Home » Posts tagged 'nadia farhana azzahra'
Tag Archives: nadia farhana azzahra
[Dreambook] Program Mencetak Anak Penghafal Al-Qur’an
Menyambung pembicaraan saya dengan Pak Lambang mengenai pohon impian, dalam komentar saya di sana menyebut tentang Family Dreambook. Ada kata “Family”, karena buku impian tersebut terdiri dari impian saya, impian istri, anak-anak, dan impian kami bareng-bareng. Kami menuliskan detail action affirmation di setiap halaman agar masing-masing dari kami bisa komitmen dan men-support affirmasi anggota keluarga lainnya.
Family Dreambook tersebut kami susun pada sebuah album foto ukuran besar (pada saat 5 tahun usia perkawinan kami dan menjelang kelahiran putri kedua kami di tahun 2005, awalnya dreambook-nya sendiri-sendiri belum menyatu). Di halaman awal terdapat diagram keseimbangan kehidupan yang menjadi visi keluarga yang disertai dengan do’a pengharapan. Bagaimana cara penyusunan diagram keseimbangan bisa dilihat pada halaman kedua pada jurnal ini. (more…)
[Xenophobia] Nobar Film Bertema Xenophobia
dan
foto bertajuk: “UJIAN APAPUN, JALANI DENGAN TENANG”
Saya temukan ada pesan-pesan yang menarik dalam film pendek βHarap Tenang Ada Ujian!β karya sutradara Ifa Isfansyah, yang diproduksi tahun 2006 oleh Freemovie dan Fourcolours Films. Pesan utamanya tentang Xenophobia. Istilah xenophobia biasa dipakai untuk menggambarkan rasa ketakutan atas sesuatu yang dianggap asing. Dalam film tersebut (menurut persepsi sang bocah), sesuatu yang asing diasumsikan pasti jahat, sehingga harus dilawan.
Cerita bermula ketika gempa bumi berkekuatan 5,9 SR terjadi di Yogyakarta, pada tanggal 27 Mei 2006, yang telah mengakibatkan lebih dari 6.000 orang meninggal dunia selain kerusakan parah di daerah tersebut. Hari itu tepat sepuluh hari sebelum ujian sekolah dan empat belas hari sebelum Piala Dunia 2006. Ada seorang anak yang berhasil selamat dari bencana tersebut, dan dia harus menjalani ujian nasional tingkat SD. Dia tetap menunjukkan semangat belajarnya yang tinggi meski situasi dan kondisinya tidak mendukung.
(more…)
Mumpung masih bisa tanpa ijin dan membayar royalti …
Dear Sahabat MP-ers,
Selingan sejenak ya setelah blog ini memfokuskan diri dalam diskusi soal ACTA, di sini: [4], [3], [2], [1] π
Hari minggu siang kemaren, sambil menunggu waktu untuk berangkat latihan angklung, seperti biasanya, Nana mengisi waktunya dengan bermain piano atau keyboard. Karena saat itu waktu menunggunya masih lama, iseng-iseng saya mengajak putriku itu memainkan salah satu soundtrack film Pirates of the Caribbean, untuk bahan pembuatan video klip.
Ini mumpung masih bisa bebas memainkan lagu dan mempublish-nya tanpa ijin. Sebab bila Traktat ACTA diberlakukan, maka saya harus minta ijin secara tertulis dan membayar royalti ke produser film yang memuat lagu itu, yaitu Walt Disney Pictures, Jerry Bruckheimer Films, dan Moving Picture Company sebelum mengunggahnya ke media internet. Ribet banget, bukan?! Bila hal itu tidak dilakukan, maka akan dianggap telah menyalahgunakan hak cipta. Meski sudah ditulis keterangan nama lagu dan penciptanya hal itu dianggap tidak cukup, bila tanpa ijin dan membayar royalti. Dan tahu sendirilah konsekuensinya bila menyalahgunakan hak cipta itu.
Biasanya Nana memainkan lagu “He’s a Pirate” versi pure piano (pake Pianoforte Carl Ebel), namun kali ini dimodifikasi serasa musik rock pake keyboard Yamaha.
Mengapa dimodifikasi ke musik rock?
Karena nadanya yang semangat itu mau kujadikan video klip dengan menambahkan foto-foto dokumentasi penentangan ACTA yang kini masih memanas khususnya di beberapa negeri Eropa. Dan pesan yang disampaikan dalam video klip ini untuk memberikan semangat kepada para pejuang anti ACTA di seluruh dunia π
Maka jadilah klip berikut ini, selamat menikmati π
Foto – foto dalam video klip tersebut kebanyakan saya ambil dari http://twitter.com/anonops dan http://anonops.blogspot.com/. Keduanya merupakan media informasi dari kelompok hacktivist Anonymous.
Minimal dari kedua media itu, kita bisa melihat bagaimana perkembangan Global Protest itu di beberapa negeri Eropa yang menuntut pembatalan penandatangan Traktat ACTA. Global protest itu dimulai serentak sejak tanggal 11 February 2012 hingga kini. Dan makin lama perkembangannya makin mencekam.
Dokumentasi protest itu bisa dilihat pada minimal kedua media informasi itu, yang mengumpulkan link dari berbagai media lainnya. Beberapa contoh foto yang terjadi di Yunani (12/02/2012) yang dibarengi dengan protes soal IMF/EU Bailout, di antaranya:

Waralaba Starbuck Coffee pun menjadi sasaran pembakaran
Kabarnya, peristiwa pembakaran itu untuk membalas tindakan aparat yang represif yang menewaskan beberapa demonstran.
Foto-foto ini juga menjawab keraguan bahwa penentangan ACTA bukanlah tuntutan yang biasa, karena banyak nyawa telah menjadi taruhannya.
Kobarkan semangat melawan sistem kapitalisme industri yang menindas.
Salam hangat penuh semangat,
Iwan Yuliyanto
PS.
Bros butterfly yang dikenakan Nana adalah produksi rumah butik mirantyjanuaresty.com milik mbak Anty.
(H-1) Putriku dalam “Indonesia Young Musician Performance 2011”
Insya Allah…
Putri pertama kami, Nadia Farhana az-Zahra, 10th, akan tampil dalam:
Konser Bersama Nasional
Indonesia Young Musician Performance 2011
Goodway Hotel, Batam || 9 Oktober 2011 || 11.00am – 08.00pm
Mohon do’a-nya ya, semoga lancar π
Ini adalah penampilannya yang kesekian dihadapan publik, tapi bagi Nana, kali ini lebih spesial.
Nana memainkan lagu “Claudine”
|
|
Original “Claudine” (Maksim Mrvica) :
|
Dalam Konser Bersama Nasional ini, Nana akan menampilkan 2 nomor, yaitu:
|
|
Croatian Rhapsody (Maksim Mrvica)
|
Still Waters (Maksim Mrvica)
|
Bila ingin melihat penampilannya di rumah untuk kedua nomor itu, bisa dilihat di sini.
Ayo Anak – Anak Indonesia… mari berkreasi…!
Semoga bermanfaat dan menginspirasi.
Salam hangat & tetap semangat,
Iwan Yuliyanto