Film “THE MONEY MASTERS” merupakan film dokumenter non-fiksi sejarah berdurasi 3,5 jam, diproduksi pada Januari 1996 oleh pengacara Patrick S. J. Carmack, dan disutradarai merangkap pengisi narasi oleh William T. Still. Film ini membahas sejarah dan konsep uang, utang dan pajak, dan menjelaskan perkembangannya semenjak era Biblical. Ini juga mencakup sejarah fractional-reserve banking, bank sentral, kebijakan moneter, pasar obligasi, dan Federal Reserve System di Amerika Serikat.
Kekuatan kapitalisme keuangan telah memiliki rencana panjang, mereka menciptakan sebuah sistem kendali keuangan dunia di tangan swasta yang mampu mendominasi sistem politik masing-masing negara dan perekonomian dunia secara keseluruhan. Film “The Money Masters” menelusuri asal-usul struktur kekuasaan politik yang menguasai bangsa dan dunia saat ini. Struktur kekuasaan politik modern berakar pada manipulasi tersembunyi dan akumulasi emas dan bentuk lain dari uang. Perkembangan praktek fractional reserve banking pada abad ke-17 dibawa dengan kecanggihan yang licik dimana awalnya teknik rahasianya digunakan oleh tukang emas yang curang dalam mengumpulkan kekayaan.
Sebaiknya Anda tahu bahwa satu-satunya lembaga yang ‘berhak’ mencetak dollar adalah bank bernama The Fed (Federal Reserve Bank). Ironisnya, ternyata bank ini bukan bagian / milik pemerintah AS. Bank ini murni bank swasta, bahkan dimiliki bukan oleh orang AS, melainkan klan konglomerat Yahudi-Zionis, bernama Rothschild dan rekan-rekannya (antara lain: Rothschild Bank of London, Rothschild Bank of Berlin, Warburg Bank of Hamburg, Warburg Bank of Amsterdam, Israel Moses Seif Bank of Italy, Lazard Brothers of Paris, Citibank, Goldman & Sach of New York, Lehman & Brothers of New York, Chase Manhattan Bank of New York, dan Kuhn & Loeb Bank of New York.)
The Fed memiliki cadangan emas yang sangat banyak, sehingga mampu meminjamkan uang yang sangat besar kepada pemerintah AS. Kandidat-kandidat presiden AS dibiayai kampanye mereka oleh The Fed, dan setelah berkuasa, para presiden itu mengeluarkan keputusan / UU yang menguntungkan The Fed.
Bisa dikatakan bahwa hampir semua presiden Amerika Serikat terpilih adalah hasil dari skenario The Fed, kemudian mereka harus siap menjadi bonekanya. Kalau menentang maka beresiko dibunuh seperti nasib Presiden John F. Kennedy. Sejarah gelap The Fed memang tidak lepas dari kendali klan Rothschild.
Film ini dibagi menjadi beberapa segmen, diantaranya:
1. The Problem.
2. The Money Changers.
3. Roman Empire.
4. The Goldsmiths of Medieval England.
5. Tally Sticks.
6. The Bank of England.
7. The Rise of the Rothschilds.
8. The American Revolution.
9. The Bank of North America.
10. The Constitutional Convention.
11. First Bank of the U.S.
12. Napoleon’s Rise to Power.
13. Death of the First Bank of the U.S. / War of 1812.
14. Waterloo.
15. Second Bank of the U.S.
16. Andrew Jackson.
17. Abe Lincoln and the Civil War.
18. The Return of the Gold Standard.
19. Free Silver.
20. J.P. Morgan and the Crash of 1907.
21. Jekyll Island.
22. Fed Act of 1913.
23. World War I
24. Great Depression.
25. FDR / World War II.
26. IMF / World Bank.
27. Conclusions.
Bisnis keluarga Rothschild telah berjalan selama lebih dari 2 abad, mencapai 7 generasi, dan mereka masih tetap eksis hingga hari ini sebagai salah satu kekuatan keuangan dunia. Dalam film ini digambarkan bagaimana mereka berperan besar dalam mengubah wajah dunia.
Rothschild adalah salah satu pihak yang bertanggung jawab atas berlangsungnya proyek Zionis di Palestina dan karenanya juga terhadap terjadinya krisis Timur Tengah yang hingga hari ini tak juga kunjung selesai.
Rothschild adalah Yahudi-Zionis yang mempunyai impian untuk membangun Israel Raya. Israel mengenang Baron Edmond James (Avrahim Binyamin) de Rothschild (1845-1934) sebagai “Father of the Settlement”, karena dia yang pertama kali memulai proyek permukiman Israel dengan membeli tanah-tanah di Palestina untuk kemudian dihuni oleh imigran-imigran Yahudi dari berbagai penjuru dunia. Impian Edmond Rothschild ini diteruskan oleh keturunannya (bahkan, darah klan Rothschild tetap ‘murni’ hingga sekarang karena ada aturan ketat tentang pernikahan dalam keluarga itu). Ketika jumlah penduduk Yahudi sudah cukup signifikan, dengan uangnya, klan Rothschild menggunakan segala macam cara menekan wakil-wakil negara-negara anggota PBB sampai mereka akhirnya pada tahun 1947 menyetujui Resolusi 181 yang merampas 56,5% wilayah Palestina untuk dijadikan negara Israel. Hingga kini, biaya operasional Israel masih terus disuplai oleh AS. Fakta bahwa Deklarasi Balfour 1917 -yang berisi kesepakatan Inggris untuk menyiapkan tanah air bagi bangsa Yahudi- disampaikan secara resmi oleh Menlu Inggris kepada Walter Rothschild (anak Edmon Rothschild).
Selama puluhan tahun pembantaian massal warga Palestina terjadi. Pelakunya, jelas Israel, sayangnya media-media barat tetap saja mencoba memposisikan mereka seolah-olah mereka juga adalah korban. Alasan bahwa Israel hanya ingin mempertahankan hak mereka untuk “kembali” ke tanah leluhur mereka, -tanah di Palestina-, adalah bohong besar! Saat ini, 90% orang Yahudi di dunia adalah keturunan dari Khazar yang biasa disebut sebagai Yahudi Ashkenazi. Kampung halaman sebenarnya dari leluhur mereka ada di Georgia yang terletak antara Laut Hitam dan Laut Kaspia (sekitar 800 mile dari Israel), bukan di bumi Palestina. Yang masih percaya dengan bualan media – media barat silakan pelajari dengan teliti Sejarah Dinasti Rothschild dan cetak biru rancangan Perang Dunia!
Pada tahun 1871, seorang Jenderal Amerika Serikat bernama Albert Pike, yang telah menjadi anggota Illuminati atas pengaruh Guiseppe Mazzini, menyelesaikan cetak birunya untuk rancangan tiga perang dunia mendatang.
Perang Dunia I adalah perang untuk menghancurkan Tsar Rusia, seperti yang pernah dijanjikan Nathan Rothschild tahun 1815. Tsar akan digantikan oleh komunisme yang digunakan untuk menyerang agama. Perselisihan antara kekaisaran Inggris dan Jerman telah digunakan sebagai penyebab perang ini. Setelah perang selesai, Komunisme dibangun dan digunakan untuk menghancurkan pemerintahan-pemerintahan lainnya serta untuk memperlemah agama-agama.
Perang Dunia II didasari oleh kontroversi antara fasisme dan politik zionisme dengan pembunuhan orang-orang Yahudi sebagai pemancing kebencian orang terhadap Jerman. Perang ini dirancang untuk menghancurkan fasisme dan meningkatkan pengaruh politik para Zionist. Tujuan lain adalah untuk meningkatkan pengaruh komunisme ke level yang bisa menandingi kekuatan agama. Sebenarnya Rothschild-lah yang merancang politik fasisme dan juga politik zionisme, dan kemudian mengambil keuntungan yang besar atas perselisihan tersebut.
Perang Dunia III dirancang dengan menciptakan kebencian terhadap dunia Muslim dengan menempatkan mereka untuk berperang melawan kekuatan Zionist. Saat itu terjadi, negara-negara lain di dunia akan terpaksa berperang satu sama lain dengan menyebabkan kehancuran bagi mental, fisik, spiritual, dan ekonomi mereka. Dan lagi-lagi, Rothschild akan mengambil keuntungan atas kondisi tersebut.
Negara Israel didirikan atas berbagai agenda, salah satu tujuan utamanya adalah untuk memprovokasi kebencian dari negara-negara Muslim dan untuk memicu Perang Dunia III. Bila tujuan Perang Dunia III itu belum terlaksana, Rothschild mengendalikan Israel untuk tidak akan berdamai dengan alasan apapun juga dengan para tetangganya. Karena berdamai adalah berseberangan dengan alasan negara itu didirikan. Berdamai adalah tak lebih dari bagian tipu muslihatnya, dan memang kenyataannya berapa kali Israel melanggar perjanjian damainya tersebut.
Sekarang sudah jelas bagi kita, siapa dibalik kekacauan dunia hingga kini dan apa motivasinya. Tanpa menangkap dan mengeksekusi para otak di belakang layar (pimpinan zionis), maka konflik buatan di Timur Tengah ini sampai kapan pun tidak akan selesai. Mereka, keluarga bankir internasional, pimpinan zionis sekaligus pencipta konflik seperti Rothschild, Rockefeller, Warburg, Oppenheimer, dll itu tersebar di berbagai kota-kota indah di Eropa, mereka jelas tidak mau tinggal di daerah konflik.
Lantas apa yang harus kita lakukan?
Kini Anda sudah tahu siapa para aktor di balik semua ini, maka bergeraklah!
Minimalnya, bergeraklah dengan cara menyebarluaskan penyadaran dan pencerahan, melalui sikap sehari-hari (misalnya, mulai bersikap independen dan tidak lagi selalu berorientasi uang dalam menjalani hidup), kata-kata, atau tulisan. Kemudian berdo’alah terus menerus agar Anda sekeluarga tidak masuk dalam perangkap fitnah yang keji. Fitnah akhir zaman, yang seolah-olah baik padahal buruk, yang kelihatan buruk padahal itu baik. Pelajarilah dengan seksama dan kembangkan daya nalar Anda dalam menyikapi kondisi politik global.
Saya yakin, dengan penyadaran yang makin meluas, praktek kejahatan mereka akan terbongkar dan hancur. Memang kendala saat ini adalah mereka menguasai banyak media informasi. Namun jangan lupa, mereka membuat tipu daya, dan Allah Subhanahu Wa Ta’ala adalah sebaik-baik pembalas tipu daya mereka.
Untuk menambah wawasan bagi kita semua dalam mempelajari konsep uang, cara kerja perbankan, Bank Central (The Fed) dan pengaruhnya terhadap politik global, selain film di atas, saya rekomendasikan juga film-film dokumenter lainnya, diantaranya:
- Money as Debt I.
- Money as Debt II – Promises Unleashed.
- Money as Debt III – Evolution Beyond Money.
- Fiat Empire: Why the Federal Reserve Violates the U.S. Constitution.
- Money, Banking, and the Federal Reserve System.
- The Untouchtable Banksters of the Capitalist Conspiracy.
Semoga bermanfaat.
Salam hangat penuh semangat,
Iwan Yuliyanto
05.01.2013
***********
Referensi:
- ThreeWorldWars.com: Albert Pike and Three World Wars.
- iamthewitness.com: Do “Ashkenazi” Jews have a right to Palestine?.
- The Money Masters: How Banks Create 90% of the World’s Money.
tulisan yang menarik. tapi mas iwan, kalo untuk konspirasi jangka panjang. 2 abad lebih. bukannya terlalu banyak variabel bebas yang bakal sulit di prediksi ya?? yang dapat menggagalkan tujuan akhir
contohnya seperti jumlah penduduk vs pasokan makanan
dari tahun-ke tahun jumlah penduduk dunia semakin membengkak, sementara lahan pertanian semakin menyempit. ditambah lagi dengan adanya anomali cuaca yang berpengaruh terhadap hasil panen. hal ini tentu saja dapat mengurangi pasokan makanan
jika perbandingan antara jumlah penduduk dunia dengan pasokan makanan sudah tidak berimbang lagi. (jumlah penduduk >> pasokan makanan)
mungkin saja konflik antar agama sudah tidak relevan lagi, dimana orang-orang terlalu sulit untuk mengisi perut masing-masing
Salaam mas iwan… Baru sempat mampir2 kesini…. Apa mas iwan juga sering maen ke vigilant citizen.com? Aku baru baru aja sih ketemu blog nya, lebih membahas ke mass media control
Salam, mbak Dina.
Iya, sejak masih di MP dulu sudah kenal dg vigilantcitizen.com, memang banyak referensi di situ tentang mind control.
waduh, pelm soal begini apa bisa menikmati yah aku…. abis hobbynya cuman drama komedi nih..
Sekedar pengetahuan saja agar bisa mengambil sikap dari permainannya atau sistem yg diciptakannya.
Israel memang amerika kecil, dan amerika adalah israel besar
Tepat sekali. Sejatinya Amerika Serikat sekarang bukan lagi negara adidaya / superpower, karena yang membesar adalah benalunya yang merongrong identitasnya dari dalam melalui politik zionis-nya.
tulisan menarik. dah lama ga baca tulisan yg berbau konspirasi.
dan smp skrg pun AS menjadi sekutu setia Israel…
Lebih tepatnya bonekanya malah, sehingga kini AS bukan negara superpower lagi.
beberapa informasi awal tentang uang udah pernah aku baca di buku freemason yg juga mengupas kaum illuminati.
nuhun infonya pak iwan..
Petikan film berdurasi 3 menit ini begitu sangat mencerahkan tentang bagaimana tipu daya uang kertas.
[Youtube]
Turut menyimak, ya Cak. Yang tentang Albert Pike, di situs yang jadi acuan Cak Iwan juga disebutkan bahwa dokumen surat Pike yang berisi ramalan PD I-III itu tidak ada bukti fisiknya.
“To date, no conclusive proof exists to show that this letter was ever written. Nevertheless, the letter is widely quoted and the topic of much discussion.”
http://www.threeworldwars.com/albert-pike2.htm
Tapi ya bukan berarti tidak ada konspirasi di balik perang dunia. Meskipun aku pribadi meragukan bahwa seorang Albert Pike bisa “merancang” tiga kejadian sebesar itu.
Saya simpati dan sepakat dengan komentar mbak Karina Mumtaz, sebagai ibu, kami miliki peran besar dalam pergerakan penyadaran kepada generasi yang akan berjalan.
Terimakasih atas postingannya mas Iwan.Mohon maaf baru sempat berkunjung 🙂
Tugas yang sangat berat memang, karena saat ini generasi baru kita bakal menghadapi gempuran-gempuran pemikiran-pemikiran yg aneh-aneh, yg berorientasi materialistik.
Jadi pengen nulis tema parenting untuk contoh kasusnya. Baiklah, keep stay tune ya 🙂
Wah ternyata ada banyak referensi, yang pernah aku baca adalah buku ini pak
Masa lalu uang dan Masa depan Dunia
Ada juga versi filmnya, yang lebih melihat suisi sejarah muncul bunga bank
aku pernh bikin postingan singkatnya juga
http://9ethuk.wordpress.com/2012/10/15/goblok-goblokan-melogika-sistem-riba/
Terimakasih sudah berbagi pak
Terimakasih link-nya. Barusan meluncur ke sana, analogi yg sampeyan utarakan itu cukup memudahkan bahan penjelasan mengenai haramnya riba..
menarik.. thankyou postingannya om
info yang ini dapat dari facebook mas, mohon ijin dicopas di sini sebagai tambahan diskusi karena sepertinya nyambung dengan postignan mas Iwan yang ini, semoga bermanfaat
2013 – TAHUN VIVERE PERICOLOSO —
Selamat Menyongsong 2013, Tahun Vivere Pericoloso
Setelah migas, tambang, kebun, hutan, laut, keuangan, bank, secara perlahan-lahan dikuasai asing, Pemerintah SBY juga menggelar karpet merah untuk melapangkan jalannya dominasi modal asing melalui berbagai UU & kebijakan.
Diantaranya yg paling berbahaya adalah Perpres ttg Daftar Negatif Investasi (DNI). Peraturan ini merupakan strategi menyerahkan sektor2 strategis & paling menguntungkan secara ekonomi bagi modal asing yakni sbb :
1) Pertanian; usaha pembenihan / pembibitan, budidaya tanaman pangan, usaha perkebunan, industri pembenihan, industri pengolahan hasil perkebunan, (boleh 95 % dikuasai asing)
2) Energi dan sumber daya mineral ; pengoperasian dan pemeliharaan fasilitas panas bumi, jasa pengeboran panas bumi, pembangkit listrik tenaga panas bumi, pengeboran minyak & gas bumi, jasa pengoperasian & pemeliharaan fasilitas migas (dapat 95 % dilkuasai asing).
3) Listrik ; jasa pengoperasian dan pemeliharaan instalasi listrik, distribusi tenaga listrik, pembangkit tenaga listrik>10 MW, pembangkit listrik tenaga nuklir, transmisi tenaga listrik, distribusi tenaga listrik, jasa EPC, jasa konsultasi tenaga listrik, jasa pengembangan tehnologi dan peralatan listrik (dapat 95 % dikuasai asing)
4) Seluruh kegiatan industri gula pasir seperti gula kristal putih, gula kristal rafinasi, gula kristal mentah (boleh 95 % dikuasai asing)
5) Bidang perdagangan seperti penjualan langsung melalui jaringan pemasaran yang dikembangkan mitra usaha (dapat 95 % dikuasai asing)
6) Bidang kesehatan seperti usaha industri farmasi, jasa konsultasi bisnis dan manajemen RS, pelayanan rumah sakit, pelayanan rumah sakit, jasa rumah sakit lainnya, klinik kedokteran spesialis, klinik kedokteran gigi, jasa pelayanan penunjang kesehatan, jasa keprawatan. (Dapat 75 % dikuasai asing)
Kuatkan hati dengan penuh determinasi untuk melawan dominasi asing dan elite penghianat yang korup sepanjang tahun 2013. (dikutip dari milis tetangga)
Sumber: FB Satryo Arismunandar Full
Terimakasih sharingnya, Mas Nahar. Penguasa saat ini benar-benar mengkhianati cita-cita luhur para pendiri bangsa yang sudah berorientasi ekonomi kerakyatan (nafas pasal 33 UUD 1945). Saat ini lebih condong ke neo-liberalism.
Semoga makin banyak orang yang sadar dan mau bergerak 🙂
[…] yang kedua, ini penilaian subjektif, selamat untuk pak Iwan Yuliyanto pemilik Fight For Freedom sebagai blog terinspiratif. Suka membaca tulisan-tulisannya pak Iwan yang selalu memberikan ide-ide […]
mmhh kog jadi mikir “kebun emas”..
udah nonton dokumenternya mas.. kerenlah..
Sik… sik… saya tadi pagi nyimak twit nya mbak Puchsukahujan juga tentang ini. Saya nyimak dulu deh…
baru saja mau tanya subtitle.. hihiii
Pm nya disebelah mana Mas IWan? boleh minta tolong dikirim ke email saya? mr.pascal@yahoo.com Many thanks 🙂
Ada lagi film mengenai rahasia dari balik sistem keuangan..
entah sudah disebutkan atau belum Pak IWan. Judulnya Zeitgeist Adendum 🙂
kalo film yg ini hingga segmen ke 5 dari 9 buat saya pribadi bisa ambil konklusi sementara bahwa mereka tau akar masalah, sebab dan akibatnya lalu mencoba mencari solusi yg menurutku bagaikan keluar dari mulut harimau lalu masuk ke lubang buaya, kalo ditanya kenapa ya susah juga ya karena mesti jawaban saya didasari oleh keyakinan saya pada agama..sedangkan mereka mengatakan bahwa agama adalah angan2 relijius ‘gombal’
btw, makasih share pelm-nya mas 😀
Memang tidak saya masukkan untuk direkomendasikan, Mas Haryo, karena revolusi yang ditawarkan radikal banget, tapi okeylah untuk penyampaian sejarah penciptaan uang.
Baiklah, saya masukkan dalam daftar review di blog untuk mengulas detail radikal-nya seperti apa. Pesan utama yg dibawa dalam film ini adalah bagaimana menciptakan kehidupan dunia yang baru, tanpa uang dan tanpa aturan.
Untuk menonton Zeitgeist series memang kudu hati-hati mencernanya.
Jurnal ini lebih membahas tentang film dokumenter sejarah gelap perbudakan uang dan korelasinya dg pendirian negara Israel Raya. Dan insya Allah kelak menyusul review film2 dokumenter lainnya yg telah saya sebutkan di atas.
Alhamdulillah, saya sudah membaca buku “Satanic Finance”. Buku yang terbit tahun 2007 ini tentu tidak lepas dari rujukannya atas film dokumenter “The Money Masters” yang diproduksi 11 tahun sebelumnya yaitu tahun 1996. Pembuat film “The Money Masters” langsung terjun sendiri ke jantung masalah, mewawancarai mereka yg terlibat dlm lingkungan konspiratif tsb (ada ditunjukkan dlm film tsb). Film “The Money Masters” yg diproduksi oleh non-muslim itu kemudian menjadi inspirasi banyak jurnal yg muncul kemudian dalam mengungkap konspirasi global.
Tentu saja Pak A.Riawan Amin yg menulis buku “Satanic Finance” tidak berprinsip: meninggalkan apa-apa yang ditulis penulis non-muslim tersebut demi menjaga kalangan awam tidak turut mengaguminya.
Rasulullah Salallahu Alaihi Wassalam bersabda: “Hikmah adalah milik muslim yang hilang, dimana saja dia menemukannya, maka ia berhak mengambilnya.” (HR. Tirmidzi, 2611). Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah memberikan karunia kepada kita otak / akal untuk berpikir dan mengelola informasi.
Mari tetap bersemangat memberikan penyadaran dalam menyikapi fitnah akhir zaman, salah satunya adalah fitnah yg diciptakan Rothschild dg politik Zionisme-nya.
Jadi inget apa yang pernah dikatakan Teh Irma Rahayu, founder-nya Emotional Healing Indonesia. kata beliau “Money is 100 percent emotion”. Jadi, kalau peredaran uang di suatu negara sudah dikuasai, negara itu otomatis jatuh ke tangan yang menguasai keuangan itu tadi.
Betul. Sebenarnya kita saat ini sedang dijajah oleh private bank yg dimiliki segelintir orang. Perlu kekuatan yg kolektif untuk mengakhiri ere penjajahan oleh bank.
eh, link Emotional Healing-nya sepertinya asik tuh isinya 🙂
Bagus pak tulisannya, sangat dalam dan terimakasih banyak. Tidak bisa berkomentar, hanya bisa membaca dan mengapresiasi.
Fundamen dari kekacauan dunia saat ini adalah USD dan The Fed. Entah sampai kapan….
Emas ditukar uang, namun uang tak bisa ditukar emas itulah inti Uang.
bisa dong, lha itu kalo mau beli emas di ANTAM ato di toko emas. masak bayarnya make daun. pake uang rupiah lah
uang betul-betul dimanfaatkan dengan baik untuk menguasai manusia ya …
mereka betul-betul cerdas 😐
saya sbg ibu ikut ambil peran !
saya akan membangun peradaban yg kuat dlm melawan fitnah akhir zaman ini dari ruang tamu saya, dapur saya, ruang tidur anak2 saya, ruang tengah keluarga dan di sisi manapun di dalam rumah saya, InsyaAllah 🙂
Alhamdulillah… semoga istiqomah, dimudahkan dan diberi kekuatan.
Tentunya ini tugas yang sangat berat bagi orangtua, namun sungguh mulia untuk dilakukan, bahkan high priority levelnya.
Senang rasanya kalo saya bisa membaca sharing-sharing dan belajar dari mbak Ferani tentang contoh kecil dalam keluarga dalam rangka membangun peradaban yg kuat.