Pasca lebaran ini, saya ingin update informasi di sini tentang SaveMaryam. Sementara secara tertutup dan terbatas, diskusi / koordinasi investigasi kami di forum sebelah tetap berlangsung dengan penuh semangat.
Sedikit demi sedikit kebobrokan Mercy Mission World (MMW) mulai terkuak. Si penggagas proyek Save Maryam pun (diwakili Azim Kidwei, Direktur MMW) sudah mengakui bahwa ia sengaja melakukan kebohongan publik demi tujuan marketing penggalangan donasi, meski ia bersikeras bahwa menurutnya itu adalah cara yang halal demi kemaslahatan umat. Sungguh aneh. Nyatanya, tinggal tunggu waktu saja bagi kami untuk mengungkap bahwa selama ini Mercy Mission telah memanipulasi penggalangan dana umat dari proyek-proyek yang mereka bikin sebelumnya. Fakta sudah di-dapat. Sementara kami simpan dulu, sebagai bahan bagi pihak yang berwajib untuk benar-benar turun tangan dan media-media besar memberitakan isu internasional ini dari sebuah gerakan yang menjual nama Maryam di Indonesia. Sampai sejauh ini sudah ada media besar di London yang mengangkat kasus Save Maryam dan meragukan metode penggalangan donasi yang dipakai. Media tersebut adalah The Independent.* Semoga menyusul juga media-media internasional lainnya. Perlu diingat bahwa memalsukan data dan fakta secara hukum adalah perbuatan kriminal. Apapun itu tujuannya.
*) Jangan kaget kalo baca komentar-komentar di The Independent itu banyak yang negatif tentang Islam, karena itu memang media nasional (umum). Citra Islam jadi jelek ya karena proyek SaveMaryam ini, cara kampanyenya yang sungguh kekanak-kanakan dan tidak bermutu.
Sayangnya masih ada orang yang sudah cinta buta dengan dengan Proyek SaveMaryam, mereka lupa akan kerja keras para ulama, para santri, para pahlawan, para pejuang, para guru, para pelajar, dan lain sebagainya. Yang saya sedihkan itu, hanya karena MMW mengkampanyekan melawan kristenisasi lantas mereka mendukung habis-habisan tanpa menelaah apakah cara yang dilakukan benar atau tidak. Malah mengadu domba umat, yang mengatakan seakan – akan ormas – ormas Islam di sini melempem, berbeda dengan Mercy Mission yang mereka bilang langsung action / bergerak. Nah sudah kelihatan khan bagaimana bibit-bibit perpecahan diantara umat Islam Indonesia sendiri gara-gara SaveMaryam. Ternyata SaveMaryam tidak hanya rawan menimbulkan konflik antar umat beragama di Indonesia, namun juga sudah terbukti adanya perbedaan suara diantara kaum muslim sendiri.
Edukasi sudah disampaikan, baik dari sisi agama dan ilmiah, kalau tidak percaya juga tidak masalah, karena setiap orang bebas memilih. Saya yakin orang Indonesia itu masih punya “common sense”, jadi yang menentang “common sense” ini pada akhirnya akan tersingkirkan dengan sendirinya. Karenanya kita harus tetep istiqamah memperjuangkan semua ini, dengan tetap memegang prinsip integritas yang tinggi (jujur dan ahsan), karena hanya dengan prinsip itulah plus cara simpatik maka orang akan tergerak untuk mendengar.
Saat ini kami sedang berkoordinasi dan bagi-bagi tugas untuk menghentikan mereka secara hukum, ya karena jalan diskusi dengan damai telah ditempuh, silaturahim dengan pihak Mercy Mission telah dibangun dengan baik, namun mereka tetap keras kepala.
Sebuah blog khusus telah dibangun dengan koordinator Bung Maulana untuk Kampanye SaveUdin guna meng-counter kampanye SaveMaryam. Silakan kunjungi di sini:
.
Silakan bantu sebar link #saveudin tersebut, agar seluruh negeri ini banyak yang sadar kalau sedang dimanfaatkan atau dijual namanya.
Sejarah lahirnya dan arti penamaan #SaveUdin bisa disimak di Kompasiana, yang ditulis langsung oleh sang pembuat videonya, Irfan Amalee.
Link: http://edukasi.kompasiana.com/2012/08/23/saveudin-dan-tampilnya-gelombang-muslim-muda-moderat-indonesia/
Dan ini video kampanya SaveUdin:
This video is dedicated for Udin’s friend namely Maryam. Maryam, dont worry! Udin is coming! 🙂
Sebelum membuat video ini Mas Irfan Amalee menulis sebuah artikel yg bagus sekali, saya rekomendasikan semuanya yg ada di sini untuk membacanya:
http://mizan.com/news_det/irfan-amalee-tips-sederhana-sikapi-informasi.html
• Berpikirlah dua kali (atau seratus kali) untuk melakukan share atas sebuah informasi. Pastikan bahwa informasi itu benar dan berasal dari sumber terpercaya, dan bermanfaat bagi orang lain. Ingat, sekali Anda share informasi yang salah, maka informasi itu kemungkinan besar akan di-share lagi, di-sharelagi dan Anda ikut bertanggung jawab atas penyebaran informasi yang salah.
Kronologi catatan diskusi di blog FightForFreedom, bisa disimak di:
1. [SaveMaryam #1] Awas! #SaveMaryam Mengandung Kebohongan yang memicu Xenophobia & Disintegrasi Bangsa.
2. [SaveMaryam #2] Dengan Memelihara Kedustaan adakah Keberkahan di dalamnya.
3. [SaveMaryam #3] Mengapa Harus Menentang dan Meluruskan Kampanye Save Maryam.
4. [SaveMaryam #4] FAQ about SaveMaryam’s Controversies.
5. [SaveMaryam #5] Mercy Mission Mengakui Kebohongannya.
6. [SaveMaryam #6] Open Letter to Save Maryam’s Campaign Team.
7. [SaveMaryam #7] Kampanye dibalas dengan Kampanye Perlawanan Yang Efektif.
Saya telah menangkap sinyalemen bahwa sebenarnya SaveMaryam’s team sudah mulai “keder” alias goyah juga dengan program mereka ke depan di Indonesia setelah melihat banyak resistensi dan kritik tajam yang berdatangan ke mereka. Terbukti ada beberapa fanpage yang telah mereka tutup / de-activate. Sebelumnya banyak diantara kami yang akhirnya menarik diskusi di milis / blog forum menghadapi mereka (para supporter) yang cinta buta dengan SaveMaryam, untuk kemudian energinya difokuskan hanya menghadapi SaveMaryam’s team. Dan kenyataanya perjuangan ini jauh lebih efektif.
Saya berharap ini bisa jadi pelajaran bagaimana fokus dalam mengelola energi menghadapi dan menyikapi kebijakan penguasa Multiply ini, sementara waktu terus berjalan dengan begitu cepatnya.
Salam hangat dan tetap semangat,
Iwan Yuliyanto
_______
Catatan:
Banner ilustrasi oleh Bung MartoArt.
Copas komentar fightforfreedom wrote on Aug 23:
Hehehe… ya memang seperti itulah yg dimaksud dlm video itu:
“Saepudin symbolise a whole generation of Indonesians today who believe that religion teach us love not hatred” (00:58)
Sementara Mercy Mission menggambarkan secara keliru ttg whole generation of Indonesians today dlm video SaveMaryam. Ini yg membuat orang non-Indonesia ketika menonton video SM banyak yg menghina dan melecehkan kita, sbg umat yg rapuh dan mudah goyah iman.
Copas komentar dari blog lamaku:
Copas komentar fightforfreedom wrote on Aug 22:
Ibaratnya begini:
Bayangkan anak saya sakit, sakit panas seperti demam disertai kejang-kejang. Kabar itu tersebar ke seluruh kampung. Lalu ada saudara jauh dari kampung (yg jauh dari tempat saya tinggal) menulis di internet bahwa anak saya diguna-guna dan harus segera diru’yah, kalau tidak dia bisa mati. Dan itu tanpa kulo nuwun ke saya sebagai ayahnya.
Apa perasaan saya?
Padahal saya tahu bahwa anak saya begitu hanya sementara, sakit yg biasa dialami anak kecil karena perubahan cuaca.
Kalo SaveMaryam beretika, seharusnya mencari mitra lokal terlebih dahulu baru mematangkan konsep. Memangnya tidak ada lembaga amal yang bisa dijadikan mitra oleh Mercy? Khan ada PKPU, Dompet Dhuafa, Rumah Amal Salman, Rumah Zakat, NU, Muhammadiyyah, dll. Daripada menggalang donasi dan menyiarkan berita / informasi salah dan tanpa ijin pemilik rumah. Atau jangan2 Mercy nggak lolos kriteria jadi partner lembaga2 amal kita? Karena pada kenyataannya SaveMaryam telah berbohong soal partnership-nya dg Muhammadiyah. Itu yg menjadikannya kemudian merubah isi F.A.Q. karena sudah ada yg meng-klarifikasi langsung ke Muhammadiyah.
Copas komentar fightforfreedom wrote on Aug 22:
Alhamdulillah, beberapa anggota Tim Komite SaveUdin sudah mulai komen di sana untuk memberikan perimbangan informasi yg positif tentang Islam. Islam yg bukan seperti bayangan para islamophobia yg komen di sana. Komite SaveUdin juga berkomentar sambil mempromosikan #SaveUdin. Bagi yang membacanya silakan klik “like” agar komen postif tentang Islam selalu tampil di atas. Syukur-syukur juga menyumbangkan komen positif di sana.
Komen saya masih dalam proses moderasi sampai saat ini. Saya komen seperti ini:
Mercy Mission and Save Maryam doing something on behalf Muslim Indonesia, even misleading the information which can caused new cases (internal conflict) regarding to religious tolerance in Indonesia. What they said, just like our local organization or local scholar doing nothing for this country.
#SaveMaryam is not only insulting Indonesian Muslims but also triggering a potential conflict between Muslims and Christians. People from all five religions in Indonesia have been coexisting and living side by side in harmony for centuries. Indonesia is a huge country with over 17,000 islands (covering three different time zones) and more than 300 ethnics and over 700 different languages. Some tension and incidents might happen sometimes but they are mainly minor and isolated cases, and we are working hard to preserve our tolerant culture and community spirit of togetherness.
Please, visit #SaveUdin (www.saveudin.org), a peaceful and honest campaign as a response to #SaveMaryam’s provocative and dishonest campaign.
Copas komentar dari blog lamaku:
fightforfreedom wrote on Aug 22:
mbak Rinda, audit independen sudah dilakukan, saat ini kami sedang mem-backup semua bukti ke dalam sebuah Bank of Evidence (BoE), sebelum mem-publish adanya “fraud” terhadap proyek2 sebelumnya.
Hal yg paling kritikal mereka tidak mempunyai Business Plan apalagi Balanced Sheet. Ini juga sudah di konfirmasi langsung saat Tim SaveUdin bertemu dg Tim SaveMaryam.
Copas komentar dari blog lamaku:
Copas komentar dari blog lamaku:
martoart wrote on Aug 21:
Sebagai yang mendesain, saya rasa ini pertanyaan untuk saya..
Desain itu adalah parodi dari ilustrasi yang dibuat oleh team kampanye SaveMaryam. Awalnya poster mereka, kemudian saya ubah sedikit slogan SaveMaryam menjadi SaleMaryam, dan menambah airmata pada pipi figur dalam ilustrasi tersebut.
SaleMaryam artinya ‘Menjual’ Maryam untuk mendapat dana dari para umat yang merasa perlu menyumbang kepada lembaga yg bersangkutan, Mercy Mision (MM). Poster ini adalah kritik satir buat mereka, dan sekaligus mengingatkan umat agar tak mudah tertipu oleh kampanye penuh kebohongan dan keji.
Demikian, semoga cukup jelas.
Saudara-saudara semua, jangan mudah terprovokasi oleh tulisan-tulisan yang belum tentu kebenarannya, apa lagi tanpa ada sumber-sumber yang jelas. Untuk mengetahui suatu kebenaran, maka kita harus melihat klarifikasi dari kedua belah pihak, bukan dari satu pihak saja. Apakah benar Mercy Mission Mengakui kalau angka tersebut sebagai trik marketing mereka untuk mendapatkan donasi? Mana Linknya Press Releasenya saudara penulis? Uppss tidak ada. Sini saya bantu, agar semua orang tahu apa isi sebenarnya press realese Mercy Mission http://savemaryam.com/downloads/SaveMaryamPressRelease.pdf
Lalu apa hasil dari pertemuan warga muslim di Britania Raya (UK), telah mengirimkan perwakilannya untuk melakukan klarifikasi kepada pihak Mercy Mission pada tanggal: 27 Juli 2012 di kantor MM di East London, 28 Juli 2012 di Studio Ramadhan TV North West London, 4 Agustus 2012 di IIC London (masjid Indonesia) dan 12 Agustus 2012 di IIC London (masjd Indonesia)???? Nah, silahkan Anda semua baca sendiri, biar dari sumbernya biar lebih jelas http://www.kibar-uk.org/2012/08/29/surat-pernyataan-kibar-tentang-savemaryam/
Ingat, Anda semua bukan orang yang bodoh, melihat sesuatu dari satu sisi atau sudut pandang saja, bukan?
Terimakasih telah berkunjung. Silakan simak Laporan Hasil Pertemuan antara Sdr. Maulana M. Syuhada (dan Tim SaveUdin) dg Azim Kidwai (Mercy Mission) pada tanggal 12 Agustus 2012 di sini:
http://www.facebook.com/notes/maulana-m-syuhada/hasil-pertemuan-dengan-mercy-mission-12-agustus-2012/10151174324147238
Kemudian setelah itu Mercy Mission memuat kebohongan publik lewat pernyataannya di page FB Save Maryam, sehari kemudian kami membuat Surat Terbuka Kepada Save Maryam. Silakan di simak di sini:
http://www.saveudin.org/open-letter-to-save-maryams-campaign-team/?lang=en
Kelak kebenaran akan terbuka. Insya Allah.
Sale Maryam jadinya ??
*berapaan mas ?
Ups !
Sukses yaa.. !
Turut mendoakan yang terbaik ^^v
Harganya USD$ 2 Million
serius ntu Mas ?
kalau ini, kejadian beneran mas…
http://www.dakwahmerapi.com/pembangunan-islamic-center-merapi-dan-upaya-mencegah-kristenisasi.html
Nah… kalo yg itu beneran, Mas Syamsul. Laporan kegiatannya nyata & transparan.
Memang seharusnya kalau ingin membantu memperkuat akidah saudara2 seiman dan ingin memberikan donasi, lebih baik membantu ulama-ulama kita yang keluar masuk pelosok-pelosok atau menyalurkan donasi kita ke LAZIS, LAZISMU atau lembaga lain yg amanah di Indonesia. Jangan membantu lembaga asing yg mengaduk-aduk kerukunan antar umat, mengawali dakwah dgn kebohongan, dan menjual umat Islam Indonesia untuk menggalang donasi.
http://www.facebook.com/notes/maulana-m-syuhada/17-surat-bersama-warga-indonesia-kepada-duta-besar-ri-di-london/10151198709757238
Reblogged this on Faraziyya.
Terimakasih ya, mbak Faraziyya.
Kalo mbak Faraziyya punya FB, silakan simak & bergabung di sini:
http://www.facebook.com/notes/maulana-m-syuhada/17-surat-bersama-warga-indonesia-kepada-duta-besar-ri-di-london/10151198709757238
Kalo tidak punya, silakan simak dan bergabung di sini:
http://fightforfreedom.multiply.com/journal/item/97/SM-8-Surat-Bersama-Warga-Indonesia-kepada-Duta-Besar-RI-di-London
di reblog ya pak 🙂
Sebuah perlawanan yang sangat elegan.
Btw, masih enggak ngerti dengan kalimat di paragraf terakhir tentang MP, mas *lola
Kalimat paragraf terakhir memang akan panjang untuk dijelaskan, sementara abaikan dulu, nanti kalo sempat akan saya bahas tersendiri.
Kalo mbak Novi punya FB, silakan simak & bergabung di sini:
http://www.facebook.com/notes/maulana-m-syuhada/17-surat-bersama-warga-indonesia-kepada-duta-besar-ri-di-london/10151198709757238
Kalo tidak punya, silakan simak dan bergabung di sini:
http://fightforfreedom.multiply.com/journal/item/97/SM-8-Surat-Bersama-Warga-Indonesia-kepada-Duta-Besar-RI-di-London
Finally Save Maryam’s story is picked by The Independent.
http://blogs.independent.co.uk/2012/08/19/what-the-save-maryam-campaign-completely-misses/