
Ade Irawan bersama Keluarga Bahagianya [Credit: FB Ibu Endang]
Nama Lengkap:
Muhammad Ade Irawan
Nama Panggilan:
Ade
Tempat / Tanggal Lahir:
Colchester (Inggris) / 15 Januari 1994
Sekolah (Alumni):
Sekolah Luar Biasa (SLB) A Pembina Tingkat Nasional, Jl. Pertanian, Lebak Bulus – Jakarta Selatan
Hobby:
Mendengarkan dan bermain musik, membaca, berenang.
Telepon:
HP (Papa) Irawan Subagyo – 0815 1940 3090
HP (Mama) Endang Irawan – 0815 8476 3001
Perjalanan pengenalan musik tanpa guru:
- Mulai mengenal nada/musik: sekitar usia 2,5 – 3 tahun.
- Mulai bermain piano mainan: sekitar usia 3 – 4 tahun.
- Mulai bermain keyboard / piano: sekitar usia 5 – 7 tahun.
- Mulai menyukai musik jazz: sekitar usia 8 – 9 tahun (mulai tahun 2006 hingga sekarang menjadi anggota Jazz Links Student Council – Jazz Institute of Chicago).
Pemusik asing favorit a.l.:
George Benson, Oscar Peterson, Chick Corea, Ramsey Lewis, Ray Charles, Bob James, Al Jerau, DD Jackson, Yani, John Faddis, Dizzy Gillespie
Pemusik jazz Amerika Serikat dan Indonesia yang pernah bertemu dan memberikan masukan, dan / main bersama antara lain:
Coco Elysses-Hevia, John Faddis, Robert Irving III, Obert Davis, Ramsey Lewis, DickHyman, Kobe Walkins, Lorin Cohen, Ernie Adams, Peter Saxe, Ryan Cohen, Ken Chaney, Diddi AGP, Agam Hamzah, dll
Catatan:
- Mrs. Coco Elysses-Hevia, musisi sekaligus komposer dalam musik jazz / blues di Chicago, yang juga merupakan salah satu Direktur Musik Institute Jazz of Chicago, adalah orang Amerika pertama yang mempunyai perhatian khusus atas bakat musik Ade yang menakjubkan, dan membuka ’jalan’ untuk terus meningkatkan kemampuan musik Ade dengan memberikan banyak kesempatan untuk pentas dalam berbagai acara dan festival jazz dan blues tidak hanya di Chicago dan sekitarnya, tetapi juga di berbagai wilayah Negara Bagian Illinois.
- Mr. Robert Irving III merupakan pianist Mr. Miles Davis, yang sempat ’menemani’ Ade selama melalang buana di dunia jazz Chicago pada tahun 2003 s.d 2007. Masukan dan dukungan Mr. Irving III hingga saat ini, merupakan hal yang sangat berarti bagi Ade dan musiknya.
- Mr. Peter Saxe adalah pianist Mr. John Faddis, yang pernah memberi masukan bahwa finger technique Ade dalam bermain musik kurang efisien dan akan mempengaruhi kecepatan bermain pianonya. Namun, ternyata hal itu tidak terbukti benar untuk permainan piano Ade.
Prestasi / Pengalaman M Ade Irawan Tahun 2004 – Mei 2013:
Chicago, Amerika Serikat (2004-2007) antara lain:
- Audiensi khusus dengan musisi jazz Amerika Serikat seperti Coco Elysses-Hevia, Robert Irving III, Peter Saxe, Ramsey Lewis, John Faddis, Dick Hyman, Ryan Cohen, Ernie Adams dll (2004-2007)
- Pianist tetap semua acara musik Farnsworth School di Chicago (2004-2007)
- Juara lomba cipta lagu “Reflection” antar sekolah di Chicago dan sekitarnya (tahun 2004, tahun 2005, tahun 2006, tahun 2007)
- Mengisi acara Jazz Music di Chicago Comcast Television (12 Januari 2006 dan 21 Desember 2007)
- Pengisi acara tetap pada Jazz Links Jam Session (Jazz Institute of Chicago) di Chicago Cultural Center (setiap bulan pada tahun 2006 – 2007)
- Partisipasi dalam berbagai Fund Raising for Victims of Aceh’s Tsunami and Yogya’s Earthquake di wilayah Chicago dan sekitarnya (2006-2007)
- Pengisi acara khusus dalam acara Hari Ulang Tahun Secretary of Illinois State, Jessy White, di Chicago (26 Januari 2007)
- Pengisi acara Barack Obama Fund Raising di Chicago (20 Septembe07). Catt: bermain musik jazz bersama drummer muda, Taylor Moore.
- Chicago Winter Jazz Festival di Chicago Cultural Center (26 April 2006 & 12 Januari 2007).
- Chicago Jazz Festival di Millenium Park (19 & 27 Agustus 2007)
- Beberapa pertunjukan khusus solo dan group di berbagai komunitas jazz di Negara Bagian Illinois dan Negara Bagian Indiana (2004-2007)
- Jam sessions dalam beberapa pertemuan khusus (private) pecinta musik jazz Chicago dan sekitarnya (2003-2007)
- Partisipasi dalam acara-acara di Wisma Indonesia – Chicago dan beberapa acara khusus Komunitas Indonesia di Midwest (2003-2007)
Indonesia Januari 2008 – Mei 2013 antara lain:
- Partisipasi pada kegiatan-kegiatan jam sessions bulanan Komunitas Jazz Chic’s (KJC) dan Komunitas Jazz Kemayoran (KJK); dan ber –jam session dengan komunitas jazz lainnya, khususnya di Jakarta, Bogor dan Bandung.
- Partisipasi dalam Pemecahan Rekor Indonesia “31 Hours Jazz Non-Stop” di JACC, Jakarta, 29-30 Mei 2008.
- Pengalaman reguler di Apartemen Essence (Jl. Darmawangsa) dan Apartemen Paladian Park (Kelapa Gading), di Hotel Four Seasons dll.
- Nimbrung main musik jazz di berbagai café dan Starbuck di Jakarta-Bogor dan sekitarnya.
- Pertunjukan khusus musik jazz (solo piano atau group) di FX Sudirman, Karawaci Mall, Senayan City, La Piazza, Pacific Place, Citywalk Sudirman, La Piazza KG, BSD Mall (Jajan Jazz; Terraskota) dll.
- Partisipasi dalam acara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-63 Departemen Luar Negeri (Jakarta, 19 Agustus 2008). Ade bermain bersama EARTH Group yang disaksikan khusus oleh Menteri Luar Negeri RI.
- Partisipasi dalam acara “Warna Warni Anak Indonesia” untuk anak-anak berbakat di RRI Jakarta, Bulan Agustus dan Nopember 2008.
- Partisipasi dalam acara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-63 Radio Republik Indonesia (Jakarta, 11 September 2008). Ade bermain solo piano yang disaksikan oleh Wakil Presiden RI.
- Partisipasi dalam JakJazz’08 di Istora Senayan, Jakarta, Bulan Nopember 2008. Ade bermain bersama “Natasya & Friends”.
- Merebut medali emas untuk DKI Jakarta sebagai group band terbaik (the Spirit) dan pemain keyboard terbaik pada Perlombaan Anak Berbakat Se-Indonesia di Malang, Jawa Timur, bulan Mei 2009.
- Partisipasi dalam “NgayogJazz Bantul” di Yogyakarta, 21 Nopember 2009. Ade bermain bersama Komunitas Jazz Kemayoran (KJK) – Beben & Friends.
- Partisipasi dalam “Jazz Goes To Campus / JGTC” di Universitas Indonesia, Jakarta, 29 Nopember 2009. Ade bermain bersama Komunitas Jazz Kemayoran (KJK) – Beben & Friends dan Komunitas Jazz Chic’s (KJC) – Imam & Friends.
- Bergabung dengan BELUGA Band (blues) pada tahun 2009 -2011.
- Partisipasi dalam “Jakarta International Java Jazz Festival” di Kemayoran, Jakarta, Bulan Maret 2010. Ade bermain bersama Natasya & Friends dan EARTH Group.
- “Resital Piano Tunggal (Solo-Piano Recital)” di Bentara Budaya, Jakarta, 24 Juni 2010.
- “Certificate of Honour of the Recital Master Class Program” diberikan dari the Jaya Suprana School of Performing Arts, 24 Juni 2010.
- “Penghargaan Pianis Tunanetra Termuda (16 Tahun ) Mempergelar Resital Tunggal Piano (Certificate of Honour of the Youngest Blind Pianist for the Solo-Piano Recital)” diberikan oleh “Museum Rekor Dunia – Indonesia” pada Bulan 2010.
- “Resital Piano Tunggal (Solo-Piano Recital)” di Gedung Cak Durasim, Surabaya, 5 Oktober 2010.
- Partisipasi dalam “Jazz Goes To Campus / JGTC” di Universitas Indonesia, Jakarta, 28 Nopember 2010. Ade bermain bersama Ade and Friends.
- Partisipasi dalam ”Bandung World Jazz Festival” di Gedung Sasana Budaya Ganesha, Bandung, 6 Nopember 2010. Ade bermain bersama Beben and Friends.
- Partisipasi dalam ”JakJazz Festival” di Gandaria City, Jakarta, Nopember 2010. Ade bermain bersama Beben and Friends.
- Partisipasi dalam “Jakarta International Java Jazz Festival” di Kemayoran – Jakarta, 6 Maret 2011. Ade bermain bersama Ade & Brothers.
- “Solo-Piano Workshop” di Studio Jaya Suprana –Kelapa Gading, Jakarta, 30 Juli 2011. Workshop khusus diadakan untuk dihadiri oleh Wakil dari Monash University dan the Sydney Opera House (Australia).
- Partisipasi dalam “LOCAFORE” di Kota Baru Parahyangan, Balepare, Jawa Barat, 23-25 September 2011. Ade bermain bersama SADA (Sandy Winata, Agam Hamzah, Adi Dharmawan, Ade Irawan).
- Partisipasi dalam “Jazz Traffic Festival” di Surabaya, 27 November 2011. Ade bermain bersama TRIO LIGRO (Agam Hamzah, Adi Dharmawan, Gusti Hendi-Gigi).
- Partisipasi dalam “Jakarta International Java Jazz Festival” di Kemayoran – Jakarta, 3 Maret 2012. Ade bermain bersama Ade & Brothers dan Sandy Winarta Quartet.
- Pianis dalam “Dewa Budjana in Concert” di Langgeng Art Foundation, Yogyakarta, 12 September 2012 dan di “Sanur Village Festival”, Bali, 28 September, 2012.
- Partisipasi dalam ”JakJazz Festival” di Istora Senayan, Jakarta, 21 Oktober 2012. Ade bermain bersama Eddy Syakroni Quartet.
- Penghargaan “The Best New Comer” dalam “Jazz Goes To Campus / JGTC” di Universitas Indonesia, Jakarta, Nopember 2012.
- Pianis dalam “Tribute to Bubi Chen” – Ade bermain bersama Sandy Winarta Quartet di Surabaya (Nopember 2011), Semarang (15 Pebruari 2013) dan Surabaya (6 Maret 2013).
- Partisipasi dalam “Jakarta International Java Jazz Festival” di Kemayoran – Jakarta, Maret 2010, 2011, 2012 dan 2013. (2010) Ade bermain bersama Natasya & Friends;
(2011) Ade bermain bersama Ade & Brothers; (2012) Ade bermain bersama Ade & Brothers dan Sandy Winarta Quartet; (2012) Ade bermain bersama Ade & Brothers, Sandy Winarta Quartet, Dewa Budjana Quintet & LIGRO - “Resital Solo Piano: INDONESIA PUSAKA” di Studio Jaya Suprana – Kelapa Gading, Jakarta, 8 Mei 2013. Resital piano khusus untuk publik (terbatas), dan sekaligus merekam permainan piano Ade dengan lagu Indonesia Pusaka dalam lebih dari 10 genre jazz dan blues
Catatan Penting lain:
- “Resital Piano Tunggal (Solo-Piano Recital)” di Gedung Opera House (the Sydney Opera House) di Sydney, Australia, pada tanggal 31 Mei 2011. Resital tersebut banyak mengundang kekaguman dan pujian tidak hanya dari penonton resital dimaksud, tetapi juga komentar positif dari beberapa musisi Australia dan pengajar musik jazz dan blues Australia, termasuk professor musik dari Monash University.
- Ade tercatat sebagai anggota the Jazz Links Student Council of the Institute Jazz of Chicago dari tahun 2006 hingga saat ini, dan terus memperoeh bantuan / dukungan moral dari banyak musisi jazz di Chicago dan sekitarnya pada khususnya, dan di Amerika Serikat pada umumnya.
sy ibu yg puny anak difabel (hanya punya1 tangan) umr 3 th MasyaAlloh dia sangat lincah.tdk pnakut .bagaimana bsk di usia sekolahny biar dia tetap jd ank yg percaya diri
Materi tambahan:
Selintas Tentang Pengasuhan Anak Berkebutuhan Khusus
oleh Dr. Wiwin Hendriani, M.Si.
Dept. Psikologi Pendidikan dan Perkembangan.
Fak. Psikologi Unair Surabaya
Terharu bacanya, banyak ilmu disharing disini
Subhanallah ya, ini pelajaran bermanfaat sekali pak. yang saya tangkap dari cerita ini kalau kitanya ikhlas menerima apapun ketentuan allah, seorang anak yang memiliki keterbatasan sekali pun bisa menghasilkan prestasi yang memukau dan pasti membuat orang tuanya bangga 🙂
Luar biasaa.. perlu dicontoh itu disiplin dirinya.. 🙂
sy nyimak dulu, pak. rugi gak dibaca tuntas. super sekali orang tua yg sukses mendidik dan merawat anaknya seperti itu
Luar biasa Ibu Endang dengan 15 prinsipnya dalam membesrkan Ade…
Ini bisa dijadiin buku loh Mas Iwan…
Subhanamaakholaqta hadza bathila…
Saatnya menghargai potensi anak tak hanya dari sisi akademis semata ya pak
Dear Pak Iwan,
Terima kasih banyak atas kerjasama dan bantuannya untuk menyebarluaskan Kebesaran Tuhan melalui kehidupan Ade sbg pianis tunanetra. Semoga Tuhan yang membalas semua kebaikan2 dan niat baik Pak Iwan kepada sesama, dengan limpahan Rahmat NYA …. Amin YRA…
Mohon ijin saya akan tag ke fb saya utk lebih luas lagi sharing bgmn Tuhan begitu adil, dan saya merasa lebih indah, serta lebih enak dibaca, setelah disusun ulang oleh ahlinya seperti tulisan parenting Pak Iwan.
Best, Endang
________________________________
Subhanallah… Standing ovation buat Ibu Endang yang telah berhasil mendidik putranya dan untuk Mas Ade four tumbs up, dan untuk Bapak Iwan matur nuwun sudah memberikan informasi yang menginspirasi, dan juga linknya ke Ibu Endang… 🙂
Seorang Ibu memang hebat….
Saya lagi mencoba terhubung dengan para ibu yang luar biasa sabar mengasuh putra/putrinya yang difabel dan mampu mencetak prestasi mendunia, list & contact sudah ada di tangan, makanya itu saya kasih jilid 1.
Pastinya ada kesamaan prinsip di antara mereka.
Keep stay tune ya… akan dirilis ibu luar biasa berikutnya. Ibu siapakah dia?
*Duh, baru inget… saya lupa memasang foto sang ibu. Bentar nanti saya edit lagi.*
Nggih insyaallah asmie akan tetap stay tune… 😀
Matur nuwun…
Ternyata anak difabel namun dengan pola pengasuhan yang benar akan menghasilkan anak yang penuh prestasi luar biasa.
Saya punya teman, yang anaknya dengan gangguang tulang belakang meski masih satu tahun namun perkembangannya yang jauh dari anak pada umumnya menunjukkan kalau ada yang bermasalah pada diri sang anak, namun si orang tua malah tidak mau menerima kalau si anak harus ada pengasuhan khusus. sangat di sayangkan
Sayang sekali ya, mbak Anis.
Semoga orang tuanya cepat sadar. Ayo dibantu menyadarkan temanmu, mbak. Biasanya menggunakan pendekatan orang ketiga lebih mendekati keberhasilan.
makasih mas postingannya.
Tuhan maha adil 🙂 . Mereka yang punya keterbatasan secara fisik malah bisa menorehkan prestasi yang memukau yang kadang tidak bisa dilakukan orang normal.
Mereka yang sudah benar-benar yakin bahwa keadilan Tuhan itu nyata akan punya semangat untuk Fight for Freedom, melawan belenggu keterbatasan.
orangtua yang hebat menghasilkan anak yang hebat.. dimana ada kekurangan disitulah kelebihan..
Itulah prinsip keseimbangan yang terbukti nyata.
Semoga apa yang disampaikan ibu Endang mampu menjadikan semangat bagi para orangtua yang berupaya menjadikan putra/putrinya berkepribadian unggul.
buah kasih sayang orang tua….
Tentunya pola pengasuhan yang dilakukan Bunda dari Mas Ade bisa jadi pelajaran yang bermanfaat. Semoga bisa jadi tambahan pengetahuan juga nantinya.
luar biasa talenta dan kemampuannya, pak
Betul, semoga semangatnya menular kepada kita semua ya, mas Yudhi.
tauladan kehidupan spt ini yang perlu sekali ditampilkan,pak. perlu untuk menumbuhkan optimisme dan sikap nggak mudah menyerah dengan keadaan.
makasih postingannya pak Iwan