Sebuah film pendek “My Shoes”
Bismillah …
Ketika muncul perasaan “Hidup ini tidak adil”, sejatinya hanya akan melahirkan prasangka negatif kepada Sang Maha Pemberi.
Everything looks better from the outside looking in.
Be careful what you wish for,
… and be thankful for what you have.
Thank you, MAPS Film School, for producing this.
Salam hangat tetap semangat,
Iwan Yuliyanto
01.02.2014
Intinya harus selalu bersyukur ya kan pak? Tapi kadang2 saya juga merasa ingin seperti oranglain yang hidupnya lebh baik daripada saya. namun, hal itu adalah hal keliru, karena setiap orang memiliki maslahnya masing2
Yupp, manusia dgn keterbatasannya kadang “questioning” ttg keadaan n lupa buat bersyukur…
nih ngambil quotes dr temen: “gak perlu hrs ngeliat pasien gadis 16 tahun yg kena leukimia akut stadium 4, mana cantiknya super duper cantik lagi trus br bs bersyukur n happy dgn hidup yg masih bnyk kesempatan, juga rintangan”
nice sharing mas!
Sangat bermakna dan menyetuh Mas Iwan, Thanks Sharingnya
ijin reblog ya mas….
Silakan, mas Ryan 🙂
Reblogged this on The Foot Steps… and commented:
nice sharing from Mas Iwan….
Reblogged this on Dream Action Pray.
terima kasih telah membuat film inspiratif ini [kepada sang pembuat], dan terima kasih juga telah “menempelkannya” di blog ini Pak Iwan…
JFS
manusia.. 😦
Pak Iwan.. nonton video ini jadi nyes. Iya itu, berdo’a harus lengkap dan sedetail mungkin. Ada yang bilang jangan berdo’a pasrah dan ikut ketentuan Allah saja (seperti “Ya Allah, Kau tahu yang ku mau), tapi sebisa mungkin di detailkan karena semakin dirinci & diinterpretasikan keinginan agar do’a terkabul makin besar, do’anya jadi makin bersemangat. *maaf kalau bahasanya berantakan*
Jadi haru intropeksi bahwa harus lebih banyak bersyukur dengan apa yang sudah dipunya, bersabar atas sesuatu yang belum dipunya. Karena yang kita anggap baik belum tentu yang terbaik menurut Allah, begitu pula sebaliknya. Semoga Allah menjadikanlah saya ridha atas keputusan Allah dan semoga Allah memberkahi dan ridha atas apa-apa yang telah & akan saya lakukan.
betul , hati hati dengan permintaanmu karena aku sudah mengalaminya sendiri 🙂
Pengalamannya serem gak, mbak Elok? Ayo di-sharing di blog dong, sambil attach video ini 🙂
ada harga yang harus dibayar mahal pak dan benar benar harga tersebut sangatlah mahal
Insyaallah akan aku sharing 🙂
Siap menyimak! … wah sepertinya seru nih.
tunggu saja pak
Inspiratif. Makasih sudah berbagi, Pak Iwan.
Intinya itu harus selalu bersyukur akan apa yang kita punya ya pak, dan saya percaya dengan begitu Sang Pencipta akan memberikan lebih banyak lagi kebahagiaan 🙂
Betul, jangan mendustakan setiap kenikmatan yang telah diberikan-Nya, sesuai nafas QS Al-Baqarah ayat 216.
ijin share.. hmm. sentilan banget buat aku 🙂
Silakan, mbak Ayyu, dengan senang hati.
Kalo ada pengalaman yang berharga tentang prasangka negatif, sila di share di blog plus attach video ini. Agar menjadi pelajaran bagi lainnya. Dengan catatan itu kalo gak confidential.
hiyaaaa video super keren! 😀
gak bersyukur itu melahirkan sifat sirik sama orang lain. si anak baju putih itu kan cemberut, gak membalas lambaian tangan si anak baju biru. blon apa2 udah sirik hahahaha.. tenggelam dalam kekecewaannya pada hidupnya sendiri 😉
suka banget mas iwan pasang beginian. soalnya ini terjadi banyak banget di kehidupan nyata. semoga banyak yg tersentuh ^______^
Betul.. betul.. betul.. malah jadi pendengki, auranya udah negatiiif aja 🙂
Reblogged this on ararons.
cerita yang penuh dengan hikmah
bagus banget filmnya Pak T.T
Betul baanget.. Bersyukur itu menambah nikmat.. Semoga kita termasuk golongan yang pandai bersyukur…aamiin.
Apa kabar mas Iwan..?? Lama rasanya ndak “muter2” di WP, banyak ketinggalan nih saya sama tulisan2 mas Iwan ..
Alhamdulillah, kabar baik, Teh Dewi. Semoga Teh Dewi sekeluarga juga senantiasa baik, sehat, dan damai. aamiin.
Alhamdulillah…
Aamiin…aamiin…aamiin..
Doa yang sama buat mas Iwan sekelurga 🙂
Keren filmnya, Pak.
Temanya sederhana, namun hikmahnya sangat bermakna.
Kita memang harus selalu bersyukur dan berprasangka baik kepada Allah.. Dalam kondisi apapun itu, meski melihat rumput tetangga lebih hijau dari milik kita.
“Maka nikmat Tuhan kamu manakah yang engkau dustakan?” QS 55:55
Betul. Dan jangan lupa dengan hikmah QS Al-Baqarah ayat 216.
Iyaa, Pak.. T-T
Bagus Mas Iwan. Makasih udah share
Semoga kita semua selalu menjadi orang2 yang bersyukur…
Apapun yang kita terima, mungkin itu yang terbaik menurut-Nya.
QS Al-Baqarah ayat 216
*buru2 baca*
huwaaa… malah tambah jelek ya nasibnya 😦
Negatif duluan sih (plus punya sifat dengki)… gak nanya-nanya lebih dulu tentang nasib orang yang jadi impiannya.
Keren pak!