Sebelum pemadaman listrik di tempat saya tadi malam, Alhamdulillah, Allah subhanahu wa ta’ala memberikan kesempatan pada saya untuk menyimak twit-twit laporan pandangan mata mas Saptuari Sugiharto tentang acara ijab kabul pernikahan agung yang banjir air mata di Balai Sinta, Jogjakarta.
Mengapa disebut pernikahan agung?
Karena yang menikah adalah …
Putri Herlina, terlahir difabel, tanpa kedua tangan. Karena “dibuang” orangtuanya sejak baru lahir, kemudian sejak bayi diasuh di panti asuhan Sayap Ibu, dan setelah dewasa mendedikasikan diri bekerja disana. Alhamdulillah, dengan kuasa Allah subhanahu wa ta’ala, Putri Herlina kemarin (13/10/2013) menikah dengan Reza Hilyard Somantri, putra salah satu mantan petinggi (Deputi Gubernur) Bank Indonesia, Maman Husein Somantri. Masya Allah, amazing! … Semoga kalian berdua menjadi keluarga sakinah mawaddah wa rahmah.
Allah subhanahu wa ta’ala memang Maha Berkehendak. Membuat skenario yang indah sekali.
Inilah foto-foto momen kebahagiaan mereka yang saya ambil dari twit-twitnya mas Saptuari untuk saya abadikan dalam menu Amazing People blog ini.
Sang pangeran Reza, menjadi inspirasi buat para lelaki normal tentang ketulusan dan keikhlasannya menerima semua kekurangan dan keajaiban Putri Herlina, …
[Foto: @Saptuari]
… dan membuat keyakinan kedua orang tua Reza untuk merestui perkawinan ini. Tampak dalam foto di bawah ini, ibunda Reza memeluk anaknya begitu lama, dengan terbata-bata seperti tak berkesudahan, menjadi pemandangan yang sangat mengharukan.
[Foto: @Saptuari]
Ini “adik-adik”-nya dari panti asuhan Sayap Ibu. Mereka semua yang dilupakan, dibuang orang tuanya. Mereka survive. Satu persatu anak-anak itu mencium ‘tangan’ Putri Herlina. Kata mas Saptuari, saat momen ini menjadi hujan air mata dari tamu – tamu di sana.
[Foto: @Saptuari]
Kita bisa mempelajari pengalaman hidup dan prinsip kemandirian dari Putri Herlina. Pada tahun lalu (2012), mas Ridlwan Habib, jurnalis Jawa Pos, pernah memuat tulisan khusus yang berjudul: “Putri Herlina, Gadis tanpa Tangan Pengasuh Anak-Anak yang “Dibuang”” [Jawa Pos]. Sebelumnya pada tahun 2011, mas Saptuari dalam kegiatannya bersama tim #SedekahRombongan mengunjungi Yayasan Sayap Ibu, Jogjakarta, kemudian menulis detail tentang Putri Herlina [Blog Saptuari]. Mas Saptuari adalah founder Kedai Digital dan founder #SedekahRombongan.
Yayasan Sayap Ibu didirikan oleh Soelastri Soetomo, istri alm. Bung Tomo (pejuang kemerdekaan RI), pada tahun 1955. Yayasan ini memang menampung anak-anak yang “tak dikehendaki” ayah-ibunya. Rata-rata mereka mengalami cacat ganda, yakni cacat fisik dan mental karena aborsi yang gagal. Sehari-hari mereka hidup mengandalkan donatur tidak tetap dan dana pemerintah. Berdasarkan informasi dari mas Saptuari, bahwa Yayasan Sayap Ibu terdapat 18 bayi normal dan 30 bayi cacat yang ditinggalkan orang tuanya disana. Pemerintah RI hanya memberi bantuan makanan untuk 48 bayi-bayi terlantar itu sebesar Rp 2.500,-/hari/anak. Jadi, bagi teman-teman yang berkelimpahan, sila titipkan rezekimu, infaq / sodaqoh mu melalui mas Saptuari yang mengelola #SedekahRombongan.
Dari kedua link tulisan tersebut, kita bisa banyak belajar dari Putri Herlina, tentang ketulusan, keyakinan, optimisme, bahwa Allah subhanahu wa ta’ala pasti akan memberikan yang terbaik bagi hamba-Nya.
Putri Herlina mengakses internet dengan kedua kakinya. Dia bisa menggunakan kaki untuk chatting, main hp, dan aktivitas multimedia lainnya. Foto: Ridlwan/Jawa Pos
Hayoo… yang masih galau dan mengeluuuuh soal jodoh.. Lihatlah keajaiban Allah subhanahu wa ta’ala dalam peristiwa itu. Putri Herlina, tanpa tangan, dibuang, dan dilupakan kedua orang tuanya. Allah subhanahu wa ta’ala memberikan skenario yang indah.
Ini bukan sinetron, tapi real love story.
Keajaiban itu ada, … JIKA kita mau tetap percaya kuasa Allah subhanahu wa ta’ala.
Harapan itu ada, … JIKA kita tidak mudah mengeluh dan mudah galau, karena sesungguhnya Allah subhanahu wa ta’ala itu Maha Penolong
Teruslah berdoa, teruslah berusaha, teruslah beramal, … dengan penuh keyakinan dan semangat bahwa Allah subhanahu wa ta’ala ada lebih dekat dari urat leher kita.
Hidup itu bukan untuk diratapi. Bersyukurlah dengan segala kekurangan kita, karena Allah subhanahu wa ta’ala pasti memberikan kelebihan-kelebihan di sisi yang lain. Temukanlah keajaiban potensi itu dan kembangkanlah.
Semoga kisah nyata dari Putri Herlina dan Reza ini bisa menjadi inspirasi bagi kita semua.
Fight for Freedom! … Merdeka dari segala belenggu keterbatasan.
Salam hangat tetap semangat,
Iwan Yuliyanto
14.10.2013
.
[Updated]
Jawa Pos, 14/10/2013: Gadis tanpa Tangan Dapatkan Suami Idaman
nice inspiration 🙂
https://wiki.uiowa.edu/display/CollegeTeaching/2014/02/02/SEO
cincin kawin
hai putri
selamat atas pernikahanmu smoga abadi slamanya
bacanya aj bercucuran airmata…apalagi pas nonton tayangan pernikahannya…bs nangis bombay sy….utk putri dan reza…smg mnjd kluarga samawa ya….hppy fam trs…smpe maut memisahkan…amin.
Izin share ya kang, sangat menginspirasi, betapa Allah SWT tak sanggup kita kuak rahasia besar-Nya 🙂
isteri saya berurai air mata lihat di tv. masa saya ikutan nangis juga. walaupun haru juga. salut banget akan kemuliaan hati sang suami.
hari itu teel rasanya haruuu banget,,
maa syaa Allaah ya..
memang berita tentang si embak dulu sering banget dapet.
dan sangat salut dengan apa yang telah ia lakukan untuk sekitarnya,,
mengharukan 😥
ini ada videonya:
wah ini mba putri.. ?
baarakallah mbaa.. semoga senantiasa diberkahi Allaah setiap langkahnya =)
bnr2 menginspirasi, apalagi liat video ini, bikin berfikir bahwa tuhan2 maha segalanya http://www.youtube.com/watch?v=FqfnDEbTwTw
kenapa semua orang begitu amazed dengan ini? bukannya putri herlina sama seperti kebanyakan orang lainnya ya? of course she can get a match, it’s not like she’s a freak.
you guys need to set up your mind that disabled people are just like any other people. they’re no different that people should be amazed if they can do/get a better thing in their life.
Sederhana saja, di saat banyak orang patah semangat dengan nasib yang menimpa pada dirinya; di belahan bumi yang lain ada orang yang mematahkan belenggu keterbatasan sehingga senantiasa mensyukuri ketetapan-Nya. Ini berlaku umum, bukan soal disable atau tidak.
cowoknya kerennn!!!!
cantik Putrinya 🙂
wanita dinikahi karena 4 hal: kecantikannya, hartanya, keturunannya, agamanya; nikahilah karena agamanya, maka kau akan selamat
Menitik air mata saya membacanya..semoga Allah SWT menjadikannya rumah tangga yang SAMARA…
Allah Maha Berkehendak.. Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang..masih ragukah kita akan Kasih-Nya..?
Subhanalloh
Reblogged this on azfiamandiri and commented:
“Men plan. God laughs.”
~Anonymous
Pernah aku ditegur oleh teman yang kerja di POM Bensin; elu mh bukannya gk laku, gk punya tekad yang kuat aj.. liat tuh di TV; yang gk punya tangan, yang gk punya kaki, yg pendek2; Ucok Baba bisa nikah, bisa punya anak … !
Makin terasa ditampar dengan tulisan ini . 🙂
semoga dapat menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah gan bagi rekannya,, amin..
nice inspiration
Subhanallah…Maha Suci Engkau, Dzat yang menyatukan dua insan yang Engkau ciptakan sendiri. Selagi Engkau Berkehendak, tak akan ada yang dapat menghalangi takdir-Mu.
jadi pengen nangis …
Disini kita sebagai cewk hrs bnyk2 bersyukur….. N dri sini jga kita bnyak belajar tuk sabar n tawakal.. Krna dibalik semuaa kekurangan kita Tuhann pasti sdh menyediakan yng terbaik buat kitaa…aminnnn
Cerita ini banyak di sharing di media massa…inspiratif sekali, sayang ada beberapa yang menitik beratkan pada dongeng “pangeran” dan “putri”, karena latar belakang si “pangeran” tanpa mengupas lebih siapa sebetulnya sosok Putri. Pdhl beruntung sekali siapapun pangeran yg mdptkan putri, lepas dari siapapun latar belakang pangeran, seperti kasus Mark Zuckerberg yang beruntung bs mdptkan Priscilla Chan.
Subhanallah,,,, skenario sang maha kuasa sungguh luar biasa indah….,, mohon ijin share ya pak….,,, karena artike ini bagus banget dan semoga memberikan banyak motivasi dan inspirasi bagi pembaca…
Kisah seperti inilah yang mampu mementahkan kesombongan kita dan menyuburkan rasa syukur. Terima kasih Pak iwan 🙂
merinding…..salut sama keluarga mas reza yang notabene keluarga terhormat dan berada :’)
subhanallah…
kisah yang luar biasa … terharu …
Cerita lengkapny ada di sini.
Harus senantiasa bersyukur atas karuniaNya ya, Om. Terharu dan trenyuuh.. .
amazing, inspiratif bgt. terharu bacanya.
Allahu akbar, benar2 pernikahan agung.
Subnallah…saya terharu dengan foto2 di atas…Pak
Subhanallah , saya pernah kenal baik dgn mba lena , panggilan sehari ² ny di yayasan sayap ibu 🙂 saya begitu kagum dgn mb lena , satu bulan hidup bersama anak ² yayasan itu sungguh luar biasa 🙂 pembaca , jika mungkin kalian ad waktu , luang kan main k sana , bahkan satu biji permen yg kalian beri untuk mereka begitu luar biasa untuk mereka !
Bersyukurlah, mbak Olivia bisa mengenal dengan baik mbak Lena yang membawa energi positif.
Insya Allah, saya sekeluarga akan mampir ke sana, saat pulang kampung nanti.
Maaf sebelumnya, saya hanya bermaksud meluruskan. Dari Blog Mas Saptuari, tertulis:
ibunda Reza memeluk anaknya begitu lama, dengan terbata-bata seperti tak berkesudahan, menjadi pemandangan yang sangat mengharukan, SEPERTI BERKATA:
“wahai anakku, engkaulah lelaki itu.. engkaulah yang dipilih Allah untuk menemani wanita luar biasa ini. Engkaulah yang Allah percaya duduk, berdiri, berjalan disampingnya selamanya. Jadikan ini sebagai ibadahmu, pahala tak berkesudahan hingga akhir hayatmu..”
Jadi bukan memberi nasehat tersebut seperti yang mas tulis di atas.
Tapi apapun itu, saya kagum dengan kebesaran hati mas Reza sekeluarga. Semoga mbak Putri akan memberi jalan ke hati mereka mengenai surga yang sebenarnya. amin amin amin
Terimakasih, mbak Puri atas koreksinya.
Sudah saya edit. Ada baiknya saya tidak sertakan isi ungkapannya yang hanya mas Reza, mbak Putri, bundanya dan ayahnya yang tahu.
Tapi memang demikian, ungkapan yang ditulis mas Saptuari itu menggambarkan harapan yang pas.
Semoga kesabaran dan keikhlasan mereka menjadi contoh bagi kita semua untuk selalu bersikap positif atas segala ketentuan-Nya. Semoga mbak Putri akan memberi jalan ke hati mereka mengenai surga yang sebenarnya. aamiin ya robbal ‘alamiin.
Sabhanallah….
Ijin share dn reblogged…:)
Reblogged this on keboijo-masihSMA and commented:
aku terharu baca kisahnya, sebelum Mba Putri nikah sama Mas Agung 🙂 Semoga kalian jadi keluarga sakinnah mawaddah warahmah ya 🙂
Luar biasa cerita dan foto-fotonya, Pak. Gusti ora sare. Benar-benar pernikahan agung dan diberkahi Allah SWT.
Kesabaran Putri menjalani ketentuanNya dan ketulusannya melayani sesama anak-anak difabel, akhirnya dipertemukan dengan pria pendamping hidupnya.
mohon ijin untuk share ya, pak.
sejak baca blog mas saptuari thn 2011 itu saya juga lgsg tersentuh, terutama sama bu naryo pemilik panti.. *amazingpeople*
Barakallah 🙂
BaarokAllooh… Subhaanallooh… Sampai tidak bisa berkata-kata saya…
masyallah, bak sinetron. tp apakah ibu-ibu yang gemar sinetron juga mengetahui kisah ini? 🙂
Barakallah untuk kedua mempelai.
subhanallah.. cocok niy klo theme songnya “Jodoh Pasti Bertemu” – Afgan 🙂
Subhanallah, kemarin waktu baca cerita ini merinding sekali pak.
Allah emang nggak pernah tidur ya, semua yang direncanakan olehNya insyaAllah merupakan hal terbaik bagi umatNya.
Allah Maha Baik, baik banget malah 🙂
Dulu pernah lihat di sebuah acara (lupa antara Hitam Putih atau Kick Andy) yang menampilkan sosok wanita ini. Sempat nangis sih pas liat… Karena sifat penyayangnya, makanya disayang banyak orang juga ya dan diberikan pendamping yang juga sangat menyayanginya pastinya.
Semoga Allah memberkahi mereka…
Betapa nikmat Allah tidak dapat dimentahkan. Subhanallah..
Dan semoga tidak ada lagi orang tua yang menelantarkan anak2nya.
Reblogged this on KHANAIA.
Masya Allah.. terharu sangat, berkaca-kaca
Semoga menjadi keluarga sakinah mawaddah warohmah serta dikaruniai keturunan soleh dan solehah
I’m touched…. Puji Tuhan, Dia yang mengasihi semua umatNya. Tuhan selalu memberikan yang terbaik untuk kita.
Sampai keluar air mata, mengharukan..
Izin share ya mas..
Terharu, terima kasih atas postingan ini.
Mohon izin share mas
Silakan, mbak Winny, dengan senang hati, semoga bermanfaat bagi semuanya akan arti pentingnya kesabaran dan keikhlasan.
Terimakasih tulisannya pak. Secara pribadi tulisan ini sangat menginspirasi saya untuk tetap tegak berdiri, tegap melangkah, melawan setiap rintangan yang mungkin kelak akan menghadang.
Sekali lagi, terimakasih.
Subhanallah, Om…
Benar-benar pernikahan yang sangat mengharukan dan mereka benar-benar inspiring!
Saya yakin tak seorang pun akan galau mengenai jodoh jika membaca ini dan mereka belajar tentang satu ilmu yang hanya bisa diambil mereka yang memahami cerita ini dengan hati terbuka.
Semoga menjadi keluarga Sakina, Mawwadah dan warrohmah 🙂
[…] kali membaca tentang Putri Herlina didapat dari blog mas Iwan Yulianto dengan judul “Pernikahan Agung Sang Putri Difabel“, pas melihat tulisan itu, pertama tertuju pada foto pernikahan Putri Herlina dan Reza […]
barokallahu lahuma,,
difabel tidak mengurangi sedikit pun kemanusiaan kita
Nice quote of the year!
[…] Pernikahan Agung Sang Putri Difabel. […]
Merinding membacanya… Semoga menjadi keluarga samara… aminn
Tidak sengaja tersasar di blog ini dan ternyata postingan yang terbuka adalah tentang sebuah kejadian yang luar biasa. Memang Allah Maha Besar dan Maha Adil. Terimakasih sudah share di sini, Mas.
Terimakasih sharing nya Pak Iwan, Larass ijin reblog yah 🙂
Reblogged this on Disabilitas Tak Membuatku Berhenti Melangkah… and commented:
Buka Hati, Mata dan Telinga
Thanks for sharing mas iwan.. Sungguh luar biasa, Allah tidak pernah tidur.
Dan kita belajar banyak dari sosok Putri Herlina ini. Saya juga mampir ke tautan yang diberikan Mas Iwan.
Jodoh dan cinta memang tak memandang fisik
Semoga berbahagia mereka berdua beserta keluarga…
numpang praktik blockqoute Pak :p
Ini kode bukan ya, kok quote yang buat praktek milih yang itu?
Penembus batas.. siapa masih mengeluh karena banyak masalah? Lihat mereka! 🙂 Maturnuwun posting ini mas
Subhanallah. . . Benar Maha Besar kuasa Alloh atas umatNya. . . Smga berkah dan abadi pernikahan mereka.
menetes air mata menyimaknya, Subhanallah……semoga barokah dan kelanggengan buat mereka…Amiin
Sebuah pertemuan luar biasa dua insan manusia yg jd inspirasi bagi yg galau dg perjodohan… baru baca cuplikan kisah mereka aja udah menakjubkan, apalagi mendengar langsung dari sudut pandang mereka berdua…
Subhanallah.. terharu banget. Makasih sharingnya ..
Bener2 pernikahan yang mengharukan__ Selamat Menempuh Hidup Baru buat “Putri Herlina & Reza Hilyard Somatri”
Terimakasih. Bagus banget bikin video-nya.
Subhanallah…. Allah maha Agung….
Penasaran dengan sosoak Rezanya….salut.
selamat berbahagia buat mereka berdua
jadi terharu pak, ngk terasa air mata ini bergelinang, Allah maha besar maha kuasa atas segalanya…
saya terharu, Pak Iwan…
subhanallah, jadi terharu pak, ngk terasa air mata ini bergelinang,, Allah maha kuasa, maha besar, maha segala2nya..
sampe keluar air mata baca nya..
Sampai merinding lihat foto2nya, sungguh menyentuh sekaligus menginspirasi. Trims sudah berbagi, mas Iwan!
“Fight for Freedom! … Merdeka dari segala belenggu keterbatasan.”
dan kalimat itu jleb banget rasanya. speechless. Allah Mahabaik. selalu baik. selalu baik.
Subhanallah, Salut buat mereka!
Jodoh memang misteri Allah!
Tfs, mas Iwan ^^d
saya juga lihat di tweet, bagus banget pak.. terharu
Subhanallah… walhamdulillah Allahuakbar…
Barrakallah untuk mereka berdua dan sekitarnya, amin…
[…] Pernikahan Agung Sang Putri Difabel. […]
Barakallahu… izin share pak Iwan.
Silakan, Pak Tiar, dengan senang hati.
Kereeen tulisannya Mas. Suka saya bacanya, kirain mau cerita detailed pernikahan, ternyata singkat padat semua ada termasuk mengingatkan untuk tetap beryukur dan jodoh itu ada.
Nicee posting mas.
Doa yang terbaik untuk kedua mempelai, semoga pernikahannya langgend, berkah, bahagia selamanya dan bisa jadi tauladan buat kami yang belum menikah. Aamiin YRA
masyaAllah, kisah yang mengharukan, semoga menjadi pelajaran buat kita semua
ya Allah… keren banget! T.T
izin share boleh Pak?
Silakan, mbak Enje, dengan senang hati. Semoga juga menjadi semangat para JOJOBA 🙂
*edited*
kata Jojob-nyaa perlu diunderline, bold, italic, red ink, kayaknya Pak :p
Udah di-edit biar jelas. Kurang apa coba? 🙂
Ya ampyun mbk enjeee
jojoba ya? :p *ada gitu jomblo bahagia. hahahaaaaaaaaa 😀
Ck ck ck.
Ada dunk.
Sudah seharusnya malah 😛
wow! 😀
Jadi kesimpulannya, underline JOJOBA-nya dibikin nge-link ke siapa nih? mbak Enje apa mbak Dyah?
Yang bisa membuktikan paling bahagia saya link ke akunnya deh 🙂
hahaaaa. Dyah boleh, Pak 😀 *kaburrr*
Hahaha!
Bahagia itu harus mbk. 😛
Ntar kalau udah waktunya juga nyampe kok *eaaakk
nyampe ke mana? stasiun balapan? :p *sudah sudah, kita ngelapak di lapak orang terus. hihiii. maap pak Iwan 😀
Yihi 😛
ohiya, terima kasih 😀
-,- iya, baiiiik banget, Pak Iwan. *pistol mana pistol? :p
Kirain underlinenya ngelink
Subhanallah 🙂 Ikut berbahagia. Merinding bacanya euy ^^
Mas Saptuari ini juga salah satu inspirasiku. Makanya sumbangan untuk Ilham dulu aku tulis di amplopnya Relawan Sedekah haha mau niru-niru Sedekah Rombongan 🙂
Meniru untuk kebaikan dan kemaslahatn umat ya, gak papa, mas.
eh, Ilham itu siapa, mas?
Subhanallah. Semoga menjadi keluarga sakinah mawaddah wa rahmah
Aamiin. Ayo kita ikut bersemangat dan positif thinking terhadap segala ketentuan-Nya.
masya Allah..benar2 kuasa Allah..
Betul, ia yang dulu dibuang begitu saja oleh orangtuanya karena malu mempunyai anak difabel.
Semoga keajaiban kembali datang, ia dipertemukan kembali oleh ortunya. Sehingga terasa begitu sempurna kebahagiaannya.
aamiin..Allahumma aamiin..
Keren!
Semoga menginspirasi para pasienmu yang terkena virus VMJ 🙂
😆
Amin (dink)
turut berbahagia untuk mereka berdua
Dan semoga menjadi penyemangat bagi kita semua.