Home » Posts tagged 'muhammad ade irawan'
Tag Archives: muhammad ade irawan
Pola Pengasuhan Anak Difabel Yang Berprestasi Mendunia [1]
–: Kisah Sukses Pola Pengasuhan Muhammad Ade Irawan
Mari menyimak kembali bukti keadilan Allah dan dahsyatnya kekuatan fokus dan komitmen. Jurnal ini adalah lanjutan tentang pianis tunanetra, Muhammad Ade Irawan, yang cerita perjalanannya telah saya sharing sebelumnya di sini:
Setelah berkomunikasi via email dengan ibu Endang Irawan, orangtua Ade Irawan, Alhamdulillah saya mendapatkan tambahan penjelasan yang sangat detail tentang perjalanan bagaimana beliau, –yang ditengah-tengah kesibukannya yang padat sebagai pegawai negeri sipil di salah satu kementerian RI yang bertahun-tahun ditugaskan di Amerika Serikat hingga kini–, bersama keluarganya membentuk kepribadian Ade Irawan yang unggul sehingga mampu meraih berbagai prestasi, baik tingkat nasional maupun internasional.
Saya minta ijin kepada ibu Endang, agar saya bisa men-share informasi yang saya dapat tersebut kepada Anda semua. Alhamdulillah, beliau menyetujuinya dan hal ini sekaligus juga meluruskan informasi kronologi yang kurang benar tentang Ade Irawan di beberapa media, website dan berbagai blog (hanya karena tidak meng-konfirmasi terlebih dahulu kepada beliau). Namun demikian, beliau menyampaikan perasaan senang dan bersyukur kepada Allah bahwa kiprah Ade sebagai pianis tunanetra dapat menjadikan ‘motivasi tersendiri’ bagi kalangan difabel dan masyarakat awas (normal).
(more…)
M. Ade Irawan, pianis jazz tunanetra kelas dunia [Part 2]
Apakah Anda masih ingat dengan jurnal saya tentang: Muhammad Ade “Wonder” Irawan?
Ade Irawan adalah pianis jazz tunanetra Indonesia kelas dunia. Yang belum mengenal beliau, simak perjalanan masa kecilnya hingga menjadi pianist profesional di usia remajanya di Chicago, Amerika Serikat [dalam jurnal Part 1].
Melalui kolom komentar dalam jurnal Part 1 tersebut, orangtua Ade, ibu Endang Wirawan menuliskan dua pesan. Ada baiknya saya share pesan-pesannya di sini karena ditujukan untuk publik atau khalayak luas. Berikut ini pesannya:
(more…)
Muhammad Ade Irawan, Pianis Jazz Tunanetra
Sungguh Allah Maha Adil… dan kehendak-Nya sulit untuk bisa dipahami dengan mudah, karena sampai sekarang saya sendiri masih belum bisa mengerti bagaimana Hee Ah Lee dari Korea Selatan, seorang anak yang hanya memiliki dua jari di tangan kanan dan dua jari di tangan kiri bisa memainkan Fantasie Impromptu-nya Chopin dengan begitu indah.
…atau Emily Bear, diusia 8 tahun telah disebut-sebut sebagai The Next Mozart, karena jeniusnya sebagai komposer cilik hingga mendapatkan penghargaan dari Rockford Area Music Industry Award (RAMI).
… atau Michael, bocah berperilaku autis berusia 6 tahun yang sulit diatur, tapi bisa memainkan sonata Mozart dengan sangat bagus.
… atau, Muhammad Ade “Wonder” Irawan yang buta kedua matanya, tetapi mampu bermain piano “sedahsyat” mereka yang normal penglihatannya. Sungguh, terlalu banyak “keanehan” yang tak masuk akal bagi yang bernyali kecil dan sempit hati. (more…)