Dear Sahabat MPers,
Halaman ini adalah lanjutan catatan dari jurnal SaveMaryam #1.
Mau untuk tujuan dan alasan apapun kebohongan itu tidak bisa ditolerir.
Baik secara agama maupun hukum, itu adalah SALAH!
Tidak ada keberkahan atas suatu perbuatan yang dirasa baik ketika dibungkus dengan dusta.
.
Semoga Anda pun setuju dengan prinsip di atas itu.
Setelah heboh soal video Save Maryam, pejabat International Crisis Group (ICG) membuat surat peringatan yang kemudian dilayangkan pada page FB SaveMaryam, ICG menegaskan bahwa video di situs savemaryam.com telah secara SERIUS SALAH mengartikan laporannya, dan menuntut Mercy Mission World (MMW), lembaga di belakang Proyek Save Maryam, untuk SEGERA MENGHAPUS semua referensi atas nama ICG dalam video tersebut.
Menyimak tulisan ICG tersebut, ternyata angka proyeksi SaveMaryam hanya berasal dari sebuah CATATAN KAKI di salah satu laporan ICG yang berjudul: Indonesia: “Kristenisasi” dan Intoleransi -dengan angka statistik hanya dari satu kota, Bekasi, yang memiliki karakteristik yang sangat spesifik saat itu (karena adanya faktor migrasi pekerja), dan kemudian dengan jumlah tersebut oleh MMW diekstrapolasikan untuk seluruh negeri ini, sehingga jadilah kalimat “2 Juta Muslim Indonesia meninggalkan Islam”.
*Silakan download lampiran di bawah ini untuk membaca laporan ICG. Keterangan tersebut terdapat pada hal 3.
Bagi saya ini benar-benar sangat mengejutkan!
Ini benar-benar menjelaskan bagaimana cara MMW menciptakan laporan, HANYA DARI CATATAN KAKI! Mereka tidak membaca laporan secara lengkap. Sungguh aneh.
Laporan ICG ditampilkan pada video # SaveMaryam pada menit ke 00:36, video itu menunjukkan bahwa seolah-olah laporan ICG tersebut berisi kalimat ini:
…IF THE GROWTH OF CHRISTIANITY CONTINUES AT ITS CURRENT RATE, BY 2035 INDONESIA CEASE TO BE A MUSLIM MAJORITY COUNTRY…
Faktanya, Anda bisa membuktikan sendiri bahwa kalimat tersebut tidak ada dalam laporan ICG, itu hanya dibuat oleh # SaveMaryam. Woww…!!!
Di bawah ini adalah bunyi pesan yang dimuat oleh pihak ICG pada page FB # SaveMaryam ini:
International Crisis Group shared a link.
17 hours agoDear Sir
The video on the savemaryam.com website seriously misrepresents an International Crisis Group report, and we request that you remove all references to our organization immediately.
Nowhere does our November 2010 report, Indonesia: “Christianisation”and Intolerance, list the number of Indonesian Muslims being converted each year, let alone make predictions about the future. It appears that you have taken one footnote, with statistics from one city where the population of Christians relative to Muslims had risen slightly, partly through in-migration of workers from elsewhere in the country, and extrapolated those numbers to the whole country.
The report reads: “In Bekasi, the focus of this briefing, municipal statistics show a steady growth of Protestants in relative terms.[footnote] Part of the increase may be due to the steady in-migration of Protestant Bataks from Sumatra to look for work.”
The footnote in question reads: “In 2000 Bekasi had a population of 1,668,494 of whom 89 per cent were Muslim, 6.5 per cent were Protestant and 3.2 were Catholic. By 2009 the population had jumped to 2,145,447 of whom 87.3 were Muslim, 8.05 per cent were Protestant and 2.98 were Catholic.”
The thesis of our report was not that Christians were overtaking Muslims in Indonesia, but that in one particular city, hard line groups from both religions were competing for the same ground, causing a rise in communal tensions. The report said that among the other causes of these tensions were the failure of the government to prevent or effectively prosecute incitement and intimidation against religious minorities; the growth of Islamic vigilante organizations that have become a public order menace; and aggressive evangelical Christian proselytizing in Muslim strongholds. The report describes some cases of the latter; it also describes violence by Islamist groups against Christian congregations that are ethnically-based and do not seek converts. It concludes by urging the Indonesian government to undertake a series of steps to nurture religious tolerance. Your distortion of our report suggests that you are trying to do exactly the opposite.
We urge you and viewers of the video to read our report in full, which is available on http://www.crisisgroup.org along with our many other reports on Indonesia.
on Save Maryam’s timeline.
Pesan di atas saya baca hari Minggu, 28 Juli 2012, sekitar 13.00 wib. Alhamdulillah, pesan tersebut di-copas Mas Roel yang didapat dari milis KIBAR kemudian diposting di kolom komen jurnal saya sebelumnya. Kalau tidak, maka kita akan benar-benar kehilangan jejak informasi penting.
Kemudian pada malam hari saat terlibat diskusi pada jurnal di sini, seorang blogger melalui komentar minta bukti URL link tulisan keberatan ICG tersebut, saya lantas menuju FB SaveMaryam, guna meng-copy link-nya. Anehnya postingan ICG yang saya baca siang itu kok tidak ada lagi di sana. Akhirnya saya langsung minta konfirmasi kepada pejabat International Crisis Group guna menanyakan kemana postingan tersebut.
Kemudian dapat jawaban sebagai berikut:
Dear Iwan,
This message was posted on the Save Maryam facebook page, but it does not appear to be there now which leads us to conclude that it was deleted.
As you can see from our message the video contains information that Save Maryam allege to come from Crisis Group but is in fact highly inaccurate and misrepresented.Regards,
R***** T******,
Online Editor
Ternyata feeling saya benar, tanggapan keberatan dari ICG itu DIHAPUS oleh admin Save Maryam tanpa konfirmasi kepada pemilik akun ICG.
Mengapa #Save Maryam harus bersikap seperti itu?
Apakah memang ada sesuatu yang disembunyikan dalam Proyek Save Maryam ini?
Coba apakah ada yang bisa meyakinkan saya:
– dalil apa yang membenarkan perbuatan dusta untuk membungkus perbuatan yang dirasa baik?
– dalil apa yang menjamin perbuatan dusta yang membungkus perbuatan yang dirasa baik itu bisa mendatangkan keberkahan?
Alih-alih meng-klarifiikasi dengan data, video 2 Million Explained – #SaveMaryam yang di-launching kemarin untuk menjawab darimana angka 2 Juta tersebut datang itu tidak lebih hanya berasumsi, tanpa adanya penyajian data statistik.
Sampai sekarang saya masih heran, mengapa #Save Maryam sulit untuk jujur mengatakan yang sebenarnya darimana 2 juta itu berasal, seperti yang dijelaskan pihak International Crisis Group? Malah tulisan ICG tersebut dihapus oleh pihak SaveMaryam. Padahal nama ICG itu didengung-dengungkan sebagai sumber data Save Maryam.
Akibat kedustaan Save Maryam ini telah menciptakan penilaian yang buruk dari luar terhadap negeri ini setelah menonton video dan membaca report-nya. Seolah-olah ribuan dai muslim yang bersusah masuk ke pelosok Indonesia tidak ada artinya, seolah nama organisasi besar seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah juga ormas-ormas lain tidak memperhatikan umat di negaranya sendiri.
Salam hangat dan tetap semangat,
Iwan Yuliyanto
PS.
Sampai saat ini komunikasi saya dengan pihak ICG masih berlanjut. Silakan tunggu update berikutnya.
Download:
ICG Policy Briefing: Indonesia: “Christianisation” and Intolerance
Dinda Sha(la)fiyyah…. how are you?
bisa tapi lebih enak screenshoot soale udah paten gak ada keraguan klo tulisannya diedit2 lagi
Kalau nyimpennya save as, bisa gak dibagi?
mbak irma aku minta screenshootnya ya bagi neng PM po via posting, nek bisa yang ada gambar logo gerakan mereka n URLnya jadi bisa jadi bukti otentik
Aku tulis gini di FBnya, setelah menyatakan “like” (maunya not like tapi ra ono):Be careful muslim brothers and sisters. This campaign contains manipulated data, lies, and cover-ups. Don’t be fooled and just donate your hard-earned cash to a more reliable organization that you know well. 1. They failed to explain how they came up with the number of 2 million converts per year in Indonesia. 2. They lied about having a partnership with Indonesian Islamic organization (Muhammadiyah). 3. Sure they tried to correct their statement later on, but without apology and their reasoning is lack of money (in other words: give us more money, then the partnership will then emerges). 4. They deleted comments in their FB page which criticize and question their data and reliability. What kind of Islamic organization is this? We do not expect perfection in running a program. But if lies after lies keep piling up and they keep trying to cover up their “mistakes” (manipulation), there is just one thing to do: do not give donation to SaveMaryam or spread their words of lies. If you really concern about Indonesian muslims, find more reliable information from INDONESIAN MUSLIMS, not from muslims from UK who do not know anything about the real condition in Indonesia (but feel like they know everything and defend themselves furiously despite of their false data and claims).
Di FB-nya savemaryam sudah aku tuliskan komenku, tapi bukan seperti yang di atas ini. Belum dihapus kayaknya, tapi sudah aku capcus eh capture.
coba sampeyan taruh komen itu di FB-nya whoismaryam, di swepping juga kaga? 🙂
Sekedar tambahan dari link ini: http://www.facebook.com/notes/maulana-m-syuhada/5-muhammadiyah-clarified-no-partnership-with-mercy-mission-savemaryam/10151144195202238The new #SaveMaryam’s FAQ reads: (as accessed on 1 August 2012 at 11pm GMT)”3. Is Mercy Mission working with any local partners in Indonesia?A: Yes, Mercy Mission is seeking to work with a number of local partners in Indonesia. Our focus is to secure a relationship with some of the major agencies on the ground, namely Muhammadiyah. We have great respect for them and their understanding on the ground and wish to formalize an arrangement as soon as possible. At this time, we have no formal partnerships and that is simply because we have not secured the appropriate funds to invest in the local organisations. As soon as phase two of the campaign is complete we look forward to securing and announcing who our implementation partners will be.”Alasannya belum bekerja sama (tapi sudah berani klaim bekerja sama) adalah karena ketidakadaan dana. Ck…ck…ck… ini arahannya benar2 cuma ke duit ya. Dengan kata lain: lo nyumbang dong, nanti ada deh kerja samanya. Waspadalah…..waspadalah.
Aku sampai deja vu terus bertanya-tanya apakah aku membuka postingan yang kemaren itu ya, bukannya savemaryam #2? Ha…ha…ha.
Jalan yang lebih fair adalah aku copast juga jawabanku ke orang ini dari lapak Bung Iwan satunya.
Wa’alaikumsalam. Kalau tidak ada sesuatu yang baru yang ingin disampaikan, mendingan diem aja ya, mbak. Mosok isi komen sepanjang ini cuma copy & paste dari komen Anda di postingan Mas Iwan sebelumnya? Pasti juga tanpa dengan cermat membaca komen Mas Iwan menanggapi Anda yang menyatakan bahwa FAQ yang Anda sodorkan di komen Anda sudah diubah per 31 Juli 2012. Artinya Anda cuma nulis atau copy paste tanpa berniat membaca. Artinya Anda sudah tutup mata, tutup telinga. Pantesan gampang diboongin sama SaveMaryam. Kasihan.
Gak sedikit org indonesia yg ke makan kata kata mereka juga mas, check di fb nya
Siapa sih Irma tuh? Emangnya ahli bahasa Inggris? Tuh udah ditawarin sama Dindasapatuhnamanya utk translate. Minta ke die aje sonohhh….hua…ha…ha.
Namun demikian beliau tetaplah kita hargai sbg ulama.
taufiw chaudry ini org ga bener nich
Komunikasi jadi tidak terbangun, krn di-block, yg ada cuma informasi satu arah. Tidak ada perimbangan informasi.Mungkin supaya komunikasi terbangun dan bisa bertabayyun sepertinya saya harus terbang ke Inggris. kudu ngandalin teman2 yg di Inggris saja 🙂
Saya berterimakasih sekali pada pencipta googlecache.Namun fakta ini yg kuposting di sana sudah langsung dihapus admin, tanpa penjelasan. Pengunjung baru pun gak akan tahu adanya fakta perubahan ini.
Mereka ketakutan, comment comment sayah di fbnya di hapus semua, dan sayah ga bisa comment lg..serious problem.
ada udang di balik batu nih
hooh wasyou ncenan kok, bajingan pengene menang dewe, jancuk sesuk tak balesedisi aji mumpung misuh,mumpung lagi ora poso okehi misuhe
hooh wong ora mutu kok ya tetep digagas, #untumu
http://www.facebook.com/pages/Tawfique-Chowdhury/153958201918Sunday, 29 July 2012 at 11.22pmDari Sidney Jones yg komen di FB-nya Dr. Taufique Chowdhury.To Dr. Taufique Chowdhury, Mercy Mission:The video on the savemaryam.com website seriously misrepresents an International Crisis Group report, and we request that you remove all references to our organization immediately.Nowhere does the November 2010 report, Indonesia:“Christianisation” and Intolerance, suggest the number of Muslims being converted each year, let alone make predictions about the future. It appears that you have taken one footnote, with statistics from one city where the population of Christians relative to Muslims had risen slightly, partly through in-migration of workers from elsewhere in the country, and extrapolated those numbers to the whole country.The thesis of our report was not that Christians were overtaking Muslims in Indonesia, but that in one particular city, hardline groups from both religions were competing for the same ground, causing a rise in communal tensions. The report said that among the other causes of these tensions were the failure of the government to prevent or effectively prosecute incitement and intimidation against religious minorities; the growth of Islamic vigilante organizations that have become a public order menace; and aggressive evangelical Christian proselytizing in Muslim strongholds. The report describes some cases of the latter; it also describes violence by Islamist groups against Christian congregations that are ethnically-based and do not seek converts. It concludes by urging the Indonesian government to undertake a series of steps to nurture religious tolerance. Your distortion of our report suggests that you are trying to do exactly the opposite.——————————————————–Kemudian dijawab Tawfique Chowdhury:Dear Sidney Jones – Why are you pasting on facebook and not sending us an email privately? We find that you have been pasting comments on random facebook pages apparently on an official capacity. Why have you not contacted us directly? Very strange for someone speaking on an official capacity isn’t it?? Secondly, please see our Press Release that is coming out – that makes it clear ICG has NOT mentioned that 2 million muslims are leaving Islam and that it is our understanding of some of the details mentioned. Lastly, please do speak to us privately as we would like to liase and learn more about your concerns and address them. You can reach us on info @ mercymissionworld.org Thank you.********************************************Daripada berantem, solusinya mudah saja, segera revisi videonya yang nampilin ICG. Gak usah bawa-bawa nama ICG lagi yg awalnya dipakai sbg penguat sumber data. Namun seruan ini sudah disampaikan berkali-kali tapi tetap tidak ada perubahan / revisi video yg udah beredar.
golek mati nek mbuka base nang YK yo kang hihi
old faq:”3. Is Mercy Mission working with any local partners in Indonesia?A: Yes, Mercy Mission is working in partnership with some of Indonesia’s largest Muslim organisations namely Muhammadiyyah. They have extensive local expertise with over 100 hospitals, 1000 schools and thousands of orphanages. We have partnered with them to help provide us the local expertise on the ground and help us understand cultural sensitivities and make our work on the ground more effective.”
pantes. ngganjel.. baru tahu beritanya.. teman2 saya udah pada nyebar d FB padahal.terimakasih pak iwan ^^d
nah, skarang gw bilang WOWW, gitu.. senggol kang tamp4h 😀
Somehow I’m not surprised to hear that.More reasons to doubt that they have any good intention at all.
Baru sadar… ternyata komen-komenku di FB-nya SaveMaryam dihapusin semuanya. gak sempat di capture. Termasuk komennya Cak Nono dan Mas Prie.eh, ternyata di block juga gak bisa komen di sana.
kalau yg ini lu mesti bilang “WoW !” secara ganjen
smakin kagum ama kang iwan #ciumtangan
Because his/her comment is read by everybody here, and because this is an open discussion for all, with all having the equal right to express their opinion?
Bukankah menghormati tamu itu perbuatan yang mulia? Apalagi di bulan suci ini.
tp ngapain juga nanggepin dinda yg masang foto profil aja gak sempet… “jadi gw harus bilang WOW gitu?” #niruABGdepanrumah
I didn’t. I sent a message directly to them. I left a message in their YouTube page, and they didn’t even allow it to show up, let alone answering my questions.That only indicates one thing: they are hiding something.
CONFIRM … ISI FAQ telah diganti per tanggal 31 Juli 2012Cekidot FAQ lama ini.Yang lama saya dapat dari Google CacheYang baru, kata partnershipnya dimodifikasi tempatnya. Kalo yg baru silakan download di websitenya yg sekarang.Masihkah Anda percaya dengan Save Maryam?ID Anonym tadi suruh balik & baca ini.edit:lupa menjawab salam sama tamu yg tadi.Wassalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuhu.
Makanya jangan membuat perpecahan dengan meluncurkan video yang banyak bolong2nya. dan itu tak profesional.Memberitahu secara langsung sudah dilakukan Bung Iwan. Kalau Anda baca seluruh koomen di postingan ini juga, tapi mereka menyortir komen yang cenderung berseberangan.Ghibah? Menggunjing di belakang? Tolong lihat dari sudut lain, Bung Iwan melakukan langkah yang jauh dari ngawur, dia menganalisa data dengan jeli, dan dishare sesegera mungkin karena tak ingin terjadi bias persepsi tentang Islam. dan itu di lakukan tidak di belakang SM, sebab ini dunia Internet, tak ada depan-belakang-luar-dalam. SM pun bisa membaca postingan ini, mereka bisa menjawab langsung. Terjadi diskusi dan tak ada yang akan disortir.SM melansir video itu dari Inggris (kalau Anda membedakan dunia maya ada depan-belakang. Apakah mereka tidak boleh disebut sedang mengibah umat Indonesia khususnya Kristen?Harusnya Anda menyikapi ini secara Al Hujurat yang juga mengingatkan agar merespon setiap berita secara cerdas.
Niat baik, tidak diutarakan dengan baik. Video itu tak cuma menampilkan hal internal Islam. Ada kutipan gambar di dalamnya yang menampilkan seolah banyak umat yang sedang dimurtadkan oleh agama Kristen. Mereka menyebut Kristen, apa itu artinya tidak kompor ke salah satu agama? Dan pemurtadan adalah kata yang memiliki bahan bakar kelas oktan tinggi.Tak usah dipungkiri, itu berpotensi membelah umat Indonesia.
Tolong cermati tulisan utama Mas Iwan, jelas ada proses bertanya langsung namun tidak ditanggapi bahkan disembunyikan. Kalau tidak ada respon lantas diam dan simpan dalam bathin aja gitu? Postingan ini 100% saya yakini tidak bertujuan untuk memecah belah umat maupun anak bangsa. Pro-kontra sangat terbuka disini. Adu argumen itu hal yang wajar. Bahkan Anda yg dianggap komunitas blogger MP sebagai anonim sekalipun boleh menulis panjang lebar. Bandingkan dengan SM yang hanya menampilkan tulisan dukungan saja. Emosi ? justru apa yg diperbuat Mas Iwan bertujuan untuk mengesampingkan emosi dan memajukan nalar. Salam takzim
Assalaamualaikum dan salam sejahteraWah, memang artikel yang informatif! Semoga tim SM (Save Maryam) menerima artikel dan analisa Pak Iwan 🙂 terima kasih juga krn telah menyebutkan referensi Pak Iwan, spt FAQ SM.Saya sudah membaca FAQnya disini, http://savemaryam.com/downloads/SaveMaryamFAQs.pdfdan di point no 3, menyatakan bahwa:”3. Is Mercy Mission working with any local partners in Indonesia?A: Yes, Mercy Mission is seeking to work with a number of local partners in Indonesia. Our focus is to secure a relationship with some of the major agencies on the ground, namely Muhammadiyah….”Sangat berbeda sama apa yg bapak quote tadi. Di sini MM tidak mengclaim partnership apa2, mereka hanya menyatakan keinginan mrk utk menjalin partnership.Di dalam SM Press Release, http://savemaryam.com/downloads/SaveMaryamPressRelease.pdfpada paragraf terakhir, disimpulkan bahwa:”Let no one ever think that the problem is Christianity. Rather, the problem is us and our weakness. Throughout the centuries, the Ummah has faced serious challenges from the Mongols and Tatars to invasion of colonial powers to disease, drought, famine and floods. Whenever we had held onto Islam strongly and our youth had been firm on this religion, we flourished. Whenever we abandoned our religion and our youth strayed -Muslims became weak. So the time is now to focus on ourselves and bring our youth back to Islam with a compassionate Prophetic approach…”Jelas sekali bahwa fokus mereka adalah perbaikan ummat Islam sendiri. bukan menyalahkan agama lain. Pemurtadan adalah salah satu dari banyak akibat saat Muslim tidak memahami dan mempraktekkan Islam dengan benar.Maka dari itu, saya sebagai Muslim hanya ingin saling mengingatkan (sesuai ayat 104 surat Ali Imran, ttg menyuruh berbuat kebajikan dan mencegah dari kemungkaran), kalau benar tim SM berbohong (secara sengaja pastinya, kyanya ngga ada ya berbohong tidak sengaja.hehe) maka harap kita beri tahu mereka secara langsung, karena itulah cara yang professional (bukan ngumbar2 ke orang, ngomongin di belakang. ghibah/ menggunjing kan namanya? 😦 dan menegur secara langsung dan tidak di publik. Inilah yg dianjurkan di dalam Islam. karena Muslim harus saling menjaga kehormatan dan mencegah perpecahan.Nah sebelum saya beranjak ke point berikutnya, mungkin ada yg mikir kalo video ini telah menghina Indonesia dan menyulut perpecahan Indonesia.yah, itu tergantung dari sudut pandang kita kali yaa saudara/i.. kalo kita melihatnya dari kacamata penuh dengan ketinggian harga diri, kebanggaan total akan Indonesia yg kalau bisa terlihat sempurna di dunia tanpa celah gemah ripah loh jinawi (begitu bukan si ejaannya? maap yak klo salah ^ ^a) yaa… jelas aja video ini lgsg maknyus ke hati dan menyakiti ego kita x(tapi seringkalanya kita harus melepas kaca mata tersebut dan menurun kan ego kita agar bisa melihat permasalahan secara jelas, sehingga kita bisa bekerja secara fokus untuk memperbaiki masalah tsb. Dalam konteks ini, memperbaiki ummat Islam :)jadi jelas bukan tujuan kampanye ini untuk menjelekkan/ memecah Indonesia (tujuan kampanye ini spt yg saya utarakan di tulisan saya awal2 tadi, untuk memperkuat Muslim ini sendiri. dan seluruh dunia tau betapa bangsa Indonesia sangat bersatu di saat ancaman dari luar negara datang. jadi sangatlah salah kalau ada orang2 berfikir bahwa mrk bisa memecah kita hanya dengan satu video berdurasi 5menitan. gonjreng sekalih).Jadii, jangan sampai kita salah fokus yaa saudara/i sayang :)Nah point berikutnya, kalau mereka tidak berbohong, tapi ternyata salah interpretasi. malah jadi memfitnah ni kan. hiii… jangan sampe yaa…Yg jelas saudara/i, bohong atau bukan, kalau kita memang seorang Muslim yg benar tidak sepatutnya kita bicara ttg saudar/i Muslim kita di belakang mereka ttg sesuatu yg mereka tidak sukai, bahkan jika hal tersebut benar sekalipun. Maapp, sekedar untuk mengingatkan sedikit ya..Kita dilarang ghibah (mengumpat). Seperti firman Allah:”Wahai orang- orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa, dan janganlah kamu mencari- cari kesalahan orang lain, dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di anatar kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh Allah Maha Penerima Tobat, Maha Penyayang” (Al-Hujurat: 12)Rasulullah s.a.w. berkehendak akan mempertajam pengertian ayat tersebut kepada sahabat-sahabatnya yang dimulai dengan cara tanya-jawab, sebagaimana tersebut di bawah ini:”Bertanyalah Nabi kepada mereka: Tahukah kamu apakah yang disebut ghibah itu? Mereka menjawab: Allah dan RasulNya yang lebih tahu. Maka jawab Nabi, yaitu: Kamu membicarakan saudaramu tentang sesuatu yang ia tidak menyukainya. Kemudian Nabi ditanya: Bagaimana jika pada saudaraku itu terdapat apa yang saya katakan tadi? Rasulullah s.a.w. menjawab: Jika padanya terdapat apa yang kamu bicarakan itu, maka berarti kamu mengumpat dia, dan jika tidak seperti apa yang kamu bicarakan itu, maka berarti kamu telah menuduh dia.” (Riwayat Muslim, Abu Daud, Tarmizi dan Nasa’i)”Jadi maksud saya saudara/i ganteng dan cantik, kalau memang ada yg kurang sreg, dan menurut saudara/i mmg tdk benar, monggo langsung diutarakan ke yang bersangkutan (saya menawarkan jasa gratis utk mentranslate kan ke bhs Inggris kalo mau ^ ^)Justru yg menyulut perpecahan itu kalo diomong2in kaya gini ya ga sih? makin diomongin makin panas, makin emosi jadi musuhan deh. hayoo….jadi malah kita yg memecah ummat/bangsa sendiri kan jadinya. Nauudzubillahmslh statistik, spt nya sudah ditanggapi langsung yah oleh tim SM nya. melalui tulisan, plus video. jadi bingung saya kenapa masih dibahas juga.heheee.. malah nambah-nambahi pikiran ae. urip wes susah ojo nggawe perkoro, nggarai endas tambah ngelu @.@kalo masih ada yg blm puas, itu dia, monggoo… kontek langsung timnyaa. jgn dikompor2in dsini.yah, begiitulah dari saya. cmn ingin mengingatkan sajahh (khususnya kepada saudar/i sesama Muslim, bagi yg bukan Muslim. you are my brother and sister in humanity 🙂 * Minta maaf klo ada yg menyakitkan hati. Yang benar datangnya dari Allah, yang salah dari saya. yang laper lagi puasa? tahan dikit lagi yaa… bentar lagi bedug maghrib koo ;DWassalaamualaikum dan salam sejahtera
aku ga punya emoticon sehalus sutra. kalo ada pasti aku taruh sumpe itu ga pake teriak loh aku ngomongnya.
sabar cak … kaga usah napsuin gitu ah
I think they deliberately manipulate the data. If it’s simply a mistake in analyzing the data, how hard can it be to admit the mistake if their intention is really good?
Lah?! panjang lebar didiskusikan di sini emang soal itu.
One question from Boiga Dendrophila about what he sees in that video: “Heck, I see Malaysians. I mean, they talk about Indonesia, statistics, statistics, and all.. but why don’t i see Indonesian public figures there?”
Hahahahahaa….TV aja kebanyakan nebeng tetangganya kok. Harusnya dibantu ekonomi, bukan yang satu itu. ENakan nonton s***netron ajah pikir mereka.
Yang membuat aku sangat marah adalah…seolah2 mereka menganggap ulama-ulama, dai-dai dan organisasi keislaman maupun amal di Indonesia tidak mampu mengatasi kemiskinan dalam ummat Islam sendiri. Benturan antara garis keras dalam agama-agama tadi akan kian keras bila gerakan ini semakin menyebar dan menggurita. Lantas apakah nanti akan dibuat video tandingannya? Bila ada, tentunya akan menjadi penyeimbang meski nantinya dianggap kafir, murtad pro agama A, B, C. Namun untuk kebenaran dan menyeimbangkan kebohongan-kebohongan itu, semuanya bukan lagi saran…HARUS dilakukan! #SaveMarkonah
mantab!ini yg saya pikirkan juga. kok solusinya ala negara maju banget sih? di mana masyarakatnya individualis, orang kalo galau gak bisa curhat sesukanya, musti lewat helpline.trus mana ada acara tv khusus kristen yg bikin org galau? masyarakat indonesia lebih suka nonton sinetron kali 😀
iya, saya sepakat, mungkin karena mereka belum studi mendalam, mereka gak menghubungi FAKTA, arimatea, atau forum anti pemurtadan lain yg sudah ada sejak lama, di FBnya saya baca mereka hanya menghubungi pak amien rais (cmiiw), karena itu saya pikir mereka salah menganalisa, konsepnya belum matang tapi sudah launching..
Komunikasi sedang dibangun kok, langsung saja via FB-nya :)Pertanyaan nomor 1 & 2 itu sederhananya gini lho:Ketika ditanya apa langkah awal dakwah mereka di Indonesia. Jawabannya mereka akan menggunakan uang yg terkumpul dari para donatur untuk membangun stasiun TV dan kantor Youth Helpline. Keduanya persis yg ada gambarannya pada videonya.Jujur saja, itu useless. Bagaimana rakyat miskin di desa-desa bisa menjangkau fasilitas program2 mereka itu? Lha wong TV saja gak punya. Video kampanye SaveMaryam itu terlalu menggampangkan permasalahan. Dalam gambarannya, gadis miskin Maryam yg sedang gelisah terinspirasi acara Kristen di TV layar datar miliknya. Coba lakukan survey, berapa banyak rakyat miskin di Indonesia ini yg memiliki TV layar datar?Itu gambaran sederhana bagaimana mereka tidak mampu membaca realitas yg terjadi di sini. Masalah utama di Indonesia bagi rakyat miskin adalah ketersediaan lapangan kerja, minimnya sarana pendidikan, layanan kesehatan; dll… dan tentu saja masalah yg berkaitan dg kecukupan sandang, pangan, dan papan. Kalo masalah galau dan gelisah itu nomor sekian ratus.
pertanyaan nomor 1 & 2 mungkin harus menunggu laporan dr pertemuan dgn save maryam, atau mungkin bisa ditanyakan langsung pada save maryam via email mereka..kemarin nyangkut di justgiving.com ada sedikit penjelasan ttg program ini..
saya gak nemu, saya pikir mereka salah menganalisa data.. kemarin saya sudah tanya ke salah satu orang yg menemui save maryam, apakah mereka keliru menganalisa data atau tidak, tapi belum terbalas emailnya..
MM-UK sejauh ini tidak memiliki mitra lokal atau dekat dg ormas Islam di Indonesia, spt Muhammadiyah, NU, Persis, FUI, HTI, dll. Tanpa menggandeng ormas2 tsb, lantas pertanyaannya: 1. Sejauh ini bagaimana pemahaman mereka ttg kompleksitas masalah agama di Indonesia? Kompleksitas muslim di Indonesia? 2. Bagaimana mereka bisa akan efektif membuat program di Indonesia? Sementara itu dana yg terkumpul telah sangat besar dari para donator yg tergerak imannya oleh provokasi data 2 Juta murtad tsb. Satu kedustaan fatal telah lebih dari cukup utk membuat kita waspada dan kritis dgn MM-UK.Kalo programnya gagal, masalah uang bisa menjadi fitnah lho. Seperti laiknya sebuah yayasan yg mengelola dana publik. Sudah sepantasnya transparan dlm pengelolaan dananya. Pendapatan dan Pengeluaran harus di-ekspose.
Kenapa di-hide oleh #SaveMaryam? sehingga pengunjung FB-nya gak bisa baca langsung dan berkomentar di sana. Kecuali setelah dapat mention dari sang poster.**poster = yang nge-post tulisan. bener gak sih? 🙂
Sampai sekarang Tim SaveMaryam masih muter-muter ketika didesak angka 2 juta itu dari mana.Apa mbak Dian sendiri sudah menangkap jawabannya? kalo sudah dapat jawaban, tolong bantu jelaskan ke kami angka 2 Juta itu dari mana.Karena muter-muter jawabannya dan terus didesak banyak pertanyaan di FB-nya, akhirnya ia menggunakan kalimat di statusnya yg terakhir:2Million is a number we take no pride in, but if it was to change to 2Many would that get everyone behind the campaign to ensure the people that need support get it?Kalo memang terbukti benar angka 2 juta itu, ya… saya akan minta maaf.
indonesia butuh orang macem kang iwan ini.. salut atas waktu. usaha dan niatnya hingga tersaji jurnal diatas #serius
sampai saat ini saya masih gak yakin jika mereka berbohong.. klu mereka tidak berbohong, bukankah tuduhan ini jatuhnya fitnah pak? *serius tanya*kabar terakhir yang saya dengar tim indonesia sedang berkomunikasi dgn tim save maryam, tapi hasilnya saya belum tahu..
nini teh mau liat silit aki ?
tapi tetep ga bisa nglike! jadi bukan berita deh… 😦
ini baru berita!
Alhamdulillah saya telah berbuka dengan tetap #SAVETEMPE hasil goreng ulang #CHEFYANTI
mas iwan, saya nemu link-nya icg di wall-nya save maryam https://www.facebook.com/whoismaryam/posts/165945196874750?notif_t=like(dapet dari twitternya icg).sepertinya gak dihapus tapi disembunyikan. karena kita sebagai pemilik page bisa set hide semua post yg bukan post kita sendiri.buat yg bisa akses di atas, silaken di-like 🙂 (yg gak punya fesbuk bisa akses kok)
Afwan (maaf-red) ya aki (orang tua-red) t4mp4h..Orang Indonesia bagian Jawa (ini kalau bener country yang dimaksud adalah Indonesia), rata-rata sudah menyembunyikan silit sebelum kentut. Jadi mau nanya lagi, silit aki (orang tua-red) t4mp4h tidak disembunyikan to?
in my country, we called “lempar kentut sembunyi silit”
Ahh, mungkin saya yang telat nanya setelah beliau closing jurnal ini tanpa dibuka lagi :(#khusnudzon (berbaik sangka-red)
Dese kan udah gak mau peduli lagi…I don’t care anymore..ya wis tha Dek…abaikan saja. Hehehehe
pernah denger hit runner?
Aku gak bisa mbayangno kalo per 5 meter ada mesjid rek..Sapa jadi imam dan sapa jadi makmum kalo magrib tiba? Yang ada rebutan ummah..Bisa juga terjadi kerompyangan : ga ada yang mau jadi imam (banyak yang mengaku berat tanggungannya kalo disuruh ngimami ummah)Membandingkan densitas gereja sama densitas mesjid.. Nerd enough..Setau gue ada hadist dalam islam yang melarang ummahnya berlomba-lomba membangun masjid dan bermewah-mewahan dalam pembangunannya..Jadi pengen bertanya, menurut zenstrive, densitas paling ideal dalam kampungnya (berapa kepala keluarga??) ..itu butuh berapa masjid?(Sayangnya orangnya sudah ga masuk ke jurnal ini lagi ya?)
Versi yang menolak statement: “Tidak ada keselamatan di luar gereja”.
ada sekte yg malah gak mau pake gereja, mereka beribadat bersama dari rumah ke rumah dan dalam kelompok kecil.
banyak…malah ada temen yang Yehova juga kok.
Ya ampyun Cak Marto kromo inggilanIstighfaarrr…istighfaaar
*manthuk2* dua sekte yang sampeyan sebutkan itu sama-sama ada di kota saya dengan ditambahkan beberapa sekte lain yang saya belom tau 🙂
jancuk aku ga dianggep!
Jadi ingat teman saya yang GKJW (Gereja Kristen Jawi Wetan), dia gak merasa cocok kalau ibadah dengan orang Bethani karena polanya beda. Sampai ada lelucon dari dia…kalau orang GKJW masuk gerejanya Bethani dijamin pasti pusing karena rame..kalau orang Bethani masuk GKJW dijamin terkantuk2 karena satunya kharismatik satunya lagi non-kharismatik.
agree..penjelasan dari teman saya pun seperti itu 🙂
I thought he’s a Zensunni Buddhislamichristian?
astaghfirulloh…ane kudu beli firdaus nih…biar gondrong sekalian nih jenggot…hadeuuhh..Pak Iwan..muaap..saya OOT..*dikeplak Laras*
Saya tunggu blognya nih…Memang dalam Kristen banyak sekali aliran kok. Awalnya saya juga sempat seperti jengah begitu, tapi setelah saya kenal banyak teman2 dari berbagai aliran kristen, baru nyadar kalau mereka beda-beda sehingga butuh gereja yang beda pula.
sekalian nyolek mas t4mp4h dan edwinlives4ever :)sekte2 dalam kristen itu banyak sekali, jadi banyak gereja tidak berarti kristenisasi. mereka memang membuat gereja kecil2, karena tujuannya untuk kerukunan, silaturahmi setiap minggu, supaya saling kenal. biasanya kalau habis acara gereja suka ada acara makan2/nongkrong sambil makan snack gitu deh. jadi bikin gereja tuh udah seperti bikin klub pengajian.kalau mau kisah pengamatan para bule di negeri korsel, bisa disimak di sini http://www.hancinema.net/blinded-by-the-light-seoul-s-neon-pollution-30664.html di mana hanya 35% warga kristiani (termasuk katolik), tapi jumlah gereja banyak ada di mana2 di ruko2 gitu. satu bangunan ruko bisa ada bbrp salib di atasnya.mohon jumlah gereja tidak dijadikan patokan gencarnya kristenisasi sehingga mengancam / mengintimidasi. seperti kata mas iwan, mari kita cool aja. seperti kata mas edwin, kristenisasi/islamisasi pasti ada. pemuka agama pasti ingin mengajarkan agamanya.(wah kayaknya saya musti bikin blog tersendiri utk membahas ini. maap yah mas iwan, jadi numpang komen kepanjangan).
LIKE THIS….. #ups capslok
PLAKKKKKKKK*Seblak pake roti maryam*
kasian punya guru cabul….*uppss….
istighfar akhi. jenggot ente belum sekeren Guntur Bumi hehe….
Woi! Diana itu nama murid gw
Aburizal Bakrie for President….*baru dpt kontrak jd buzzer Ical di MP hahaha…
2 juta dollar Kok yo memper2 2 juta sing ‘murtad’ kae yo…
nanti ta’ aduin ke Diana lho, Trie….
Wakakaka, afuuuuuuu….Iki aku nembe nunggu pernyataan dari mereka kalo bumi itu kotak, dan mBah Marto itu adalah seorang sufi je….
Gak usah pake kata-kata Mass…Ditendyang wae langsung…. Kaya deptan wingi kae… 🙂
If this keeps up, sooner or later they will try to claim that the Earth is flat or that Aburizal Bakrie is human.
Postingan jurnal Mas Iwan yang kemarin aku kuat nahan komentar OOT lhoooo….Mung trima nyebar link nang spcmed wae pas komentare lagi ana lima. Dan selanjute tetep mengikuti.Tapi, apa ya postingan sing iki kudu diramekan dengan OOT pa yaa…?:)Ngelist para kurawa sik ahh: Dedy, Bambang, Kang Tambir, Mas Edwin….
aku udah kehabisan kata-kata buat nagih 2 juta
ra sah nesu Trek, malah lucu
Kudu nesu ikiiii…….Nek ra nesu ra bayaran jeee…. Lumayan ta nek nampa “euro” :))*Aku wis limarius bul sing kagungan ndalem malah ngajak gojek ik Meluuuuuuu…. 🙂
Sampeyan ini bakale jadi host-nya tuan rumah Save Maryam mbok ya jangan gampang nesu.
dilarang OOT disini…
Cepek dehhhh… #BoycotOlga
nah yang ini saya very like deh…*dari tadi moco komen 1/1 dengan serius sambil ngikik*Nuri Maulidanya buat saya aja…*polos*
Sebagaimana melihat ayat, tolong kalo ngeliat kalimat juga jangan ngeliat sepotong thok Omm…masih ada lanjutane tuhh….jelas puas melihat statment “mencla-mencle”ne….Artinya, ku dah puas (bahkan muak) dengan pernyataan “mencla-mencle” itu. Selain nominal data, tentu juga mencla-mencle-nya di pernyataan ini: “We are not saying that 2 million is census based fact or International Crisis Group statement”
just waiting for ICG respond 🙂 do they know about ICG respond in (CMIIW) FB? uupss i’m forgot, they were remove it 🙂
menunggu update selanjutnya paakkk, semoga berhasil usaha2 pak iwan utk membuka kedok kebohongan2nya….
Berhubung Anda puas.Coba jelaskan darimana datangnya angka 2 juta itu. Speaks with data, please.
Belum.
Yups,jelas puas melihat statment “mencla-mencle”ne….
Back to topic… masih gres.Press Release: 2 Million The True StoryThe week has seen most Muslims across the world respond in a very positive way, with over 95% of viewers ‘liking’ the video, but we have witnessed some very interesting voices questioning the whole campaign based on the reported number of people leaving Islam. Ultimately there are a couple of things to note here:1. We are not saying that 2million is census based fact or International Crisis Group statement, rather we are saying that the ICG report indicates there are places in Indonesia facing such levels of conversion and most commentators are highlighting that there is a major issue around apostasy. If people have come to the conclusion that ICG are stating the 2million figure as fact, we can make clear this is not the case. ICG have not stated this.2. If the number is higher or lower does that take away from the responsibility of supporting the Muslims in need there? Does it take away from the fact that there are people today who were born into houses that glorified Allah is one, and those same individuals leave this world saying Allah, the one, the magnificent, has a son and a mother?Semoga Anda Puas dengan jawaban ini,on behalf of Panitia Save Maryam
Artinya satu kalau sudah I don’t care anymore….ABAIKAN SAJA…*sengaja capslock*
Sampean ki jian kok dadi ketularan padha pekok lan edyan’e ta Likk..!!!Ngladeni orang yang dah jelas-jelas bilang “I don’t care anymore”…. Yawis biarin aja, artine kan dah “dont care” gak nerima argumentasi orang lain. Percumah diskusi juga…
that’s the same problem with yours. i think u’re not too stupid to simplify that all Christian sects are the same 🙂
udah tau, dan lain urusan dengan yang itu. Baca yang bener
bukan ngelink T___Ttapi whole material di dalem jurnalnya di-internasional-kan bahasanya..biar orang yang nulis comment di yutub : “please, translete this video in indonesia hingga orang-orang indonesia nak mengerti video ini”, bisa membaca tulisan ini dan sebelumnya ^^dan kalo bisa aplodnya bukan di jurnal baru. sekalian di jurnal ini dan sebelum ini ^^ biar komennya dari kemaren juga terpusat dan terlihat (gak apa-apa kalo komen dalam bahasa apapun) #poli-itik
Mas Edwin lebih paham soal Politikana, mbak. Kalo nanya-nanya soal MP okey saya bisa bantu 🙂
That stands for Setengah Tuwa Wayahe ngGeblag?
Lah, towel Bambang n mBak Irma nooo…Buat apa punya teman ahli bahasa (English), kalo gak dimanfaatin…? :)*SolusiGubraxx 🙂
Enough is enough
Otree,gak majalah thowww….5Januari 2013, dinane Setu Wage, iku geblage simbahku… Lumayan dina na’as nek dhewek’e meh duwe gawe ya siap-siap “kesiku” wae….Bener gitu Kang Tampah..? Mas Edwin..? 🙂
Ok, seeeppppAnaz belum berani copas tulisan bapak ke komapsiana hehehe Owh ya, Pak, mengenai politikana, kok Anaz bikin sejak lama gak jadi2 terus, yah?
Could you translete all journal (I mean previosly journal too)…?I think, it will better due to can consumed “intactly” by the person -and people- in other country Thanks…
Kayake ada mantan aktivis pembebasan Burma yg mau merilis tulisannya, sabar, mbak Anaz. Pantengin aja MP.
http://savemaryam.com/iftar-for-indonesia.phpAnd to make it even more exciting, the person who raises the most money will be invited out to Indonesia to our official launch event on January 5th 2013 in Jogjakarta.
Dibikin lambat keknya juga lebih okey owkk…
yo wis cukup jadi donatur wae… duwe euro ora?
Karena platform MP yg keberatan javascript gak bakalan bisa page one 🙂
ORA TRIMAAA…!!!Terlihat primordial ya…? Memang….!!!
masuk fimadani nih mas Iwan, sesuai dengan radius dunia maya dan kesepakatan tetangga blogger kiri kanan… 😀http://fimadani.com/ada-apa-dengan-save-maryam/#.UBdqRcznLTw.facebook
tapi disebut soal kesepakatan dengan tetangga kanan kiri. Baca yang bener.
ga ada disebut soal radius, baca yang bener
emang gak baca peraturan tata cara bikin tempat peribadatan?
napsu nih guwe … udah lama gak makan capcay
Yang bahas masalah tempat peribadatan jangan pake nafsu lho :)Let’s brainstorming… *damai… damai…
emang kalau ibadat mingguan gak ada yg datang? emang ada aturan radius tempat tinggal dgn tempat peribadatan?
menyimak lagi dan menunggu informasi selanjutnya … he he he …
Menyeramkan. Saya tidak pernah bisa memaapkan segala bentuk kebohongan atas nama apapun, karena kebohongan adalah lingkaran setan
setujuuuu banget….*nungguin apdet tulisan lagi* 😀
nah itu, bangun gereja di tempat yang gak ada umatnya buat apa?
Nggak begitu ngukutin update beritanya, pernah sekilas liat di FB, cuma nggak pernah perhatiin banget. Sekarang jadi penasaran ngikutin beritanya.TFS Mas Iwan…
For 1st journal done already:http://politikana.com/blog/2012/07/lies_in_save_maryam_movement.htmlDon’t worry be happy 🙂
Cap dulu
Would THEY want to Sholat with me? That’s the problem with the Islamic offshoots: Syiah, NII, LDII.I don’t care which masjid, as long as it’s clean, got place to take wudhu, and aligned properly with Ka’bah.
would you like to shalat with Syia mosque ?
emang kalau bangun gereja apa masalahnya? emang itu gereja dibangun buat muslim?
mbak Tin, ini sudah dibahas di jurnal saya sebelumnya. Bahkan link tsb itu sudah saya masukkan pembahasannya dalam jurnal.Intinya yg bikin tidak sreg itu begini:1. Cara kampanyenya sungguh tidak Islami, tidak menyejukkan, konfrontatif dengan agama lain / Kristen di Indonesia.2. Data yang masih perlu diminta pertanggungjawaban.3. Berkecenderungan besar memicu konflik, potensial membelah.4. dll… silakan cermati pembahasannya di sana.Di jurnal sebelumnya (dalam komen) saya bahas, ada semacam organisasi Front Pembela Kristen Indonesia yg merasa gerah dg video Save Maryam. Mereka kabarnya akan segera me-launch video Save Yanti guna merespon video Save Maryam.Nah… ini khan jadi potensial konflik. Ntar kalo sudah konflik horisontal begini, apa Mercy Mission mau tanggung jawab? Ini negara kita. Kita sendiri yg berhak menata. Masalah peningkatan iman serahkan sepenuhnya pada ulama-ulama di sini yang lebih tahu / paham kultur dan budaya di sini.Adalah keliru kalo media Islam itu hanya berkutat pada soal pembahasan KEBOHONGAN. Dan saya yg bikin jurnal ini diminta untuk mohon maaf, kalo terbukti MMW tidak bohong. Mereka sebaiknya memikirkan juga potensial lainnya juga dong.
sebelum balik, saya kok merasa heran untuk konfirmasinya selalu menggunakan blog emzeth dan bukan di savemaryam.com sendiri?
http://www.eramuslim.com/berita-staf-indonesia-di-bbc-london-program-kampanye-savemaryam-adalah-asli-bukan–bohongan.htmlbarusan baca ini, -.-
Well, judging from the size of the jemaat, the masjid is a successful one, so I don’t have to worry around here.
kl MMW merujuk pada data ICG dan ternyata salah menginterpretasikan., ya buat pengakuan ajalah.. ga usah itu message dihapus-hapus..kl dihapus seperti itukan jdnya orang jadi berpikir “eneng something iki…”jd ketahuan kan … ada sesuatu yang ditutupi .. ck ck ck..sungguh terlalu …
With so many Protestant sects in Indonesia, it is likely that the two churches are from two different sects. As a Muslim yourself, it is your duty to shield your own and fellow Muslim’s faiths. Make the only single mosque in your area the fortress of the faith by encouraging your fellow Muslims of the area to optimize its function as the house of faith. If you and the fellow Muslims of the area succeed, you will not have to worry about any ‘kristenisasi’ at all. The only thing that will happen is parishioner-exchange between the two different churches.
I don’t care anymore. The name of churches ranging from the most mundane to the most hyped here in Indonesia. Which one’s which, you can’ tell unless they say Advent, Pantecost, Catholic, etc etc.
Are those churches from one single Christian sect or from two different Christian sects?
Well, no one is denying that ‘kristenisasi’ exists. It does exists, just like ‘islamisasi’ also exists. Muslims have the duty to spread the Islamic teachings just Christians have their duty to spread the Christian teachings. It will depend on each person’s faith.However, a good intention without the proper and correct way to execute it will only end up in confusion and hatred among each other. Can we persuade people to do good by spreading lies? When the truth is revealed, it will raise doubts over the good intention.
Harap disebar postingan ini…kok bener2 meresahkan ya akhirnya
Mas… Ditunggu versi inggrisnya untuk 2 jurnal (ini dan kemarin) ^_^Jadi bisa dibaca secara internasional juga…
Apa pun itu, yang jelas kristenisasi sudah menjalar di mana2. Masak densitas gereja dan masjid di tempat saya aneh banget: dua gereja dan satu masjid di area mayoritas muslim. Satu gereja stand alone, satu gereja di ruko. Masjidnya cuman satu, stand alone gak di ruko.
*baru mulai ngempi lagi setelah hibernasi*saya baca-baca dulu ya, pakbelum mudeng nih, maaf
baguslah, cara cepat cari mati 😀
waduh….Bekasi lagi2 “terkenal”…Salut dengan mas Iwan utk membongkar kebohongan. aq dpt forward/broadcast SaveMaryam ga aq sebarin ke yg lain. malah aq hapus2in. Aq curiga kalau ada yg mengarah pd permintaan donasi dan saya ga kenal baik organisasi itu…
Buat tandingane Mas…Aku nunggu iki…tak enteni lho yo…Berjuaaaangg
Terima kasih pak, ditunggu selanjutnya..
Over my dead body.
Usulnya mahdep bagus mas iwan, bikin di fb bukan buat tandingan tapi untuk membuka kebohongan
makin aneh ya..makasih info lanjutannya m.iwan..berjuaaaannggg..
Masih nunggu reportasenya, PakSemangat ini bacanyaTerus kapan bapak bikin tulisan mengenai Rohingnya? Nunggu juga ini 🙂
Makasih infonya mas iwan
ga bikin page fb “tandingan” buat konfirmasi aja mas?pasti ada udang dibalik bakwan nih
Aneh sekali memang.Gak ikutan nulis pesan di sana, mas? Alhamdulillah, sejak 2 hari ini sudah banyak dipenuhi suara-suara keras. Yang tadinya komentarnya adem ayem saja.Ada yg komentar barusan:Amika ‘Micko’ Wardana: I did read all their press release, and what I found was theri stubbornly defensiveness for their manipulative data. My concern is to show it what is right is right and what is wrong is clearly wrong! So, if because of that you, Yasmin Zaini, accused me to narrow minded, please bear in your mind, the fact showed in this campaign is fake!! And MM just made it for their own purpose, and again they didn’t want to admit it. I believe the campaign is good but done in the wrong way since the beginning. Many Indonesians will stand against it. Again, be honest and gentle, if you, MM, made mistake, please admit it and do apologise. The lie is not good for dakwah!!
Sipp. Sabar ya.
Aneh banget memang, dalam laporan ICG tersebut tidak ada kasus pemurtadan di Yogyakarta. Untuk kasus yang terjadi di Yogyakarta, yang tercatat malah kasus perobohan patung Saga.Begitu juga dalam Laporan Tahunan Kehidupan Beragama di Indonesia th 2010, untuk kasus Yogyakarta tidak tercatat kasus pemurtadan yg serius. Laporan tsb saya taruh di dalam lampiran jurnal sebelumnya.Mengapa Yogyakarta yg dipilih dlm video itu saya tidak tahu. Bisa jadi, karena kelak Yogyakarta akan dijadikan basis dari gerakan Save Maryam.
makasih mas iwan udah menyediakan waktu untuk menulis jurnal ini..semoga setiap ketikan membawa berkah bagi penulis dan pembacanya, amin 🙂
tfs Pak Iwan… 🙂
Aneh sekali.
nunggu update-an selanjutnya. terima kasih banyak, pak
pak, kalau data yg dirujuk bekasi. kok background vidio jogja. malioboro n masjid kampus ugm :Ssyukran pak, artikel lanjutannya ini
Absolutely right. Al Amin (Yang Dipercaya)
Nothing good can comes out of lies. There was a good reason why the last of the prophets was a man named Muhammad.