Home » Posts tagged 'new world order'
Tag Archives: new world order
Motif Zionis Menghancurkan Gaza
oleh Drs. Mahfudz Siddiq, M.Si *
Sampai kapan Israel akan melakukan serangan militer ke Gaza?
Nampaknya masih akan lama.
Mengapa masih lama?
Karena saat ini Israel berada dalam sikon menguntungkan untuk menghancurkan Gaza tanpa gangguan dan tekanan berarti.
Mengapa menguntungkan?
(more…)
“The Money Masters” dan Proyek Pendirian Israel Raya
Film “THE MONEY MASTERS” merupakan film dokumenter non-fiksi sejarah berdurasi 3,5 jam, diproduksi pada Januari 1996 oleh pengacara Patrick S. J. Carmack, dan disutradarai merangkap pengisi narasi oleh William T. Still. Film ini membahas sejarah dan konsep uang, utang dan pajak, dan menjelaskan perkembangannya semenjak era Biblical. Ini juga mencakup sejarah fractional-reserve banking, bank sentral, kebijakan moneter, pasar obligasi, dan Federal Reserve System di Amerika Serikat.
Kekuatan kapitalisme keuangan telah memiliki rencana panjang, mereka menciptakan sebuah sistem kendali keuangan dunia di tangan swasta yang mampu mendominasi sistem politik masing-masing negara dan perekonomian dunia secara keseluruhan. Film “The Money Masters” menelusuri asal-usul struktur kekuasaan politik yang menguasai bangsa dan dunia saat ini. Struktur kekuasaan politik modern berakar pada manipulasi tersembunyi dan akumulasi emas dan bentuk lain dari uang. Perkembangan praktek fractional reserve banking pada abad ke-17 dibawa dengan kecanggihan yang licik dimana awalnya teknik rahasianya digunakan oleh tukang emas yang curang dalam mengumpulkan kekayaan.
(more…)
Film FOOD, INC [Mengungkap Kejahatan Kemanusiaan Dibalik Industri Makanan]
Mengapa beberapa waktu lalu pernah terjadi kelangkaan kedelai dan jagung yang membuat para pengusaha tahu, tempe dan pengolahan makanan jagung di Indonesia menghentikan produksinya?
*Selama ini Indonesia bergantung pada impor kedelai dan jagung dari Amerika Serikat (AS). Ketika AS mengalami gagal panen akibat kekeringan, bukan hanya masyarakat di sana yang merasakan akibatnya, tapi juga rakyat Indonesia. Ada prioritas dalam pendistribusian produk hasil panennya, kemana sajakah itu?
Mengapa di negeri ini makin banyak pengusaha peternakan ayam dan sapi yang bermain nakal dan jahat untuk bisa bersaing dengan para pengusaha daging impor?
*Perhatikan banyaknya kasus kejahatan makanan di Indonesia diungkap dalam acara sidik investigasi di televisi.
Mengapa terjadi peningkatan penderita diabetes dan penyakit rawan lainnya seperti kanker dalam satu dekade ini dengan jumlah yang mengkuatirkan? [1]
Untuk mendapatkan pencerahannya, saya rekomendasikan Anda menonton film dokumenter: FOOD, INC.
(more…)
Secara Diam-Diam, Diktator itu Men-sterilisasi Para Wanita di Negerinya
Sungguh mengagetkan, lusa kemaren saya menerima email dari Avaaz.org. Isi pesannya sebagai berikut:
Dari: Stephanie B – Avaaz.org
Kepada: “iwan_pipeline@yahoo.com”
Dikirim: Kamis, 19 April 2012 15:17
Judul: The government stole her uterusDear friends,
Uzbekistan’s President is forcing doctors to cut out women’s uteruses without their knowledge or consent to promote “birth control” across the country. It’s a vile and bloody crime against women being orchestrated by an odious dictator, and now is the time for it to end.Uzbekistan’s Karimov is one of the world’s worst dictators, he’s even boiled opposition activists alive. Yet he’s propped up by millions of dollars from the US government who pay him for military transport across the country. This latest round of brutality, this time against his country’s women, has turned the global spotlight on this monster. Let’s use this awful moment to persuade his biggest backer to ditch him. US Secretary of State Hillary Clinton can cut him off. She has already publicly condemned Karimov for human rights abuses and this most recent assault on women’s rights – a topic she champions – only ups the stakes.
Sign the petition below calling on Clinton to end Karimov’s reign and stop the brutal attack on women: https://secure.avaaz.org/en/uzbekistan_sterilisation_meme/?vl
Activists estimate tens or even hundreds of thousands of women were sterilised secretly when they went into the hospital for a routine procedure or to give birth — waking up with no idea that their uterus has just been removed. One Uzbek gynecologist admitted, ‘Every doctor is told…how many women are to be sterilised … my quota is four women a month’. The use of arbitrary arrest and torture is so widespread that women don’t speak out for fear of reprisals, and foreign journalists and human rights activists are routinely thrown out of the country. It doesn’t have to be like this — the US could play hardball with Karimov, who relies on the steady flow of money from transit to Afghanistan to fund his lavish lifestyle.
The human rights horror show in Uzbekistan has gone under the radar for years — but we have a real chance to break the silence now, using the explosive BBC report that details forced sterilisations, and stand with the brave Uzbek women who have dared to tell their stories in the face of stunning oppression. The human rights horror show in Uzbekistan has gone under the radar for years — but we have a real chance to break the silence now, using the explosive BBC report, and stand with the brave Uzbek women who have dared to tell their stories in the face of stunning oppression. Join the call for a first victory for the good guys in the war on women — sign the petition to Clinton and forward to everyone:
https://secure.avaaz.org/en/uzbekistan_sterilisation_meme/?vl
Time and again, Avaaz members have stood up for the rights of women around the world. Let’s join together now and remind the US that opting for human rights or national interest is a false choice — and that we’ll continue the fight for women’s rights wherever they are threatened.With hope and determination,
Stephanie, Pedro, Morgan, David, Emma, Dennis, Lisa, Wissam and the rest of the Avaaz team
Sungguh ini pelanggaran hak asasi manusia yang sangat keji.
Melalui beberapa link yang disampaikan dalam email tersebut, saya ringkas sebagai berikut:
Berdasarkan sumber berita BBC: Uzbekistan’s policy of secretly sterilising women, BBC melaporkan investigasinya tentang adanya program sterilisasi rahasia di kalangan para wanita Uzbekistan, dimana para wanita tersebut di-sterilisasi tanpa persetujuan atau bahkan sepengetahuan mereka. Innalillahi …
Kesaksian salah seorang korban sterilisasi rahasia, Adolat, baru mengetahui kalau tidak bisa lagi mempunyai anak setelah seorang dokter ahli mengungkapkan kondisi dirinya. Adolat mencoba hamil setelah anak keduanya lahir. Namun upayanya selalu gagal. Belakangan ia tahu, ternyata ia diam-diam disterilisasi.
Kesaksian lainnya, Nigora (24th), ia secara darurat harus melahirkan secara caesar. Sehari kemudian ia diberitahu bahwa dirinya telah disterilkan. Pada hari yang sama, bayi yang baru ia lahirkan meninggal dunia. Nigora akhirnya harus menghadapi kenyataan perih bahwa ia tidak akan pernah memiliki anak, karena Pemerintah Uzbekistan telah mengangkat rahimnya secara paksa tanpa persetujuannya. Juga banyak kesaksian lainnya dari para ibu yang mengatakan mereka mengalami sakit misterius dan pendarahan berat setelah kelahiran anaknya. Kemudian mereka melakukan pemeriksaan USG dan menemukan bahwa rahimnya telah diangkat tanpa sepengetahuannya.
Benarkah Program Sterilisasi adalah program resmi Pemerintah Uzbekistan?
Memang secara resmi Kementerian Kesehatan memerintahkan seluruh fasilitas medis untuk “memperkuat kontrol atas pemeriksaan kesehatan wanita usia subur”. Melalui Surat Keputusan disampaikan bahwa “kontrasepsi bedah harus disediakan secara gratis untuk perempuan yang sukarela melakukan prosedur”. Namun kenyataan prakteknya, program tersebut dilaksanakan secara jahat. Bukti yang dikumpulkan oleh BBC menunjukkan bahwa Pemerintah Uzbekistan dibawah kendali Presiden Islam Karimov telah menjalankan program sterilisasi di seluruh negeri selama dua tahun terakhir, tanpa pengetahuan mereka. Program rahasia ini dijalankan secara diam-diam, yang ditujukan untuk mengontrol angka kelahiran di negeri itu, yang kini jumlah populasi penduduknya mencapai 28 juta orang. Prakteknya adalah dengan menyumbat tuba fallopi sejumlah wanita, dan sementara sejumlah wanita lainnya diangkat rahimnya setelah melahirkan anaknya.
Dampak adanya program sterilisasi rahasia ini adalah:
1. Banyak wanita Uzbekistan yang diceraikan suaminya setelah mengetahui mereka tidak bisa lagi memiliki anak.
2. Juga banyak wanita Uzbekistan yang khawatir melahirkan di negara tersebut, karena mereka takut disterilisasi langsung secara diam-diam setelah melahirkan.
Bagaimana sikap pemerintah setelah rahasianya terbongkar?
Sejak Februari 2012, pemerintah mendeportasi wartawan BBC dari Uzbekistan, dan sejak itu wartawan asing tidak diterima di Uzbekistan. Pemerintah bersikap otoriter, dengan menerapkan sanksi yaitu barangsiapa yang berbicara dengan seorang wartawan asing akan dikenakan hukuman penjara. Dengan sanksi / hukuman ini membuat tak satupun perempuan ingin memberikan nama asli mereka bila diwawancarai, begitu juga dengan dokter yang selalu berbicara pada kondisi anonimitas. Beberapa dokter anonym menyampaikan adanya tekanan yang sangat kuat dari pemerintah pada para dokter baik di perkotaan maupun di pedesaan. Mereka mengatakan bahwa Kementerian Kesehatan memerintahkan mereka (para ginekolog) memenuhi target sterilisasi per bulan. Kalau di perkotaan jumlahnya 4 wanita per bulan, sedangkan di pedesaan jumlahnya 32 wanita setiap bulan. Sehingga dalam dua tahun terakhir telah terjadi peningkatan dramatis operasi caesar pada proses persalinan untuk memberikan kesempatan pada dokter melakukan proses sterilisasi.
Silakan simak wawancara Jurnalis BBC, Natalia Anteleva, dengan Marco Werman tentang program rahasia ini [klik]
Hasil investigasi BBC bersama LSM di sana selama 7 bulan disampaikan bahwa pada periode 2005 ~ 2010 ada 80 ribu wanita mengakui disterilisasi. Namun, angka ini dibantah Pemerintah Uzbekistan yang mengatakan mereka tidak menerapkan kebijakan tersebut. Dalam jawaban tertulis atas permintaan BBC, Presiden Islam Karimov mengatakan tuduhan dari program sterilisasi paksa adalah fitnah. Ia mengklaim bahwa catatan Uzbekistan sangat baik dalam melindungi ibu dan bayi dan dapat dianggap sebagai model bagi negara-negara di seluruh dunia. Sepertinya pak presiden itu bohong.
Siapa Presiden Islam Karimov?
Islam Karimov lahir pada tahun 1938, menjadi sekretaris Partai Komunis Uzbekistan pada tahun 1989, dan kemudian menjadi Presiden Partai Uzbek Socialist Republic pada tahun 1990. Ia terpilih menjadi Presiden Uzbekistan pada tahun 1991 (dengan suara 86%), kemudian terpilih lagi pada tahun 2000 (dengan suara 92%), dan terpilih lagi pada tahun 2007 (dengan suara 88%). Pemilihan itu dituduh tidak adil, dengan propaganda yang diselenggarakan oleh negara, dan manipulasi penghitungan suara, meski kandidat dan pemimpin oposisi Partai Erk (Kebebasan), Muhammad Solih, memiliki kesempatan berpartisipasi. Segera setelah pemilihan, diambil tindakan politik yang keras memaksa para pemimpin oposisi mengasingkan diri, sementara banyak lagi yang lainnya dijatuhkan hukuman penjara dalam jangka panjang dan beberapa lagi hilang.
Karimov mengadakan mobilisasi melawan Gerakan Islam Uzbekistan dan Hizb-ut-Tahrir, organisasi Islam yang dianggap teroris oleh pemerintah. Pemerintah Uzbek menghukum mati Tohir Yo‘ldosh dan Juma Namangani, pemimpin IMU, in absentia. Namangani meninggal di Afganistan pada 2001 tetapi Tohir Yo‘ldosh masih hidup.Di Uzbekistan, puluhan ribu Muslim dan Muslimah telah ditahan tanpa diadili, ribuan lainnya disiksa, dan ratusan telah dibunuh di luar pengadilan. Muslimahnya selalu terancam tindak pelecahan seksual selama interogasi. Mereka yang dipenjara melaporkan bahwa mereka menjadi sasaran pemukulan, kurungan di ruang bawah tanah dalam kondisi yang tak tertahankan untuk manusia, serta suntikan dengan darah terinveksi HIV karena mereka tetap sholat dan menolak memohon ampunan kepada Karimov.
Pfuhhh… betul kata Shakespeare, apa arti sebuah nama. Karimov menggunakan kata “Islam” dalam namanya, tapi kenyataannya ia seorang diktator yang kejam. Semoga mereka yang dizalimi di sana diberikan kemulian, kesabaran dan tetap dalam nikmat Islam sampai akhir hayatnya.
Fight!
Iwan Yuliyanto
21.04.2012
—————-
Sumber:
Demi Tercapai Tujuan, Warganya Sendiri Dikorbankan
Membaca Republika Online pagi ini tentang tragedi 9/11, mengingatkan saya pada tulisan alm. Z.A. Maulani (Mantan Kepala Badan Intelijen Negara), yang pernah saya sharing di sini: Fitnah itu AkhirnyaTerungkap
Berikut isi berita Republika, Selasa, 03 April 2012, 09.29 WIB :
(more…)