serta merta orang beralih kepercayaan lantas form agama pada KTPnya juga berubah. Bahkan ada daerah yg melarang perubahan tersebut (meski tidak secara resmi)
thanks infonya pak ^_^. *berusaha waspada *
Ada data statistik Papua ga ya? Ini menarik juga dicermati sebagai analisa kebalikan dari Bekasi. Kasat mata pertumbuhan penduduk Papua juga meningkat seiring migrasi dari pulau besar yg notabene mayoritas Muslim. Kalau jumlah Muslim disana meningkat, apakah boleh menuduh terjadi Islamisasi di Papua? Sayangnya untuk Papua saya gak punya data, jd cuma asumsi :))
Kalo baca laporannya ICG, referensi jurnal ini di no.5, sampeyan baca dari hal 3-4. Lebih banyak krn Migrasi. Pertumbuhan agama di Bekasi bisa dibilang khusus kondisinya. Sayangnya itu disalahartikan oleh penggagas proyek SaveMaryam, bahwa turunnya prosentase muslim disana krn convert.
saya minta link ICGnya terkait surat terbukanya kepada savemaryam
Terima kasih penegasannya, bahwa ini bukan semata soal uang yg dikumpulkan. Jangan sampai berkutat di soal itu diskusi kita. Ini memang provokasi halus, yg bisa mengancam dari 2 sisi kepercayaan. Menimbulkan syakwasangka. Bukannya tidak mungkin setelah postingan ini sampeyan distalking, dirunut latar belakangnya, dan kemudian dicari celahnya untuk dibilang “kafir” dan “antek Kristen” oleh garis keras pendukung gerakan ini. Sialnya lagi terus dibilang antek Zionis (opo jal hubungane?)
kayaknya sih bukan sepenuhnya convert ya? ada pertumbuhan penduduk, ada perpindahan penduduk di situ. emang statistik mencatat jumlah convert? rasanya kok gak ya. paling yang dicatat jumlah penduduk beragama X pada tahun sekian jumlahnya sekian, jumlah pada sensus berikutnya jumlahnya sekian. nggak ada data apakah itu convert dari satu agama ke agama lain atau memang dari anak penduduk sebelumnya atau pindahan dari daerah lain
Terimakasih link-nya, saya copas TL-sampeyan:Aray Synistergate @badai_pedang@salmanrafan @athrunzalaa pak iwan pake BPS nasional, #savemaryam pake data2 internasional… Komen saya:Data internasional apaan? silakan Mas BadaiPedang baca surat terbuka dari International Crisis Group (ICG) pada komennya mas Roel (id Roelworks) di atas. Dan kemudian komentar saya padanya.ICG minta namanya dihapus dari videonya SaveMaryam, karena SaveMaryam memanipulasi data secara fatal. Ini baru komentar panjang ICG di FB-nya SaveMaryam. Kita tunggu saja press release di web-nya ICG atas sikapnya terhadap video SaveMaryam.
be sure ! is it from migration or faith convert ? Sundanese, Betawinese and Javanese (most population in Bekasi) can’t converted being Bataknese rigth ? If the population are grow by migration, can we said there was faith converted ? *melu-melu Mas Edwin
mudah-mudahan umat islam indonesia semakin cerdas emosinya dan tidak terpancing dengan isu-isu murahan yang ditebar oleh pihak yang tidak bertanggung jawab
saya juga dapat video ini kemarin di facebook.. memang ini video yang meresahkan, apalagi menyebar di bulan puasa ketika umat islam lagi tinggi2nya semangat keislamannya. untung pakai bahasa inggris (sepertinya memang dimaksudkan untuk audiens orang di luar Indonesia, fund raising gitu).
Tidak. Masalah utamanya adalah proyek SaveMaryam telah membenturkan umat Islam & Kristen dlm visualisasi video, terlalu vulgar, ini bisa memancing keributan kalo video itu menyebar ke seluruh pelosok dan dipahami dg salah.Sedangkan, masalah manipulasi fakta & data hanya untuk sebuah obsesi tercapainya dana. Angka itu hanya untuk memancing emosi. Agar pemirsa bisa muntab (kata orang Jawa bilang).Gimana menurut sampeyan setelah melihat video itu.
Yang sampeyan quote dari International Crisis Group (ICG) itu adalah tanggapan ICG pada FB-nya #SaveMaryam.Kabar terakhir, International Crisis Group (ICG) yg namanya ditulis dalam video Save Maryam, menyatakan bahwa Mercy Mission World (MMW) telah memanipulasi laporan ICG secara fatal, akhirnya ICG minta MMW untuk segera menghapus semua nama ICG di dalam video itu yang oleh MMW sebelumnya telah digunakan sebagai penguat referensi video-nya.Mas Roel, referensi no.5 sudah saya tambahkan di jurnal ini, untuk tahu gambaran detailnya, silakan di download file dari International Crisis Group (ICG), yg merupakan Policy Briefing: Indonesia: “Christianisation” and Intolerance.Yang saya quote komen di atas itu ada di file report pada hal 3, catatan kaki no.#14, kasus Bekasi memang khusus. Di sana dlm laporan ICG terdapat kegiatan pemurtadan di halaman 4, untuk catatan kaki no 23.Nah, dasar yang dipakai MMW dalam menetapkan angka “2 Juta Leave Islam per year” adalah berasal dari SEBUAH CATATAN KAKI laporan tersebut, HANYA pada kasus di Bekasi, mayoritas penyebabnya adalah faktor migrasi yg begitu besar. Namun oleh MMW dideskripsikan itu adalah angka pemurtadan untuk keseluruhan negeri Indonesia. Jadi, bukan berasal dari keseluruhan report-nya ICG. Gila banget ya!Pantesan ICG sampai sebegitu marahnya di FB-nya #SaveMaryam, sampai menulis: Your distortion of our report suggests that you are trying to do exactly the opposite. Dan minta menghapus semua nama ICG yg dijadikan referensi dalam video.Masihkah kita semua percaya pada #SaveMaryam?Mulut bisa manis, tapi sikap & tingkah laku yg terlihat itulah penilaian yg sebenarnya.
apakah masalahnya sebatas krn mereka fund raising dengan memanfaatkan fakta dan data yang keliru ?
bisa aja sih ngumpulin dana, tar sebagian buat indonesia, sebagian lagi? who knows? 🙂
yoi 🙂
selama pegang data dan fakta, siap kan 🙂
saya mau numpang link di sini ya >>> https://twitter.com/badai_pedang cek di TL saya ttg sikap yg harus diutamakan terkait pro kontra #savemaryam
Berarti antum tidak tahu ya ada komunitas muslim inggris di sana ya?Keanehan kedua yg antum asumsikan tidak nyambung
Iyah, paling dihapus :))
keanehan pertama: buat apa orang Inggris peduli umat Islam bila mereka tidak menganut agama Islam bahkan kebanyakan atheis?keanehan kedua: nama maryam. sudah hampir nggak ada nama perempuan muslim “maryam” di indonesia.sy pikir menarik untuk mencermati bahwa salah satu imbas informasi teknologi kilat saat ini adalah mudahnya seseorang untuk menyebarkan sesuatu tanpa kroscek, konfirmasi-verifikasi, karena tinggal klik dari dalam rumah sendiri.
wah nek kompasiana, aku kurang banyak tahu karakter adminnya je Anaz.. tapi nek dicoba nanti resikonya apa? apa cuma maksimal dihapus??
mas iwan, saya ijin repost di blog saya yang gampang ke detek SE. pokok e tak pasang sik, perkara tidak diijinkan, itu belakangan 😀
Anaz share di FB udah ada 4 orang yang bantu shareKalau nulis di kompasiana ini dibredel gak, yah?Menyebutkan sumber#Nunggu Pak Iwan
itu akan dibawa kemana saja bung. Dan ketika masyarakat kita tidak cerdas, isu SARA yang rajin dibawa oleh para politisi, para pencari uang, akan mudah sekali mendapatkan keuntungannya. Modal mereka : masyarakat yang kebacut fanatik-militan-buta dan emosional.
tadi gugling nyangkut di web ini: http://www.sunniforum.com/forum/showthread.php?91168-Save-Maryam!/page8bismillah..sejak awal saya sudah mendukung save maryam ini, dan gak ambil pusing sama keshahihannya, karena saya tidak membaca data (gak tau harus cek ricek data shahih dimana), tapi saya dukung dari apa yg saya tahu aja, tahun lalu di bekasi ada sekitar 20 bis warga bekasi yg lolos dr tim anti pemurtadan bekasi, tengah malam mereka dimurtadkan, KTPnya masih Islam pun wanitanya msih pake jilbab, tapi aqidahnya sudah gak lagi Islam, mereka ke gereja berjilbab.. *jika harus percaya data BPS, saya pun gak bisa percaya*saya hanya menilai, tim save maryam tidak berkomunikasi dgn tim dr Indonesia sebelum video itu beredar, shg data yg tidak valid, mereka sulit klarifikasi.. sampai skrg saya masih husnuzhon sama save maryam.. muslim indonesia pun banyak membantu muslim dari negara lain kan? tapi karena komunikasinya rapi maka tidak ada pro dan kontra dan memang sudah seharusnya kita tidak mengenal batas wilayah untuk membantu sodara seiman.. wallohu a’lam
Sama seperti islamisasi, kristenisasi itu memang ada. Hindunisasi dan budhanisasi, juga ada koq. Tapi harus dilihat dulu, ada beberapa proses faith converting yang tidak bisa dianggap sebagai “agama”nisasi. Contoh terbaru yg saya dapat adalah “murtad”nya seorang pastor Katolik di Inggris menjadi Islam, yg justru didapat karena panggilan bathin. Bukan teologis, bukan dorongan ekonomis, dsb … hal ini berbeda kasusnya dengan seorang yg saya kenal harus menjadi muslim karena akan menikahi muslimah (nikah di KUA harus mengucap Syahadat). Diantara semua isu keberagamaan, paling gampang memang meributkan pemurtadan. Karena dari situ syak wasangka mudah untuk dikeluarkan. Proyek memecah belah dengan sentimen agama, sudah terbukti sangat efektif. Memang ada beberapa perilaku kelompok dalam agama yg gencar melakukan pemurtadan dan ini terjadi di semua agama. Semua agama mainstream menjadi pelaku sekaligus korban pemurtadan. Agama “asli” yang biasanya dianggap sebagai “kafir” oleh pemeluk agama mainstream adalah korban utama dan mereka tidak pernah menjadi pelaku.
Saya baru saja mencoba googling dengan keyword “savemaryam”. Hasilnya situs-situs Emotional-Islamic banyak memuat itu sebagai bahan materi yang justru akan menguntungkan pihak savemaryam. Search engine masih mengarahkan pada arah yang salah apabila seseorang mencari kebenaran savemaryam. Karena biasanya orang menganggap benar ketika di Search Engine menduduki nomer 1. Bahkan kultwit tentang savemaryam juga ada disana http://chirpstory.com/li/14430Mungkin teman-teman bisa menyebarkan posting ini untuk menolong adanya data-data nyata di search engine.
huaaa,postingan ini bener2 mantep pak. jauh lebih ilmiah.jazaakalloh khoiron.baarokalloh fiyk
bang iwan, bagaimana dengan info MMI (Mercy Mission Indonesia) yg mendirikan lembaga AlKauthar di Indonesia? MMI bisa masuk ke Indonesia tentunya dengan ijin pemerintah dan sepengetahuan lembaga berwenang spt depag, depdagri dll.
hoo..jadi gituu tooh..**hhmm..emang musti hati2 sih ya sama hal2 yg blm jelas 😀
Emosi mendahului logika, biasanya begitu ya. Salut sama Mas Iwan yang telah menyelidiki, mencari data, dan menyusun tulisan dengan rapih ini.
uji logikane wis salah mbak :D… wah seneng temen2 MP pada jeli tenan..
Baru tahu soal savemaryam. Yang lucu malah pengakuan bahwa mereka belum mengontak orang Indonesia yang bermukim di UK sehingga tidak bisa meminta saran. Jadi data2nya termasuk yang 2 juta itu dapat dari mana? Apa pula kepentingan orang non-Indonesia yang tidak berkontak dengan org Indonesia untuk membuat dan menyebarluaskan video semacam itu? Penggunaan bahasa Inggris tanpa terjemahan ke bahasa Indonesia menunjukkan bahwa video itu ditujukan bagi komunitas internasional, bukan ke bangsa Indonesia sendiri yang mustinya lebih berkepentingan. Apa maksudnya? Mengincar dollar/Euro mustinya. Kalau ngumpulin rupiah dari Indonesia ya mungkin gak bakal balik modal atau untung dong…he…he. Jadi, sebelum masuk ke data angka, sebenarnya sih sudah mencurigakan proyek savemaryam ini kalau kita mau menggunakan logika.
Cap dulu nih seru
baru tau Mas tentang save maryam ini, moga segera dihentikan.
iya sudah lihat belakangan ini di rumah sebelah.. adiku juga kaya m.iwan mempertanyakan dan komenku juga dihapus beberapa hari yang lalu.. padahal cuma bertanya.. kayanya kalu ga mendukung mereka, komennya dihapus.. makin aneh saja..hebat m.iwan bikin topik ini untuk xenophobia.. dikasih datadata pula.. salut deh.. *tandai untuk salah satu pemenangnya..
terima kasih atas informasi ini, Mas Iwan …jazakallahu khairan …*saya juga kok merasa aneh setelah melihat data dan videonya … he he he …
Terima kasih infonya pak.
kalau ustadzah irena handono itu termasuk “islamisasi” bukan?
makasih infonya mas, sempet ngikutin kultwitnya ustad Salim A. Fillah tapi nggak selesai. izin share ya mas.
Nyimak ya mas.Thanks udah care sama hal2 spt ini. Jangan sampe ada konflik lg deh.
Baru dapat detilnya dari sini,rabu sempat diskusi ama adek ttg hal ini, untungnya mas iwan infonya jelas. thx mas
ini dari emailnya bung maulana:International Crisis Group shared a link.17 hours agoDear Sir:The video on the savemaryam.com website seriously misrepresents an International Crisis Group report, and we request that you remove all references to our organization immediately.Nowhere does our November 2010 report, Indonesia: “Christianisation”and Intolerance, list the number of Indonesian Muslims being converted each year, let alone make predictions about the future. It appears that you have taken one footnote, with statistics from one city where the population of Christians relative to Muslims had risen slightly, partly through in-migration of workers from elsewhere in the country, and extrapolated those numbers to the whole country.The report reads: “In Bekasi, the focus of this briefing, municipal statistics show a steady growth of Protestants in relative terms.[footnote] Part of the increase may be due to the steady in-migration of Protestant Bataks from Sumatra to look for work.”The footnote in question reads: “In 2000 Bekasi had a population of 1,668,494 of whom 89 per cent were Muslim, 6.5 per cent were Protestant and 3.2 were Catholic. By 2009 the population had jumped to 2,145,447 of whom 87.3 were Muslim, 8.05 per cent were Protestant and 2.98 were Catholic.”The thesis of our report was not that Christians were overtaking Muslims in Indonesia, but that in one particular city, hard line groups from both religions were competing for the same ground, causing a rise in communal tensions. The report said that among the other causes of these tensions were the failure of the government to prevent or effectively prosecute incitement and intimidation against religious minorities; the growth of Islamic vigilante organizations that have become a public order menace; and aggressive evangelical Christian proselytizing in Muslim strongholds. The report describes some cases of the latter; it also describes violence by Islamist groups against Christian congregations that are ethnically-based and do not seek converts. It concludes by urging the Indonesian government to undertake a series of steps to nurture religious tolerance. Your distortion of our report suggests that you are trying to do exactly the opposite.We urge you and viewers of the video to read our report in full, which is available on http://www.crisisgroup.org along with our many other reports on Indonesia.
jadi gak ada yang namanya kristenisasi ?
Td pg baru tahu program ini dr Ustdzh Irena Handono, menurutku ini memang membelalakan mata..Sy mau coba share postingan ini ke beliau, dan mau tahu bagaimana komentar beliau..Tp biar bagaimanapun, ini cukup sbg shock therapy, krn urusan perut, akidah bs terjual.. (Mengutip ucapan Ustdzh Irena tadi pagi)Bagaimana agar seluruh ummat Muslim lebih peduli dg sesama ummat Muslim lain yg kurang beruntung, terutama sekitar rumahnya.. Sedekah lebih banyak, bantu sesama lebih rutin, agar terhindar dr “jual-beli” akidah ini..Trims ya mas Iwan, Sy mau kontak ibu Ustdzh dulu..
iya, Mbah. Anaz baru buka linknya satu persatu, lah wong lapinya mati2 mulu. Berkali2 buka lapi ini baru selesai baca. Tadi share di FB ada yang komentar link tersebut. makasih…
yang jadi pertanyaan, kenapa pake data yang palsu, apa maksudnya coba?
mudah2an segera clear semuanya biar gak terpecah belah yah umat islam
terima kasih sudah sharing infonya, oom!mulai sekarang saya harus lebih kritis nih sama yg begini…
emm.. setelah baca lanjutan kultwit ustadz salim itu.. intinya fajar masih tetap pada pendirian.. hehehehusnudzan terhadap gerakan initapi memang ini jadi warning bagi saya pribadi, dalam bertindak untuk kebaikan apapun kita harus berlandaskan data yang benar dan berhati-hati terutama untuk isu2 sensitif semacam iniini contoh tindakan berniat baik dengan cara yang kurang benar. (menurut saya)karena tidak paham medan yang dimaksud tapi memboomingkan isu yang memicu hal2 seperti ini..wallaahu a’lam.. =)btw, makasii bangeeettt pak iwan atas jurnalnya ini.. suka banget detil data2nya.. khas pak iwan.. hehehe
kalau yg bikin orang islam apa motifnya yah??uang??
udah lihat pak, bener2 parah itu….trus org2 yg didalam video itu??
41) Tambahan kabar dari #SaveMaryam Shalih(in+at); kian terdalami insyaaLlah niat baik Dr. Tufique Choudury & Mercy Mission bersambut. 42) Hari ini, Bp. Asyari Usman, tokoh muslim Indonesia di Inggris bersama kami diundang oleh Br. Rahim dari Tim #SaveMaryam tuk konsultansi. 43) Tim #SaveMaryam mengakui; apa yang mereka lakukan dengan Video itu hanyalah dimaksudkan sebagai langkah awal; membangun awareness. 44) Di langkah selanjutnya; tak dapat tidak, #SaveMaryam sangat ingin bekerjasama dengan lembaga lokal yang telah giat bergerak-berjejaring. 45) Walau di awal merasa tiada kepedulian di RI; setelah diceritai, #SaveMaryam akhirnya mau mengerti betapa banyak upaya walau belum cukup. 46) Dan #SaveMaryam mengakui, mereka lemah dalam data & pemahaman konteks di Indonesia. Untuk itulah mereka bersyukur kini terhubungkan. 47) Kami yang masih di Belfast sampai esok, telah menitip beberapa hal pada Bp. Asyari Usman yang akan menjumpa tim #SaveMaryam di London. 48) Mohon doa Shalih(in+at); moga nanti terwujud kemitraan #SaveMaryam dengan CDP, FAKTA, Arimatea & lainnya yang telah berjihad selama ini.
Hwaduuuhhhh… makasi info nya om iwan… ngeri banget dah cara orang cari duit jaman ini… hiiiiiiiiiyyyyyy…
Belum pernah liat videonya.. Makasih mas infonya, sangat berguna..kalo2 ntar ada nyebarin hal ini..
ada juga yang ngaku2 islam tapi perilakunya juga gak islami
Klarifikasi itu rasanya udah dibaca Bung Iwan, dan disinggung sepintas di postingan ini. Barangkali itu resmi, atau sekadar orong dari pihak resmi, tapi persoalannya bukan sekadar menyampaikan “itu dari pihak islam” doang. Banyak hal yang harus diklarifikasi unuk itu. Setidaknya:1. Kampanyenya sungguh tidak Islami, tak menyejukkan, konfrontatif dengan agama lain/Kristen di Indonesia.2. Data yang ngawur.3. Klaim yang harus diunjukkan endorsmen dari pihak yg diajak kerjasama.4. Komentar2 yg dimoderasi untuk dipilih.5. Berkecenderungan besar memicu konflik, potensial membelah…dan beberapa lagi yang rasanya udah ditulis Bung Iwan (Sorry bung, menyela ikut menjawab).
Ini ada klarifikasi, Pakhttp://www.emzeth.com/2012/07/klarifikasi-resmi-savemaryam.htmlResmi enggak itu?
makasih infonya Pak Iwan,
Terima kasih untuk informasi nya..duuhh mesti benar2 hati2 dalam menerima bentuk2 informasi.
Wah, mengerikan ya. Emang tiap informasi gak bisa langsung ditelan bulat-bulat, harus teliti nyaringnya nih… Terutama info yang beredar di dunia maya. Makasih untuk postingannya 🙂
thanks for sharing mas Iwan, aku yg tadinya gak tau jadi tau
semakin aneh deh
jazakumullah khayr mas iwan dah posting ni mencerahkand socmed udah heboh bgt yah,bahaya.
setuju sama mas marto. wah, gimana nih cara membendung postingan kayak gini ya?
Tfs Pak IwanSaya udah lama penasaran itu apa? Tapi blm ada kesempatan buat lihat video, dll. Karena saya juga ga ngerti ya ga ikut nyebarin eh baru baca info di sini. Duh mirisnya :(Hal ini juga bakal bikin repot orang yg bener2 galang dana beneran -_-‘Aku share ya, Pak IwanSyukron
kalo yg aku tau, di sini, memang byk gereja baru mas. tp umate ya muter, itu2 thok.boro2 narik umat agama lain, wong nggondeli, mbina yg ada aja sajake angel bgt…
Begitu buka postingan Bung Iwan ini, aku langsung siapkan ayat yang pas, tapi udah diduluin Bimo;Wahai orang-orang yang Beriman, apabila datang seorang fasiq dengan membawa suatu informasi maka periksalah dengan teliti agar kalian tidak menimpakan musibah kepada suatu kaum karena suatu kebodohan, sehingga kalian menyesali perbuatan yang telah kalian lakukan (al-Hujurat:6)Senang rasanya punya kawan di MP seperti sampeyan bung. Yang tak cuma selektif dalam menerima gelombang informasi, tapi malah mau capek2 menganalisa data dan berbagi pengetahuan. Memang kebangeten para produser emosi itu. Mereka nyari duit dengan jalan apa saja. Anas pernah mengulas program TV yang menjual tangis, menayangkan kemiskinan anak penjual bakso, dst. Dan Save Maryam ini menjadi salah satu bukti Islam sebagai komoditi.Enak saja, mereka bisa ambil uangnya, dan ninggalin potensi berantem antar umatnya di Indonesia.Postingan ini harus dibaca depag dan dephan dan kudu ditindaklanjuti. Trims bung pencerahannya. Jempol!
Alhamdulillah, kmrn2 smpat blm ngeh dgn save maryam bgtu baca ini langsung paham. Syukron informasinya pak
Nahh… itu dia, Cak Moes. Makanya saya tulis di sini:Mari teman-teman, luangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk bersama-sama meng-evaluasi proyek “Save Maryam”, yang sedang aktif dikampanyekan dalam bulan puasa 2012 ini. Silakan sumbang saran di sini maupun di media milik Anda.Ada apakah sebenarnya? Bagaimana proses perijinan pembuatan film tsb di negeri ini?
Silakan, mbak Rien 🙂
Iya, mbak Niez, negative campaign-nya lebih dominan. Provokatif. Anehnya kok ya makin banyak desakan dalam komentar Youtube mereka agar video ini diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, mereka (bule itu) menganggap kita gak bisa memahami sepenuhnya program ini kalo disampaikan dalam bahasa Inggris. Woww.. yg komentar minta di-seblak.Lihat aja buktinya di sana yg pada ninggalin komentar-komentar yg menganggap rendah Indonesia.
ya begitulah mas, kan memang ceritanya mau ngeruk keuntungan buat diri sendiri. kalau pake kulonuwun ya nanti malah ketahuan “belangnya” dong 🙂
Miris banget ya … kok bisanya mereka bikin program tanpa kulonuwun pemerintah kita.
Makasih mas iwan sharenya
Muslims Unite to Question SaveMaryamBy: Brother Thusword GhurabaYou (SaveMaryam) claim in the video this is the statistics from International Crisis Group 2012. In fact if you freeze the video at minute 0:36, you could see how they made up the letter. The letter head is “International Crisis Group”, but if you see the date on the top left of the letter (below “Public Briefing”), it’s written Jakarta/Brussels, 24 November 2012”. Yes, it’s 2012! How a letter could be produced for a meeting that is taking place in the future (November 2012)?If you want to gather donation, use legal and “Halal” way. If you want to do Dakwah in Indonesia, use “Ahsan” method (good and wise). Learn the culture, invite local people, local Ulama (scholars), and cooperate with many established Islamic bodies. NOT CREATING bombastic and manipulative video and broadcast it all over the world!Let take this hypothetical example! Imagine if an Indonesian registered charity comes to Pakistan, and is exposing to the world that two Millions Pakistani Muslims are converting to Christianity every year. This Indonesian charity is also creating a viral video about how hopeless Pakistan as a country that by the end of 2035 Christians will take over Muslims, and appeal for $ 2,000,000 donation to create TV station and helpline in Pakistan. Save Islam! Save Pakistan! Save Maryam!Wouldn’t be the Pakistani people angry with this Indonesian charity?In the end of the day, Indonesia has a strong Islamic root and tradition. We don’t need A RAMBO style organisation from abroad to save Indonesia!#SaveMaryam is not only insulting Indonesian Muslims but also triggering a potential conflict between Muslims and Christians. People from all five religions in Indonesia have been coexisting and living side by side in harmony for centuries. Indonesia is a huge country with over 17,000 islands (covering three different time zones) and more than 300 ethnics and over 700 different languages. Some tension and incidents might happen sometimes but they are mainly minor and isolated cases, and we are working hard to preserve our tolerant culture and community spirit of togetherness.Wallahu’alam.
Benar-benar ngeri kalo video sudah semakin meluas, sikap antipati dan curiga tingkat tinggi pada tetangga atau saudara-saudara lintas iman. Ada gesekan sedikit saja, bisa mudah untuk membesar. Bahaya banget itu.
ga cepet nyebar gimana, mas..wong sudah menjadi kebiasaan sebagian teman teman kita, kalo dengar sesuatu apalagi sudah menyenggol “warna baju” langsung diangkat dan diulas ulang berikut bumbunya tanpa mencari sumber pembanding.kayaknya belajar berpikir terbuka susah banget bagi sebagian dari kita. memahami sesuatu seringkali dikasih pondasi suka dan ga suka terlebih dulu. jadinya kalo nemu yang ga sepaham, langsung divonis negatip…
Makasih banyak, Pak. Dapet link ini kemarin dari orang Malaysia tentang Save Maryam, jujur anaz nggak baca, soale temen itu sudah kelihatan mulai merendahkan Indonesia jadi mending no koment. Alhamdulilah baca tulisan iniNunggu reportasenya mengenai Rohingnya dari bapak.
Tfs pak Iwan…. Membantu sy berpikir lbih kritis lg mengenai hal tsb. Sejujurnya sy jg tdk suka jk ad warga negara asing tb2 bertindak utk Bangsa ini meski niatnya baik, knp mrk nggak ‘ketuk pintu’ (cek n ricek, ngambil info/data, dtg lgsg ksini & bertemu pihak yg berkaitan, riset, dll). Yg spt p Iwan katakan, kayak diobok2 aje Negara iñi hehe
Aamiin, sama-sama, mas Haitami, tetap semangat dalam ber-tabayyun.
Wah maturnuwun infonya mas, jeli sekali… saya malah sering tidak selektif dengan berita.. Padahal dalam ajaran agama jelas:“Maukah kalian aku beritahukan tentang dosa besar yang paling besar, lalu beliau menjelaskan, kata-kata dusta atau kesaksian dusta” (HR al-Bukhari dan Muslim)Wahai orang-orang yang Beriman, apabila datang seorang fasiq dengan membawa suatu informasi maka periksalah dengan teliti agar kalian tidak menimpakan musibah kepada suatu kaum karena suatu kebodohan, sehingga kalian menyesali perbuatan yang telah kalian lakukan (al-Hujurat:6)Janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum membuatmu berlaku tidak adil..(QS. Al Maa’idah: 8)Banyak sekali berita provokatif yang dibangun melalui internet dengan memanfaatkan psikologis emosional dan menebar kebencian. Terimakasih mas, udah ngajarin teman-teman di MP untuk SELEKTIF..
memang video “savemaryam” itu menggugah secara emosi, jadi kadang bikin orang tidak pikir panjang buat nyumbang. apalagi kalau yang nonton orang yang tidak tahu kondisi indonesia seperti apa
Nahh.. khan.Silakan kirimi balik ke mereka yg mempublish video tsb dg memberikan link ini, karena sampai saat ini belum ada klarifikasi resmi dari pemerintah soal proyek mereka ini. Semoga mereka (yg ikut nyebar video) sadar dan tidak terlibat dalam program yg tidak jelas ini.
Efeknya lebih seperti terorisme daripada awareness..Baik untuk umat islam atau umat kristiani sendiri. Unsur mengadu dua agama ini keliatan kental :(Hayoo kerjaan siapa tuu gonta-ganti data :DTapi kalo data diambil dari survei yang diketatkan pada sampel dari populasi yang telah mengalami religion-converting, bisalah diambil angka 2jt..Memaksakan kehendak untuk angka yang memuaskan pihak tertentu #jadiingetkejadiansurveiprapilkadaDuh
waaahhh jelis sekali…smoga banyak yg ngeh yabahaya juga kalau dimanfaatkan utk kepentingan yg salah
Sejak 4 hari lalu, saya sudah memberikan komentar di seluruh channel Youtube milik mereka atau yg berafiliasi dg proyek Save Maryam ini, namun komentar saya tidak dimunculkan sampai detik ini. Karena kolom komentar di-setting untuk dimoderasi. Yang muncul hanya komentar-komentar yg memberikan dukungan atas proyek ini, dan komentar mereka yg bersimpati thd muslim di Indonesia yg katanya banyak yg lemah iman.Saya hanya berhasil memberikan komentar pada channel2 yang mengunggah lagi video ini, atau istilahnya re-posting. Tanpa di-moderasi.
Walah dalaahterlalu banyak bolang kok ya ketinggalan berita.Kenapa maryamnya animasi? Bukan kisah nyata.Terus tuh orang anggotanya ada di indonesia, dilihat dari akhir video yg mempertunjukkan orang indonesia juga mendukung program ini.Ada kasur dibalik bantal kalau gini caranya.
Tfs Mas Iwan. Ijin share ya 🙂
Inilah gunanya selalu cek n ricek ya, mas Iwan…informasi yang semoga membuka mata kita untuk selalu tak mudah percaya dengan informasi yang provokatif…
bagus sekali mas
wah ngeri juga yah, sayang inetku lagi lelet pak…dari tadi buffering melulu…..makasih pak untuk infonya ini#cobalagi utk nonton video nya
terimakasih pak atas penjelasananya…benar2 proyek yg sgt meragukan….ngeri jadinya…
Tabayun yang pantas di acungi jempol… :)Jfs ya Mas 😀
aku juga dapet video ini dari facebook,…tapi kok berasa ada yang aneh,…eh ternyata dugaan aneh-ku terbukti ya,…
mungkin perlu dituliskan di kommen vidionya pak tulisan iniada yg versi bahasa arab juga vidionya
Undangan terbuka:Muslims Unite to Question SaveMaryamMari bergabung dan brainstorming.