Rudi Chandra (17 th asal SMKN 1 Tanjungpinang) adalah peraih medali emas Lomba Keterampilan Siswa (LKS) Tingkat Nasional di Makassar (23-28 Juni ’08), yang sebelumnya tentu saja menjadi juara pertama di tingkat Provinsi Kepri. Tidak hanya sampai disitu ia juga di undang ke Jepang untuk mewakili Indonesia dalam lomba Akuntansi tingkat internasional. Wouw…Ia sudah mengharumkan nama Kepri melalui perjuangan yang berat, yang katanya sampai sakit demi sebuah kemenangan.
Pada hari Rabu (9 Juli ’08), ia menerima undangan pada malam apresiasi yang diadakan oleh Pemprov Kepri di Gedung BBR Tanjungpinang. Sayangnya sampai acara selesai, ia belum juga dipanggil untuk menerima penghargaan, maupun berpresiasi sebagai siswa berprestasi.
Padahal ia sampai tidak bisa tidur ketika menerima undangan tersebut. Tapi apa mau dikata, harapannya tidak sesuai dengan kenyataan.
Lantas, siapa saja yang menerima penghargaan dari Pemprov Kepri dan Gubernur Kepri:
1. Para siswa yang menempati 10 besar pada UN lalu.(UN jadi ukuran prestasi, aneh?!)
2. Peserta Idola Cilik RCTI (lebih aneh lagi… , geram ketika mendengar setiap dinas di Kepri diminta sumbangan sebesar 15 juta untuk mendukung G*b***l maju terus, info dari istri temanku yg bekerja di bank yang ia sendiri menghandle transaksinya sumbangan tsb dari beberapa dinas, makanya sampai sekarang saya paling anti kalo ada pemenang ditentukan oleh polling sms).
3. Seorang anak yang sudah menerbitkan empat buah buku.(ini masih mending… anyway ada yg tahu, siapa ya?)
Saya mearasa simpati, sebab sampai saat ini, Rudi belum pernah mendapatkan apresiasi atau penghargaan dalam bentuk apapun dari pemerintah Provinsi Kepri. Padahal ia telah mengharumkan nama Kepri di tingkat nasional. Apalagi saat ini, (kata koran tsb) Rudi sedang merasa bingung hendak melanjutkan kuliah kemana, sebab keuangan orangtuanya masih belum mencukupi untuk biaya kuliahnya tahun ini.
Karena masih belum mempunyai dana yang cukup, ia pun harus merasa puas mengenyam pendidikan hingga tamat SMA. ”Saya mau mencari kerja dulu selama setahun ini agar bisa memenuhi biaya kuliah saya nanti,” harapnya.
Tetap semangat ya Rud, yang penting menjadi pemenang secara terhormat tanpa melalui sms hasil rekayasa industri pembodohan.
Do’akan kawan-kawan, mudah-mudahan ngga ada halangan menerimanya di perusahaanku, sebagai konsultan muda berbakat.
Salam hangat tetap semangat,
Iwan Yuliyanto
Thanks, mbak… usaha udah dimulai hari ini. Tinggal menunggu kesediaan Rudi.
ya, smg perusahaan mas Iwan bisa membantunya.. mustinya, dengan ‘usaha’ Rudi bisa mendapat beasiswa, coba diupayakan melalui pemprov Kepri atau pengusaha2 di Kepri.